MY BODYGUARD [HUNRENE]

[15] LIMA BELAS

Author POV

Setelah semua pekerjaan selesai, Sehun langsung beranjak pulang untuk melepas penat.

Sesampainya di rumah, Sehun melihat ke seluruh sudut ruangan namun dia tidak melihat Irene.

'Mungkin dia sangat lelah, sebaiknya aku lihat saja di kamarnya' batin Sehun.

Ceklek!

"Kau pasti sangat lelah Ren" Gumam Sehun sambil menyelimuti tubuh Irene dengan selimut.

"Tidurlah yang nyenyak Ren, sampai bertemu besok" seru Sehun  lagi sambil mengelus rambut Irene dengan lembut, kemudian dia kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

⭐ ⭐ ⭐

Sehun POV

Selama bekerja seharian aku terus memikirkan Irene. Apa aku harus mengungkapkan perasaan ku segera? Tapi aku takut jika dia menolak ku.

Sepertinya memang begitu, lebih baik aku mengatakan secepatnya. Karena jika aku memendamnya terlalu lama akan membuat Irene semakin sulit untuk mulai mencintaiku. Aku akan menerima apapun nantinya dan menunggunya sampai dia benar benar mencintaiku.

Setelah semua pekerjaan selesai, akupun pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian untuk Irene. Malam ini aku berniat untuk mengajaknya makan malam romantis, sekaligus aku ingin mengungkapkan perasaanku padanya.

Skip

Sesampaiku dirumah, aku melangkahkan kaki dengan semangat untuk menemui orang yang kucintai.

"Ren?" seruku sambil tersenyum. Irene yang tadinya asik menyapu menoleh dan menatapku sambil tersenyum kemudian menghampiriku.

"Kau sudah pulang? Cepat sekali" sahutnya. 

"Ah.. Jadi kau ingin aku pulang seperti biasanya? Kalau begitu aku pergi saja lagi" seruku sambil membalikkan badan.

"Tidak tidak bukan begitu,  um.. Apa pekerjaanmu telah selesai?" tanya Irene. 

"Tentu saja. Aku pulang secepat ini karena nanti malam aku akan menemui seseorang dan melakukan dinner yang romantis" seruku.

"Kau punya pacar baru?" tanya Irene. Akupun mengangguk mantap.

"Kenapa kau tidak mengenalkannya padaku" rengek Irene. 

"Um.. Tidak, maafkan aku. Maksudku..."

"Aku akan mengenalkannya padamu nanti" seruku sambil memberikan tas jinjing yang berisi pakaian yang kubelikan untuk Irene tadi.

"Huh? Apa ini?" tanya Irene sambil menerima dan melihat isi dari tas itu.

"Bukankah kau ingin berkenalan dengan pacar baruku? Jadi aku sengaja msmbelimu pakaian karena aku mau kau ikut denganku nanti malam" seruku.

"Tapi..untuk apa aku harus ikut? Aku hanya akan merusak dinner kalian" sahutnya.

"Ah.. Jadi kau dendam padaku karena dulu aku pernah melarangmu ikut denganku saat dinner dengan Hye Rin?" seruku.

"Hun..tidak bukan itu maksudku. Baiklah aku akan ikut denganmu" sahut Irene.

"Bagus, dandanlah yang cantik" seruku.

⭐ ⭐ ⭐

Author POV

Sehun mengemudikan mobilnya dengan santai dan tenang. Mobil yang dikendarainya pun memasuki wilayah hutan yang gelap dan minim cahaya. Irene bergidik ngeri saat pohon pinus yang ada di kanan kiri mobil bergoyang mengikuti arah angin.