65

297 37 78
                                    

"Eoh, annyeonghaseyo Jiyong sunbae."

****

"Sial!!"

Jihyun berjalan sembari terseyum menghampiri laki-laki yang sedang mengepung wanita itu. Walau jantungnya berdegup tak karuan.

Salah satu laki-laki yang bernama Jiyong itu mengeryitkan dahi dan lebih dulu menghampiri Jihyun.

"Sunbae, sudah lama kita tidak bertemu." Ucap Jihyun dengan jantung yang sudah berdegup kencang.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jiyong dingin.

"Aku? Berjalan-jalan. Rumahku di sekitar sini." Ucap Jihyun setenang mungkin sembari melirik wanita yang tersudut di balik tubuh beberapa teman Jiyong.

Jiyong terdiam sejenak sebelum akhirnya mendorong Jihyun untuk keluar dari gang.

"Yaaa, sunbae. Kenapa kau mendorongku? Kau tidak ingin mengenalkanku pada teman-temanmu?" Ucap Jihyun sembari memberontak agar ia tetap ada di gang itu.

"Pergi!!" Bentak Jiyong dengan suara lantangnya.

Jihyun tersentak dan sedikit gemetar mendengar bentakan Jiyong, tetapi Jihyun berusaha untuk tetap tenang.

"Yaaa... sunbae. Ini pertama kali kita bertemu setelah sekian lama. Kenapa kau dingin sekali?" Ucap Jihyun sangat berhati-hati.

"Apa maumu!?" Tanya Jiyong kesal.

"Berkenalan dengan teman-temanmu." Ucap Jihyun sembari tersenyum.

"Pergi!!" Bentak Jiyong sembari mengepalkan kedua tangannya.

"Yaaa, aku hanya ingin----"

"Tidak sekarang kim Jihyun." Ucap Jiyong memotong ucapan Jihyun sembari menurunkan suaranya dan menghela nafas berat.

"Sunbae." Panggil Jihyun berhati-hati.

"Kajja kita pergi." Ucap Jiyong mengajak teman-temannya dan tak memperdulikan Jihyun.

"Sunbae." Panggil Jihyun kembali.

"Lain kali berhentilah melakukan hal seperti ini. Wanita itu berbahaya, tidak seperti yang kau pikirkan. Jadi jangan pernah kau dekat-dekat dengannya. Kali ini ku biarkan kau menyelamatkannya." Ucap Jiyong sembari menepuk pundak Jihyun dan berjalan pergi meninggalkan Jihyun.

"Sunbae." Panggil Jihyun lirih.

"Lain kali aku akan menemuimu." Ucap Jiyong yang berlalu begitu saja tanpa menoleh sedikitpun.

Jihyun mengamati kepergian Jiyong yang semakin lama semakin menjauh.

Setelah itu Jihyun segera berlari kecil menghampiri wanita yang berada di sudut gang sembari memegang lututnya.

"Hana eonni!" Ucap Jihyun sembari memeluk Hana.

Hana. Wanita itu adalah Hana. Jihyun memeluk tubuh Hana dengan erat sembari mengusap punggung Hana.

"Gwaenchana. Mereka sudah pergi." Ucap Jihyun lembut menenangkan Hana.

Hana pun berusaha membuka matanya perlahan-lahan sembari menyeka air matanya.

"Ini aku, Gwaenchana eonni." Ucap Jihyun sembari tersenyum.

Hana mengeryitkan dahinya ketika menatap Jihyun yang ternyata saat ini sedang memeluknya.

"Apa yang kau lakukan?" Ucap Hana sembari mendorong Jihyun.

Jihyun sedikit terkejut karna Hana mendorong tubuhnya hingga jatuh ke tanah. Tetapi dengan segera Jihyun kembali memeluk Hana.

COMPLICATED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang