Ujian Cinta (END)

Masa Lalu Ali

            Aliya dan Resi mengejar Ali.
Ali menutup Pintu kamarnya dia menangis terduduk dan menjambak rambutnya.
"Gue anak Selingkuhan Dan Pelakor" Ucap Ali menangis.
            Aliya dan Resi mengetok pintu Kamar Ali.
"Ali,Buka Nak,Mama bisa jelasin" Ucap Resi.
"Iya,Ali kakak Bisa jelasin buka pintunya" Ucap Aliya.
            Ali membuka pintu kamarnya dengan Mata sembab Habis menangis dan rambut berantakan.
"Mama,Bisa ngomong 4 mata sama kamu" Ucap Resi.
            Ali menganggukkan kepalanya.
Resi masuk ke kamar Ali.Ali menutup pintu kamarnya membiarkan Aliya di luar kamar Ali sambil menangis.
Resi duduk di kasur Ali.Ali duduk di samping Resi.
"Kamu anaknya Diana dan Papa kamu  Hans,Oke mama akan ceritakan semuanya ke kamu" Ucap Resi.
            Resi mulai menceritakan tentang jati diri Ali.
             Resi yang sedang bermain dengan Aliya yang masih berumur 4 tahun.Tiba tiba Resi mendengar suara bel rumah.Resi berjalan menuju Pintu dan membuka pintu rumah.Resi terkejut melihat Hans bersama seorang Wanita yang sedang mengendong Bayi laki laki.
"Mas Hans dia siapa" Tanya Resi.
"Kenalin Gue Diana selingkuhan suami lo dan Ini anak gue dan Suami lo bernama Aliando" Ucap Diana Tersenyum Miring.
"Mas apaan ini" Ucap Resi.
"Emang kenapa dia adalah Pacar aku  dan Anak aku sekaligus Calon Istri aku,Karena kamu nggak bisa memberikan aku anak laki laki Dan Setelah Kamu melahirkan Aliya,Rahim kamu diangkat,Membuat Saya tidak bisa mendapatkan anak laki laki karena kamu Mandul" Ucap Hans.
"Mas,Seharusnya kamu bersyukur kita memiliki Anak,Bukannya kamu malah berselingkuh dengan wanita ini" Ucap Resi.
"Diam Kamu,Saya membutuhkan anak laki laki untuk menjadi pewaris kekayaan saya,Bukan anak perempuan yang tak berguna" Ucap Hans.
            Hans mendorong Resi minggir.
Resi terkejut.Semenjak Diana dan Ali datang Hans lebih menyayangin mereka berdua dari Pada Resi dan Aliya.Diana selalu menyiksa Resi dan Aliya seperti pembantu,Diana tidak pernah mau mengurus Ali.Dia lebih Penting Ke salon dan Club Malam.
Pada akhirnya Resi mengurus Ali dan mulai menyayangi Ali.Tiba tiba Ali teejatuh dari kasurnya.Resi menolong Ali.Tapi Diana menuduh Resi yang berniat mencelakain Ali.
"Mas,Hans.Kamu tengok istri kamu dia berniat mencelakain Bayi kita" Ucap Diana menuduh Resi.
           Resi terkejut mendengar tuduhan Diana.
"Mas aku bersumpah,Aku tidak mencelakain Ali" Ucap Resi.
Plak
             Hans menampar Resi.Resi terjatuh.
"Kamu emang sengaja untuk mencelakain Ali,Biar harta Warisan Saya jatuh Ke tangan Aliya bukan Ali" Ucap Hans.
"Mas,Aku menyayangi Ali,Aku nggak mungkin tega menyakiti Ali" Ucap Resi.
"Mulai detik ini aku mengugat Cerai kamu" Ucap Hans.
            Resi terkejut.Diana tersenyum licik.
            Beberapa Hari Kemudian.
Resi dan Hans bercerai.
            Hans membawa Diana keluar dari rumah.
"Mas,Aku mohon jangan pergi dan membawa Ali Mas" Ucap Resi memegang tangan Hans.
"Lepasin" Ucap Hans mendorong Resi.
             Resi terjatuh dan Menangis.
Aliya menghampiri Resi dan memeluk Resi.
                  Hans yang sedang mengemudikan mobil.Dia yang sedang melihat Diana sedang menyusui Ali.
Tiba Tiba Diana melihat Mobil lain mendekatin Mereka.
"Mas,Awas" Ucap Diana.
           Hans membanting Stir ke Arah lain.
"Bruk"
           Mobil Hans menabrak pohon.
Hans terbentur Dashbord Mobil dan Wajah Diana terkena Pecahan Kaca.
           Beberapa Saat Kemudian.
Resi bersama Aliya ke rumah sakit.
Resi membuka pintu Rawat Diana.Resi
Melihat Diana sedang mengendong Ali dengan Wajah di perban.Resi menghampiri Diana.
"Diana" Ucap Resi.
"Resi,Aku minta maaf udah menghancurkan rumah tangga kamu dengan Hans,Aku titip anak Aku Ali ke kamu,Karena aku nggak bisa menjaga Ali,Kamu lebih pantas menjaga anak aku dan Ali yang malang Maafin Mama kamu harus menjadi anak haram" Ucap Diana mencium Pipi Ali.
"Diana,Aku udah maafin kamu,Ali bukan anak haram Diana,Tapi Dia anugerah dari tuhan untuk kamu dan Aku janji akan menjaga Ali seperti anak aku sendiri" Ucap Resi.
            Diana menghembuskan nafas terakhirnya.Resi mengendong Ali sambil menangis.
           Semenjak Kematian Diana Hans memilih untuk pindah ke luar negeri tanpa Ali dan Resi yang merawat Ali bersama Aliya.
             Ali menangis mengetahui tentang jati Dirinya.

"Siapakah diriku ini
Mengapa ku ada disini
Mengapa diriku begini
Siapa aku sebenarnya
Mengapa hatiku bertanya
Apa arti ini semua"
            Ali bernyanyi sambil berjalan.
Ali mengingat percakapan Resi dan Aliya.Tentang Jati Diri Ali yang ternyata anak seorang Selingkuhan dan Pelakor yang bernama Diana.
"Oh mengapa ini bisa terjadi
Ibu membuang anaknya sendiri
Sedangkan anaknya yang tak berdosa
Menjadi korban ulah manusia
Siapa ibunya siapa ayahnya
Siapa diriku siapa"
             Ali bernyanyi sambil duduk di bangku taman dan Menangis.Ali mengingat Resi menceritakan semuanya tentang Diana ibu kandung Ali yang sering menelantarkan Ali dan Diana yang sudah menghancurkan rumah tangga Hans dan Resi.Ali merasa dirinya tak pantas bersama Resi dan Aliya karena Dia anak Haram.
             Beberapa Saat Kemudian.
Ali membawa tas berisi pakaian berjalan keluar rumah menuju Motornya.Resi dan Aliya berusaha mencegah Ali.
"Ali,Jangan Tinggalin Mama" Ucap Resi.
"Ali nggak pantas buat jadi Anak mama dan Adik kak Aliya,Ali anak Pelakor yang sudah menghancurkan keharmonisan Keluarga kalian,Ali hanya anak haram nggak pantas buat Mama" Ucap Ali menangis.
"Kamu bukan anak haram,Kamu anak Mama,Kamu nggak boleh ninggalin Mama" Ucap Resi menangis.
"Ma,Ali harus pergi,Sampai kapanpun Ali bakal menyayangin Mama dan Kak Aliya" Ucap Ali.
            Ali menaikin motornya.Prilly daritadi Berada di balkon.Melihat Ali dan Resi berbicara serius dan sekaligus menangis.Ali mengemudikan motornya Meninggalkan rumah.
"Ali" Teriak Resi menangis.
           Aliya memeluk Resi sambil menangis.Prilly bingung mengapa Ali pergi dengan Wajah Sedih dan Melihat Resi yang menangis.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.