Musim semi.
Aku masih bisa merasakannya.
Kehadiranmu.
Senyummu.
Baumu.
Aku tidak akan pernah bisa lupa, karena setiap tahun bunga sakura selalu tumbuh meskipun akhirnya berguguran.
Ingatan musim semiku adalah kau dan bunga sakura.
***
Tap..tap..tap..
Suara langkah kaki seseorang yang berlari disebuah koridor sekolah.
Grreeeek
Dia membuka pintu geser kelas. Beruntung pelajaran belum dimulai. Dia pun masuk dengan tenang dan duduk di bangkunya yang terletak di pojokbbelakang dekat dengan jendela.
"Jesse? Aku kira kau tak masuk" sapa taeyeon sang leader kelas.
Jesse hanya tersenyum pada temannya. Dia masih menggunakan headsetnya menikmati lagu yang membawanya kedunianya sendiri.
Tak berapa lama guru datang bersama dengan seorang anak perempuan dengan seragam baru. Murid pindahan.
"Selamat pagi"
"Pagi guru"
"Hari ini kita mendapat teman baru. Silahkan perkenalkan dirimu"
"Halo semuanya, nama saya Tiffany Hwang mohon bantuannya" Tiffany memperkenalkan dirinya kemudian membungkuk pada teman sekelasnya.
"Wah cantik sekali"bisik para siswa menilai Tiffany.
"Aku yakin dia akan jadi calon siswi populer"bisik yang lainnya.
"Kau benar"sahut temannya.
"Tiffany silahkan duduk"guru park mempersilahlan Tiffany untuk duduk.
"Pergi kau" usir Sooyoung pada Yuri hingga Yuri hampir saja terjatuh.
"Yah apa-apaan kau ini!" Kesal Yuri berdiri dari bangkunya.
Semua siswa laki-laki melakukan hal yang sama pada teman sebangku mereka berharap Tiffany si anak baru duduk disebelah mereka.
"Silahkan duduk disini" Sooyoung menepuk-nepuk bangku Yuri yang ada di samping tempat duduknya. Tiffany tersenyum melihat tingkah Sooyoung dan Yuri meskipun belum dia kenal tapi Tiffany menilai mereka anak yang baik.
"Tidak disana, kau duduk disana. Enak saja" Yuri menyuruh Tiffany duduk pojok belakang kelas dekat Jesse.
"Ah.. kau ini.." Sooyoung kecewa dengan Yuri.
Tiffany berjalan menuju bangku kosong disebelah Jesse yang dari tadi tidak memperdulikan apa yang terjadi di kelasnya. Dia sibuk tidur.
"Annyeong.."Tiffany menyapa Jesse. Jesse terbangun dan hanya melirik Tiffany sebentar kemudian kembali tidur. Tiffany merasakan aura dingin yang dimiliki Jesse hingga dia bergidik. Tapi yang dilakukannya malah tersenyum pada Jesse. Bagaimanapun dia harus bersipa sopan pada siapapun terlebih dia murid baru disini.
***
Musim semi untuk Jesse dimulai saat tiffany menjadi teman sebangkunya.
"Hari ini kalian akan melakukan praktek membedah katak. Aku harap kalian melakukannya berkelompok. Satu kelompok dua orang"kata Seongsangnim park
"Aku denganmu ya.." mendadak kelas menjadi riuh karena mereka semua mencari pasangan untuk kerja kelompok.
"Sudah pasti kau denganku" jawab yang lainnya. Sedangakan Tiffany terlihat bingung mencari pasangannya yang dia lakukan hanya diam dan melihat yang lain sibuk mencari pasangan untuk kerja kelompok.