[20] DUA PULUH

838 53 12
                                    

Sehun POV

Suho menyuruh Kai untuk membawa Irene keluar dari ruangan dimana ia sedang dirawat.

Hun, aku ingin bicara soal Irene padamu" Seru Suho.

Mungkin sekarang saatnya

"Aku juga ingin membicarakan tentang Irene padamu. Aku...." Belum selesai aku menyelesaikan kalimatku soal Irene, Suho sudah lebih dulu memotongnya.

"Aku sudah mendengar semua perkataanmu saat aku masih di ICU" seru Suho.

"Kk.. Kau mendengar semuanya?" Tanyaku gugup.

Yaampun bagaimana di bisa mendengar semu perkataanku?

"Hm..walaupun aku belum sadar sepenuhnya tapi Indra pendengaranku masih bekerja saat itu Hun. Aku ingin menjelaskan sesuatu padamu, pertama aku tidak pernah berniat untuk bunuh diri atau semacamnya karena hubunganmu dengan Irene. Bagiku, apapun yang bisa membuat Irene bahagia maka itu juga merupakan kebahagiaanku. Dan kebahagiaannya itu adalah kau Sehun" seru Suho.

Jadi kecelakaan Suho itu memang murni karena kecelakaan? Bukan karena keinginannya? Tapi tetap saja, Irene sangat membutuhkan Suho.

"Tetapi Suho, tanpamu pun Irene tidak akan bahagia" sahutku.

"Hun, Irene hanya belum terbiasa hidup tanpaku. Lagipula aku juga akan hidup dengan orang yang kucintai suatu saat nanti, aku tidak akan bisa selalu berada didekatnya. Sehun jika kau ragu akan cinta Irene padamu buanglah keraguanmu itu, jika kau melepaskannya begitu saja itu bisa membuatnya terluka dan dia akan membencimu selamanya, dan aku tidak ingin hal itu terjadi. Irene sudah pernah sangat terluka karena Kau dan Hye Rin, jadi..aku minta padamu tarik kembali kata katamu itu dan terus berada disisinya. Apa kau bisa Sehun?" Seru Suho.

Perasaanku begitu lega mendengar pernyataan Suho.

"Tolong jaga Irene untukku" seru Suho lagi. Aku pun mengangguk sambil memeluk Suho dan mengucapkan terimakasih padanya.

"Pasti! Aku pasti akan menjaganya. Terimakasih Suho" seruku.

Setelah pembicaraan kami selesai, akupun memanggil Irene agar dia dan Kai kembali masuk. Namun tidak ada respon darinya. Akupun membuka pintu dan tidak ada Irene serta Kai disana.

Pikiranku kembali liar, aku terus berpikir bahwa Irene dan Kai pergi bersama.

"Ada apa Hun?" Tanya Suho.

"Um..Irene tidak ada diluar, Kai juga tidak ada" seruku.

"Jangan khawatir Kai tidak akan melakukan hal yang buruk pada Irene. Carilah disekitar rumah sakit, mungkin Kai membawanya ke suatu tempat" sahut Suho.

Suatu tempat? Untuk apa? Kemana?

"Sehun?!" Seru Suho membuat lamunanku buyar.

"Jika aku menyusul mereka, bgaimana denganmu?" Tanyaku lagi. Aku khawatir jika harus meninggalkannya sendirian.

"Aku baik baik saja Hun, nanti aku bisa memanggil suster disini untuk menjagaku" sahut Suho sambil tersenyum untuk meyakinkanku.

"Um..Baiklah kalau begitu aku permisi keluar ya" seruku setelah berfikir lama.

Akupun mengitari setiap sudut lantai 3 ini untuk mencari keberadaan Irene dan Kai. Karena aku tidak menemukan mereka, akupun bertanya kepada orang orang yang ada disini. Aku menunjukkan foto Irene pada mereka dan aku mendapat jawabannya.

Aku terus mengitari kawasan rumah sakit ini untuk menemukan rumah makan yang dimaksud oleh orang tadi.  Dengan yakin aku masuk kesana dan melihat pemandangan yang cukup membuat hatiku teriris.

MY BODYGUARD [HUNRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang