MY BODYGUARD [HUNRENE]

[6] ENAM

Author POV

Setahun kemudian...

Sehun benar benar mengkhawatirkan Hye Rin karena sejak kepergiaannya keluar negeri, tidak satupun pesan atau panggilan dari Hye Rin.

Sehun terus melamunkan apa yang sedang Hye Rin lakukan sekarang. Apakah dia baik baik saja?

"Sehun apa yang sedang kau lakukan hummm??" Tanya Ibu Sehun.

"Umm?? Ibu?? Ttti...tidak kok, aku hanya sedang duduk santai saja" sahut Sehun sambil duduk bersandar di sandaran tempat tidurnya.

"Benarkah?? Ayo jujurlah pada Ibu, apa yang terjadi hmm?" Tanya Ibu Sehun sambil mengusap pipinya dengan penuh kasih sayang. Sehunpun memeluk tubuh Ibunya dengan erat.

"Aku baik - baik saja Bu, jangan khawatirkan aku" seru Sehun.

"Hmm...Baiklah, Ibu mengerti mungkin kau tidak mau menceritakan masalahmu pada Ibu. Tapi ingat nak, jika kau punya masalah yang serius beritahu Ibu ya" seru Ibu Sehun.

"Iya Bu, aku menyayangimu" seru Sehun.

"Ibu juga menyayangimu, sudah ayo tidurlah" sahut Ibu Sehun sambil beranjak dari kamar Sehun.

* * *

"Ren!! Ren!!" Seru Ibu Sehun.

"Iya Bu, ada apa??" Tanya Irene yang turun terburu - buru dari tangga.

"Ini..adalah catatan bahan makanan yang harus kau beli. Kau bisa kan membelinya? Ibu tidak bisa membelinya karena harus ke kantor" sahut Ibu Sehun.

"Ahh..Baik Bu, aku akan membelinya" seru Irene sambil mengambil catatan tersebut.

"Nanti Suho akan menemanimu, Ibu pergi dulu ya" seru Ibu Sehun sambil beranjak keluar dari rumah.

"Aku akan siap siap dulu" seru Irene sambil kembali berlari ke dalam kamarnya untuk merapikan dandanannya kemudian kembali turun untuk menghampiri Suho yang sedang duduk di taman.

"Kak....Kak..." seru Irene.

"Sudah kubilang aku tidak mau!!" Pekik Suho dengan ponselnya.

"Haishh" serunya.

"Kak?? Ada apa??" Tanya Irene sambil berdiri di sebelah Suho.

"Ren?? Ah...tidak bukan apa apa. Ada apa??" Tanya Suho.

"Umm..Begini Nyonya Oh memintaku untuk membeli bahan bahan makanan, apa kau bisa menemaniku??" Tanya Irene.

"Tentu saja, ayo" sahut Suho sambil mengaitkan jari jemarinya di jari jemari Irene dan menggenggamnya dengan kuat.

Mereka tidak tahu bahwa ada seseorang yang menyaksikan kemesraan mereka.

"Kak?? Apa kau yakin baik baik saja??" Tanya Irene.

"Hmm?? Memangnya apa yang membuatmu tidak percaya padaku??" Tanya Suho memfokuskan pandangannya ke jalanan.

"Tidak lupakan saja" sahut Irene.

"Bagaimana dengan anak itu??" Ketus Suho.

"Anak?? Anak siapa maksudmu??" Tanya Irene.

"Sehun" sahut Suho dengan singkat.

"Ya...seperti itulah. Tapi dia adalah orang yang punya sikap yang suka berubah-ubah kak. Dulu aku sangat takut jika berada di dekatnya karena sikapnya yang sangat dingin, tapi sekarang entah kenapa aku semakin berani untuk mendekatinya karena sifatnya yang telah berubah" seru Irene.

"Apa kau mulai menyukainya??" Tanya Suho sambil menatap Irene.

"Huh?? Apa?? Menyukainya?? Ttt...tidakk..untuk apa aku menyukainya, kau ini ada ada saja kak...haha" sahut Irene sambil tertawa paksa.