3.

820 172 217
                                    

Jihyun memasuki ruang kelasnya dan ia merasa bahagia melihat sekeliling kelasnya. Jihyun mencari tempat duduk yang tidak terlalu depan dan tidak terlalu belakang.

Ia menemukan dua bangku yang kosong di barisan kedua, ia langsung duduk di tempat itu. Ia sangat ramah kepada semua orang yang ada di kelasnya dan ia juga terus tersenyum. Ia berkenalan dengan beberapa orang teman yang duduk di sebelahnya.

Annyeonghaseyo.”

Saat sedang berbincang dengan teman di sampingnya, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak Jihyun. Jihyun berbalik ke arah seseorang yang menepuk pundaknya.

“Apa di sini kosong?” Ucap seorang laki-laki yang menunjuk ke arah bangku kosong yang berada di samping Jihyun.

Ne.” Ucap Jihyun di ikuti senyumnya yang manis.

“Boleh aku duduk di sini?”

Ne, duduk saja.”

Laki-laki itu pun duduk di samping Jihyun. Setelah ia duduk dan meletakan tasnya, ia kembali menatap ke arah Jihyun.

Jeoneun Jeon Jungkook imnida.” Ucap laki-laki itu memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya kepada Jihyun.

Jihyun pun tersenyum dan menerima uluran tangan dari Jungkook “Jeoneun Jihyun imnida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihyun pun tersenyum dan menerima uluran tangan dari Jungkook “Jeoneun Jihyun imnida.

“Bisakah kita berteman?” Ucap Jungkook menatap Jihyun sembari tersenyum.

Em? I..i..iya tentu saja bisa.” Ucap Jihyun yang sedikit kikuk dan melepaskan jabatan tangannya dengan Jungkook.

Jungkook pov.

Sekarang aku sedang berdiri di depan kelasku. aku pun mulai berjalan memasuki ruang kelas. Suasana di kelas ini sepertinya cukup baik. Aku memutar mataku mengelilingi kelas dan mencari tempat duduk yang ku pikir strategis.

Aku menemukanya di barisan ke dua, tepat di sebelah seorang wanita yang terlihat sangat ceria dan aku menghampirinya.

“Apa di sini kosong?” Ucapku.

Ne.” Ucap wanita itu dengan senyum manis yang terbingkai di bibirnya.

“Boleh aku duduk di sini?”

Ne, duduk saja.”

Aku pun duduk di sebelahnya dan meletakan tas. Aku segera menatap wanita itu kembali untuk memperkenalkan diriku sembari mengulurkan tangan kepadanya.

Jeoneun Jeon Jungkook imnida.

Jeoneun Jihyun imnida.

Jihyun? Suaranya lembut dan tatapannya sangat teduh.

“Bisakah kita berteman?” Ucapku kepadanya.

Em? I..i..iya tentu saja bisa.”

Jungkook pov end.

COMPLICATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang