[7] TUJUH

740 66 2
                                    

Author POV

Irene dan Suho berada di sebuah minimarket untuk membeli beberapa bahan makanan.

"Kak tunggu sebentar ya, aku tidak akan lama" seru Irene sambil keluar dari mobil.

"Kenapa aku tidak pergi denganmu??" Tanya Suho.

"Sssttt!! Sudah Kakak tunggu di sini saja" titah Irene sambil masuk ke dalam sana.

"Hmmm...Sepertinya aku harus membeli daging" seru Irene.

"Sedang membeli makanan juga??" Seru seorang wanita yang ada di belakang Irene.

"Hmm??" Gumam Irene sambil membalikkan tubuhnya.

"Hai..Apa kabarmu Ren??" Tanya wanita itu.

"Apa pedulinya kau padaku?" Sahut Irene sambil memfokuskan kembali mencari makanan cepat saji.

"Begitu bencikah kau padaku Ren?? Sampai kau bersikap seperti ini??" Tanya wanita itu.

"Kalau iya kenapa?? Apa kau keberatan jika aku membencimu??" Seru Irene sambil menghadapkan tubuhnya kembali.

"Dengar Hye Rin, ini semua tidak sebanding dengan apa yang kau lakukan padaku dan Kakakku. Tidakkah kau benci pada dirimu sendiri huh??" Sambungnya lagi.

"Kau" sahut Hye Rin yang mulai tersulut emosi.

"Sudah dulu ya, aku tidak bisa berlama - lama disini. Senang bisa bertemu denganmu, selamat tinggal" seru Irene sambil menuju kasir untuk membayar barang balanjaannya.

"Hufttt...Aishhh..Kenapa aku harus bertemu dengan wanita itu. Menyebalkan sekali" seru Irene.

"Sini biar aku bantu, aku tidak ingin tanganmu terluka" seru Suho sambil mengambil beberapa kantong belanjaan Irene tadi dan meletakkannya di kursi belakang.

"Kau sudah membeli semuanya??" Tanya Suho.

"Tentu ayo kita pulang" titah Irene sambil masuk ke dalam mobil.

Skip

"Waahh...Pa, bau enak apa ini??" Tanya Ibu Sehun yang asik membaca majalah dengan suaminya.

"Sepertinya ada yang memasak sesuatu" sahut Suaminya.

"Baiklah, mama kedapur dulu" seru Ibu Sehun sambil beranjak ke dapur.

Langkah Ibu Sehun terhenti saat melihat keseruan Irene dan Sehun memasak bersama. Bahkan sesekali mereka saling bercanda.

"Waahh...Sepertinya seru sekali ya?? Kenapa Ibupun tidak diajak" seru Ibu Sehun sambil menghampiri keduanya hingga membuat aktifitas mereka terhenti.

"Maaf Bu" seru Irene.

"Ahh..Ibu mengganggu saja" seru Sehun.

"Sejak kapan kau tertarik pada dunia memasak huh??" Goda Ibunya.

"Apa maksud Ibu??" Tanya Sehun.

"Bukannya dulu kau sangat benci berada di dapur? Kenapa sekarang malah memasak??" Sambungnya lagi.

"Bisakah Ibu mengecilkan suaramu??" Bisik Sehun sambil menoleh sejenak kepada Irene. Namun Ibu Sehun menampakkan raut wajah yang mengejek sambil tersenyum untuk menggoda anaknya.

"Ahh...Baiklah dulu memang aku membencinya tapi sekarang sudah tidak. Aku fikir memasak tidak terlalu buruk" serunya.

"Terserah kau saja. Ren kau memasak apa??" Tanya Ibu Sehun sambil melihat beberapa makanan ke dalam wajan.

"Aku membuat sup, dan juga bulgogi. Ada juga ramyeon. Sehun menyuruhku untuk mengajarinya membuat semua makanan ini" sahut Irene. Sehun sedikit kesal saat melihat keduanya tidak memperdulikan keberadaannya dan bertingkah seperti anak kecil yang sedang merengek untuk di belikan sesuatu.

MY BODYGUARD [HUNRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang