Ulang Tahun Ali Dan Sebuah Kernyataan

2.2K 97 0
                                    

            1 Minggu 3 Hari kemudian.
Tepat Hari ulang tahun Ali tanggal 26 0ktober yang ke 17.
            Prilly berada di depan Balkon melihat Balkon Ali.Prilly melihat jam tangannya.
"Sisa sepuluh menit lagi" Ucap Prilly menatuh Kue tart berbentuk Love dan berkarater Barcelona dan Kado di atas meja.

"Sisa sepuluh menit lagi" Ucap Prilly menatuh Kue tart berbentuk Love dan berkarater Barcelona dan Kado di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

           Prilly mengambil batu yang sudah di bungkus kertaa warna warni.Prilly melempar ke pintu Balkon Kamar Ali berkali kali.Ali terkejut mendengar suara bising.
Ali pun terbangun dari tidurnya.Ali turun dari kasurnya.Prilly mengambil Kue tart itu dan Menaruh Lilin Angka 17.Prilly membungkuk karena mengetahui Ali bakal keluar dari kamar.Ali melihat Ada batu yang sudah di bungkus.
"Woi,Siapa nich pakai lempar batu,Ganggu orang tidur aja" Ucap Ali marah.
        Prilly menyalakan Lilin Angka
17.Ali hendak masuk ke kamar dan Prilly berdiri sambil memegang kue tart.Ali hendak membuka gagang pintu.
"Happy Birthday Ali" Teriak Prilly.
         Ali terkejut dan menoleh ke samping.Ali tersenyum bahagia melihat Prilly memegang kue tart dan Atasnya angka 17.
"Tunggu situ ya" Ucap Ali menunjuk balkon Prilly.
            Prilly menganggukkan kepalanya dan berjalan mundur dari pinggir balkon.Ali melompat dari balkon ke Balkon Prilly.Ali berdiri di hadapan Prilly.
"Sekarang make wish habis itu tiup lilinnya" Ucap Prilly.
           Ali memejamkan matanya.
"Semoga Mama di beri kesehatan,Semoga Kak Aliya di beri jodoh yang baik dan Bisa melindunginnya Dan Semoga aku bisa bersama Ily selamanya" Ucap Batin Ali tersenyum bahagia.
           Ali membuka matanya dan Meniup Lilin Angka 17.Prilly bertepuk tangan sambil tersenyum bahagia.
Prilly menaruh kue itu di atas meja.
Dan mengambil sebuah kado yang sudah di bungkus rapi dengan kertas kado Barcelona.
"Ini kado buat Lo,Semoga lo bahagia,Sehat selalu,Selalu menyayangin Ily dan Lo harus janji lo hanya menyayangin 3 wanita.Mama kamu,Kak Aliya dan Gue" Ucap Prilly.
            Ali menerima kado Prilly dan Ali memegang Pipi Prilly.Ali menempelkan keningnya dengan Kening Prilly.Prilly menatap mata Ali membuat Prilly terpesona denga Ali.
"Makasih,Gue bahagia miliki sahabat seperti Lo dan Gue janji Bakal selalu menyayangin Lo selamanya" Ucap Ali.
"Aku berjanji bakal mencintai kamu Ily sampai kapanpun" Lanjut Batin Ali.
Cup
              Ali mencium kening Prilly.
Prilly tersenyum.Ali membuka bungkusan dan Kotak kado Prilly.Ali terkejut melihat Isi Kotak itu adalah jam Barcelona.

Ali terkejut melihat Isi Kotak itu adalah jam Barcelona

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sini gue pakein" Ucap Ali mengambil jam tangan Itu.
          Prilly memakai jam tangan itu di tangan Ali.
"Makasihnya" Ucap Ali.
             Ali memeluk Prilly.Prilly tersenyum.Ali dan Prilly berbaring di balkon Prilly sambil memandang Bintang di langit.
"Lo liat dech Bintang dan Bulan itu,Mereka selalu berdampingan kalau Misalnya nggak ada Bintang,Bulan bakal merasa kesepian,Jadi bisa di bilang Bulan dan Bintang itu saling melengkapin,Dan Menurut Gue lo adalah Bintang gue,Dan Gue Adalah Bulan yang akan kesepian saat sang Bintang pergi,Gue bakal kesepian Saat Lo nggak ada Ily,Gue nggak bisa hidup tanpa Lo Ily" Ucap Ali.
"Ily Janji bakal selalu bersama Ali dan Nggak akan pernah ninggalin Ali sampai kapanpun" Ucap Prilly memeluk Ali dan Menyandarkan kepalanya di dada Ali.
"Kita foto Yuk" Ucap Prilly.
"Ayuk" Ucap Ali.
                Ali dan Prilly berfoto
2 kali.
Pose pertama : Ali memegang Dagu Prilly dengan Espesif Tertawa dan Prilly dengan menjulurkan Lidah seperti muka konyol
Pose kedua : Ali masih memegang dagu Prilly.Dengan Wajah Konyol dan Prilly dengan wajah Cute.

              Siang harinya Ali dan Prilly berada di rumah pohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Siang harinya Ali dan Prilly berada di rumah pohon.Ali sedang menuliskan sesuatu di kertas.Ali memasukin ke dalam Botol dan Menaruhnya ke dalam Kotak.Ali dan Prilly mengembok dan mengunci kotak itu.
"Kapannya gue bisa lihat isi kertas lo" Ucap Prilly.
"Nanti Ily saat kita kuliah" Ucap Ali.
"Oh iya soal kuliah,Kita harus sekampus bareng dan Satu jurusan bareng" Ucap Prilly.
"Nggak ah,Kalau satu kampus Gue bisa tapi Kalau Jurusan Nggak dech,Kan lo pilih Jurusan Kedokteran dan Gue lebih suka Jurusan Bisnis daripada kedokteran" Ucap Ali.
"Ya udah Nggak apa apa Dech,Asalkan kita satu kampus bareng" Ucap Prilly.
"Oke" Ucap Ali tersenyum bahagia.
         Ali dan Prilly berjalan menuju rumah mereka yang sebelahan.
"Dai dai Ali" Ucap Prilly melambaikan tangannya ke Ali.
"Dai dai Ily" Ucap Ali melambaikan tangannya ke Prilly.
           Ali dan Prilly berjalan memasukin rumah mereka.Ali mencari Resi dan Aliya.Ali menyium Aroma masakan rendang Kesukaaannya.Ali berjalan menuju dapur.Tapi Dia berhenti melihat Resi Dan Aliya sangat serius.Ali menguping pembicaraan mereka.
"Ma,Kita harus beritahu Aliando yang sebenarnya" Ucap Aliya.
"Tapi Mama nggak tega beritahu Ali soal jati dirinya yang sebenarnya" Ucap Resi.
"Tapi Aliando sudah 17 tahun Ma,Dia harus tau kalau Dia bukan Anak Mama,Melainkan Anak selingkuhan Papa,Selingkuhan yang telah menghancurkan rumah tangga Mama dan Papa,Sampai Mama dan Papa bercerai dan Papa pindah ke luar Negeri,Aliya emang udah sayang sama Aliando sebagai Adik,Tapi dia harus tau jati Dirinya kalau Dia anak selingkuhan dan Penghancur rumah tangga Mama dan Papa" Ucap Aliya.
              Ali terkejut Hari ini Adalah Hari ulang tahun Ali dan Ternyata Hari Ali dilahirkan oleh Selingkuhan Papa dan Penghancur rumah tangan Resi.Ali tak sengaja menabrak Pot Bunga.
"Prang"
             Aliya dan Resi terkejut mendengar suara Pecahan dan Mereka terkejut Melihat Ali terdiam.
"Ali" Panggil mereka berdua.
            Ali berjalan menaikin tangga dan berjalan pergi meninggalkan mereka.


BERSAMBUNG

                  Vote And Comment.

Ujian Cinta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang