43

291 41 101
                                    

Saat ini Yoongi dan Jihyun sudah berada di dalam mobil yang sedang di kendarai oleh Yoongi.

Hening...

Tidak ada percakapan yang terjadi sedari tadi. Jihyun hanya menatap kosong ke luar jendela mobil Yoongi. Fikiran Jihyun saat ini memang benar-benar sangat kalut.

Yoongi sesekali melirik Jihyun sekilas, untuk memastikan keadaan Jihyun.

"Yoon..." Ucap Jihyun lirih memecah keheningan.

Yoongi yang merasa terpanggil segera menyahut dengan sangat berhati-hati "Hmm...waeyo?"

"Kita mau kemana?"

"Ke suatu tempat." Ucap Yoongi menatap Jihyun sekilas.

"Ya aku tahu. Maksudku kau ingin mengajakku ke tempat apa?? Kenapa ini seperti jalan ke rumah ku? Kau ingin mengantar ku pulang? Kau bilang-"

Yoongi dengan segera memotong ucapan Jihyun. "Ssst...Kau ini bawel sekali. Lihat saja nanti."

"Tapi Yoon-"

"Percayalah padaku." Ucap Yoongi meyakinkan Jihyun.

Jihyun pun menghela nafas pasrah sembari mengerucutkan bibirnya, karna saat ini memang ia sedang tidak selera jika harus berdebat panjang kali lebar dengan Min Yoongi.

Yoongi pun mengulas senyum melihat Jihyun yang saat ini terlihat menggemaskan untuknya. Yoongi tahu jika Jihyun sebenarnya masih ingin membalas ucapannya tetapi karna moodnya sedang tidak terlalu bagus, ia pun mengurungkan niatnya. Lagi pula hari ini Yoongi sedang berusaha untuk membangun mood Jihyun.

Skip...

Setelah cukup lama Yoongi mengendarai mobilnya, akhirnya mereka pun sampai di tempat yang Yoongi katakan.

Jihyun sedikit mengeryitkan dahinya saat melihat tempat yang Yoongi janjikan. Jihyun sangat tidak mengerti mengapa Yoongi mengajaknya ketempat seperti ini.

"Ia bilang ingin mengajak ku ketempat yang kusuka, kenapa hanya tempat seperti ini? Dimana letak menariknya? Aish...." Umpat Jihyun dalam hati.

Yoongi pun memutar tubuhnya dan mengulurkan tangannya ke bagian belakang jok mobilnya, iya seperti ingin mengambil sesuatu.

"Apa yang kau cari?" Tanya Jihyun heran.

"Kartu." Jawab Yoongi singkat sembari mengambil kartu yang ia cari.

"Kartu apa itu?" Tanya Jihyun.

"Sudah jangan banyak bertanya, kajja." Ucap Yoongi sembari turun dari mobil dan kemudian membukakan pintu untuk Jihyun.

Jihyun tampak sangat tidak mengerti dengan apa yang sedang Yoongi lakukan. Jihyun menatap Yoongi was-was.

Pasalnya, ini bukan tempat yang ramai. Tempat ini benar-benar sepi.

Yoongi yang paham dengan ke was-wasan Jihyun kemudian tersenyum sembari mengacak pelan rambut Jihyun.

"Tenanglah, tempat ini tidak sesepi yang kau kira. Kau akan menyukainya, percayalah denganku." Ucap Yoongi meyakinkan Jihyun.

Jihyun tidak menjawab apapun dan kemudian mengalihkan pandangannya menatap kartu akses yang ada di tangan Yoongi. "Jika bukan tempat sepi, kenapa ia memegang kartu akses itu?" Tanya Jihyun dalam hati.

Yoongi lagi-lagi tersenyum paham dengan sikap yang Jihyun berikan.

"Hanya orang-orang tertentu saja yang dapat masuk ke dalam tempat ini, di dalam sana sudah ada beberapa orang yang menunggumu. Kau bisa pegang kartu akses ini jika kau tidak percaya denganku." Ucap Yoongi sembari menyodorkan kartu akses yang ada di tangannya kepada Jihyun.

COMPLICATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang