Bagian 18

124 8 0
                                    

Daniel memejamkan mata, ketakutannya terwujud. Kania—kakaknya sekarang tengah menangis di depannya, keadaannya begitu memprihatinkan.
Di lihatnya lelangitan atap seraya menyisir rambutnya ke belakang dengan tangan, dia juga menjadi frustasi saat Kania kembali menitikkan air mata dengan sebab yang sama yaitu.. Haikal Sanjaya.

.....

"Hanni" Hanni berhenti dan menoleh ke belakang, ternyata yang memanggilnya adalah Daniel. Perasaan takut menyerang Hanni.

"Jangan takut, aku hanya ingin meminta maaf atas kejadian kemarin. Tolong maafkan aku" Daniel tersenyum, matanya mengawasi mobil hitam yang terparkir di depan gerbang dan ia tahu kalau itu adalah mobil Criss–orang kepercayaan Haikal.

"Iya.. Aku pergi ya?! Bye" Hanni mencoba menambah laju jalannya, sekarang ia benar-benar takut kepada Daniel.

"Aku akan membuatmu semakin takut denganku, Hanni"

****

Hanni tertawa ketika salah satu temannya membuat lelucon di kelas, beberapa murid pria terpesona karena Hanni terlihat lebih cantik saat tertawa. Mereka baru menyadarinya.

"Tertawalah sepuas hatimu, setelah ini kau akan menangis" Daniel membatin seraya menatap Hanni.

***

"Mengapa Criss lama sekali menjemputku?" lirihnya sambil sesekali mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangan.

Senyum Hanni mengembang kala mobil hitam berhenti di depannya, tanpa berfikir panjang ia langsung masuk ke dalamnya dan duduk di kursi penumpang dengan nyaman.
Dia jadi teringat sebuh lagu yang di putar di televisi sehingga ia bersenandung dengan sesekali bernyanyi riang.

Tidak terasa mobil yang ia tumpangi berhenti, saat Hanni keluar ia terkejut, mobil Criss berhenti di depan mainsion orang lain.

"Criss, mengapa kita ada di sini?" Tanya Hanni seraya menatap kesekeliling.

"Karena aku ingin membalas perlakuan Haikal Sanjaya" Tubuh Hanni menegang, derap langkah yang semakin dekat membiatnya kian dibajiri keringat.

"Apa kau takut denganku Hanni, bukankah kau mencintaiku sedari dulu. Mencintai Kang Daniel Wainters"

Help me (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang