Ali Dan Ily

2.6K 110 0
                                    

                  10 Tahun Kemudian.
         Ali dan Prilly sudah berumur 17 tahun dan mereka sudah kelas 3 SMA.
          Keesokkan paginya Ali sedang bersiap siap Sambil menoleh melihat balkon Prilly.Karena Ali tau Prilly bakal bersiap siap di balkon.Tapi Ali tidak melihat Prilly.Ali selesai bersiap siap.
"Kebiasaan Ini Ily,Pasti belum bangun,Kebanyakkan nonton Drakor Sich" Ucap Ali kesal.
           Ali melompat ke Balkon Prilly.
Ali berjalan menuju Pintu balkon Prilly secara diam diam.Ali membuka pintu Balkon Prilly dan Melihat Prilly masih tertidur dalam Selimut.Ali berjalan di kasur Prilly.Ali berbaring di samping Prilly dan memeluk Prilly.
"Ily,Bangun Dong.Nanti Gue cium loh" Ucap Ali Menahan Tawanya.
"Cium aja kalau berani Opa Lee Min Hoo" Ucap Prilly ngigau.
"Gue bukan Opa Lee Min Hoo tapi Aliando Rajendra" Ucap Ali.
            Prilly terkejut dan Terbangun.
Prilly terkejut melihat Ali memeluknya dan berbaring di kasurnya.
"Aaaaaaa" Teriak Prilly.
           Ali membekap mulut Prilly.
"Jangan teriak Ily,Nanti kalau orang tua lo datang,Nanti kita dikawinin ngimana" Ucap Ali.
          Ali melepaskan tangannya dari bibir Prilly.Prilly menatap tajam Ali.
"Lo ngapain disini,Lo mau nyentuh gue ya" Ucap Prilly Kesal.
"Nggak lah,Ily Gue nggak mungkin setega itu sama sahabat gue sendiri" Ucap Ali.
"Mending lo siap siap,Lo tengok dech udah jam berapa,Nanti kita bisa telat" Lanjut Ali.
            Prilly terkejut dan Berdiri dari kasurnya.Prilly berlari menuju kamar mandi.Ali berjalan menuju Balkon dan Melompat ke balkonnya.
           Beberapa Saat Kemudian.
Prilly keluar rumah dan Menaikin motor Ali.Ali mengemudikan motornya pelan.
"Ali,Ngebut Dong nanti kita telat" Ucap Prilly kesal.
"Ily,Lo tengok dech jam hp lo,Sekarang masih jam 6,Lo lupa ya jam kamar loe kan mati semalam" Ucap Ali.
"Dan Lo ngejailin gue" Ucap Prilly.
"Iya,Biar lo bangun tepat waktu" Ucap Ali.
"Ini bukan tepat waktu lagi,Tapi keawalan" Ucap Prilly kesal.
          Ali tau Prilly sedang kesal satu satunya cara biar Prilly nggak kesal.
"Perjalanan ini Oh menyenangkan
Alam sekeliling keliling menyambut ria
Indah indah indah pemandangan
Pohon pohon rindang menghias jalan
Gemersik daunnya tertiup angin
Burung burung terbang oh melayang melayang"
              Ali bernyanyi sambil mengemudikan motornya.Prilly tersenyum mendengar nyanyian Ali.
Prilly memeluk Ali dan mencium Pipi Ali.Ali tersenyum bahagia.Ali melepaskan tangan satunya.Prilly terkejut dan mencubit Ali.Ali kembali memegang Kemudi motornya.
"Bunga bunga indah hai berwarna warni
Menebar pesona dan menyebar Wangi
Oh danau yang indah damai dan mempesona
Menghiasin Alam penenang jiwa"
              Ali bernyanyi sambil mengemudikan motornya.Prilly berdiri sambil merentangkan tangannya merasakan hembusan Angin menerpa wajahnya sambil tersenyum.
"Maha suci tuhan yang menciptakan
Agar kita selalu syukur padanya"
             Ali bernyanyi sambil tersenyum memandang Prilly dari Spion motornya.Ali mulai menyukai sahabatnya Prilly dari kecil.
             Ali dan Prilly sampai di sekolah mereka.Mereka berjalan bergandengan tangan.Mereka berjalan menuju kartin.Ali ke Mpok Ati ibu kartin untuk memesan makanan.Sedangkan Prilly duduk di kursi
             Beberapa Saat Kemudian.
Ali membawa nampan berisi dua mangkok bakso beserta teh es ke meja Prilly dan menaruhnya di meja Prilly.
Ali duduk di hadapan Prilly.
"Lo rese banget sich bangunin gue,Ini masih awal tau nggak" Ucap Prilly kesal sambil memakai baksonya.
"Gue pengen aja pergi awal sama Lo ke sekolah" Ucap Ali memakai baksonya.
"Mau ngapain ke sekolah awal awal" Ucap Prilly.
"Pengen,Pengen" Ucap Ali terpotong dan memandang Bibir dan Dada Prilly penuh nafsu.
            Prilly terkejut dia menutup dadanya dengan tangannya.Ali mendekatin wajahnya dengan wajah Prilly.Prilly berkeringat.Prilly memejamkan matanya.
"Hahahaha" Tawa Ali.
        Prilly membuka matanya kesal.
"Ily,Ily lo ini pikiran ya pendek banget ya,Lo pengen ciuman ya sama gue" Ucap Ali tertawa.
         Prilly kesal dia berdiri dari kursi dan berjalan meninggalkan Ali.Ali mengejar Prilly.
"Ily,Jangan ngambek dong gue cuman bercanda" Ucap Ali memegang tangan Prilly.
            Prilly melipat tangannya di depan Dada.Prilly masih kesal dengan Ali.Ali berdiri di hadapannya dan memegang kedua telinganya dan raut wajah lucu.
"Please,Maafin gue ya Ily" Ucap Ali.
"Iya,Ily maafin,Tapi Ali janji jangan kayak gitu lagi,Kalau Ali mau Cium bibir Ily,Cium aja" Ucap Prilly keceplosan.
            Ali memegang bibir Prilly dan memandang Prilly.Prilly terkejut dan memandang Ali.
"Gue nggak mau cium lo,Karena Bibir Lo masih perawan,Dan gue mau kita ciuman saat kita menikah" Ucap Ali.
"Emangnya Ily mau nikah sama Ali" Ucap Prilly tersenyum jail.
"Iya kalau Ily nggak nikah sama Ali,Tapi nikah sama Orang lain,Ali akan maksa Prilly untuk melakukan malam pertama sama Ali" Ucap Ali.
"Apaan Sich lo,Kita masih 3 SMA aja udah mikir malam pertama,Sekolah yang benar baru mikir nikah" Ucap Prilly.
            Ali tiba tiba merangkul pinggang Prilly mendekatinnya.
"Ily,Hanya milik Ali,Tiada siapapun yang bisa memiliki Ily,Kecuali Aliando Rajendra" Ucap Ali.
"Ily,Janji bakal jadi milik Ali selamanya" Ucap Prilly.
               Prilly memeluk Ali.Ali membalas pelukan Prilly.Mereka berpelukan sambil tersenyum.

BERSAMBUNG

                 Vote And Comment.
            

Ujian Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang