Ujian Cinta (END)

Hilang Ingatan

              Prilly menghampiri Sandra sambil mengendong Juan.Sandra yang melihat Prilly dan Bayinya.Merasa jijik.Prilly hendak menyalim tangan Sandra.Tapi Sandra menarik tangannya dari Prilly.Gritte dan Prilly terkejut melihat Sikap Sandra.
"Dia siapa Gritte" Tanya Sandra.
"Dia Prilly sahabat Gritte" Ucap Gritte.
"Umur kamu berapa" Tanya Sandra Sinis.
"18 Tahun Tante" Ucap Prilly.
"Masih terlalu muda tapi sudah punya anak,Kamu sudah ditidurin sama beberapa pria kamu" Tanya Sandra tersenyum Remeh dan memandang Prilly rendahan.
"Mama" Ucap Gritte nggak suka dengan perkataan Sandra.
"Maksud Tante,Tante bilang saya murahan" Ucap Prilly menahan emosinya.
"Kalau iya kenapa,Atau tidak kamu ditidurin sama pacar kamunya,Makanya jadi gadis itu jangan terlalu murahan dan memberikan keperawanannya ke orang lain yang jelas jelas bukan suami sah kamu" Ucap Sandra.
              Prilly menangis dengan Ucapan Sandra.
"Mama,Apaan sich,Ngomong gitu ke Prilly" Ucap Gritte marah.
"Emang kernyataan yang benar kan,Dia itu gadis murahan dan Mama bingung dengan kamu Gritte,Kenapa kamu mau bersahabat dengan gadis murahan ini" Ucap Sandra.
               Prilly hendak memasukin rumah Gritte sambil menangis.
"Heh,Kamu.Ngapain kamu memasukin rumah saya" Tanya Sandra.
"Prilly tinggal disini Ma" Ucap Gritte.
"Apa kamu membiarkan gadis murahan dan kotor ini,Tinggal di rumah mama" Ucap Sandra marah.
            Sandra dan Gritte adu mulut.
Prilly berlari menuju kamar Gritte dan mengambil pakaiannya.Prilly memasukin bajunya ke dalam koper.
Prilly menarik koper itu sambil mengendong Juan.Prilly hendak melewatin Gritte dan Sandra.
"Prill" Panggil Gritte.
            Gritte hendak menghampiri Prilly tapi di tahan Sandra.
"Cepat pergi kamu dari Sini dan Jangan pernah bertemu dengan Gritte,Karena saya nggak mau anak saya bernasib sama dengan kamu,Gadis murahan" Ucap Sandra.
           Prilly berjalan meninggalkan mereka semua sambil menangis.
"Prilly,Prilly" Teriak Gritte menangis.
           Gritte menghempaskan tangan Sandra.
"Gritte benci Mama" Teriak Gritte.
           Gritte berlari memasukin rumah sambil menangis dan meninggalkan Sandra.
            Prilly berjalan tidak tau arah.
Prilly menangis dan Duduk di kursi taman.
"Maafin mama,Karena kesalahan Mama dan Papa,Kamu harus menderita saya" Ucap Prilly mencium bayinya.
"Kamu kemana Ali,Kenapa kamu membuatku menderita,Kamu tega mencampakkan aku dengan bayi kita,Aku benci kamu Ali" Teriak Prilly menangis.

"Nasib mengapa jadi begini
Malang nian nasib kami
Tiada tempat mengaduh
Tiada tempat kami berteduh"
            Prilly bernyanyi sambil berjalan mencari tempat tinggal untuk dia dan Juan.Prilly menangis mengingat perkataan Sandra yang menghinanya murahan.Prilly merasa dirinya memang murahan,Karena membiarkan tubuhnya disentuh oleh Ali.Setelah Ali puas menikmatin tubuh Prilly.Prilly dicampakkan.
"Tuhan maha pengasih
Hanya kaulah yang mengetahui
Dan hanya kaulah penolong kami
Tuhan kasihani kami
Berikanlah kami pertolongan
Mudahkanlah urusan kami"
           Prilly berjalan sambil menangis dan mengingat Prilly yang diusir oleh kedua orang tuanya dan Prilly pergi dari rumah Gritte.Prilly bingung harus kemana hari sudah mulai malam.Prilly pun mengelar tikar di depan toko.Prilly tertidur di atas tikar sambil memeluk bayinya.Prilly dan Bayinya Juan tertidur.
               Ali berjalan menuju sebuah Cahaya.
"Sayang" Teriak Seorang Gadis.
              Disisi lain Para dokter hendak mencabut Alat yang menempel di tubuh Ali dan Alat mempertahankan hidup Ali.Resi menangis karena akan kehilangan Ali.
              Ali menolehkan kepalanya.
Melihat Seorang gadis bermata Hazel dan Gadis berpipi Chubby dan Mengendong seorang bayi Laki laki.
Dan gadis itu Adalah Prilly.
"Kemarilah jangan tinggalkan aku" Ucap Prilly mengulurkan tangannya.
             Ali berjalan menuju Prilly.
Ali bingung mengapa dia memilih untuk kesana ke tempat Prilly.Ali memegang tangan Prilly.
"Aku merindukanmu dan akan selalu menunggumu" Ucap Prilly.
             Prilly memeluk Ali.Ali membalaskan pelukan Prilly.
"Siapa namamu" Tanya Ali bingung.
         Ali terbangun dari komanya.
Ali terbangun dari kasurnya.Ali bingung melihat mereka semua bingung.Resi tersenyum melihat Putranya masih diberi keselamatan.Aliya,Hans dan Seorang gadis memandang Ali.
"Aliando" Panggil Resi.
"Mana gadis itu,Mana" Teriak Ali.
            Mereka bingung dengan perkataan Ali.
"Apa ini gadis yang kamu maksud,Ali.Mila gadis yang akan dijodohin sama kamu" Ucap Hans menunjuk seorang gadis disampingnya.
"Bukan Dia,Siapa Aliando,Siapa Ali,Kalian siapa,Aku ada dimana,Aku butuh gadis itu" Teriak Ali histeris dan memegang kepalanya.
            Ali Pingsan.Membuat Resi dan lainnya terkejut.Dokter datang memeriksa Ali.
            Beberapa Saat Kemudian.
Dokter keluar dari ruang rawat Ali.
"Docteur,Ou'en est - il de la situation de mon Enfant ? (Dokter,Bagaimana dengan keadaan anak Saya ?)" Tanya Hans.
"votre enfant a perdu la mémoire, il ne se souvient de personne, il se souvient seulement de la personne significative de sa vie, mais il ne se souvient que de son visage, mais il ne se souvient pas de qui il est, de son propre nom.
(anak anda mengalami hilang ingatan,Dia tidak mengingat siapapun,Dia hanya ingat orang yang berarti dalam Hidupnya,Tapi dia hanya mengingat wajahnya.Tapi tidak mengingat siapa dia,Namanya sendiri juga dia tidak ingat)" Ucap Dokter.
"Mas,Dokter bilang apa" Tanya Resi.
"Dokter bilang,Kalau Ali mengalami amnesia,Dia hanya mengingat gadis yang dari tadi dia sebut tapi Ali tidak mengingat siapa gadis itu dan namanya" Ucap Hans.
"Berarti gadis itu sangat berarti penting buat Aliando,Gue harus minta bantuan Kevin.Kalau Gue dan Kevin membantu Aliando mengingat semuanya,Gue dengan Kevin bisa bersatu,Gue harus telpon kevin" Ucap Batin Mila.
             Mila berjalan keluar untuk menelpon Kevin.Resi dan Aliya mengingat siapa gadis yang berarti buat Ali.Mereka mengetahui siapa gadis itu.Yaitu Prilly.

BERSAMBUNG

                   Vote And Comment.