☏ Kannan
☏ Aria
18 November
22.50
Incoming Calls
Kannan M.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Sorry, tadi jaringan jelek makanya keputus.”
“Oh.”
“Ya, so?”
“Ya, gua pede aja tadi kalo gua mencet nomor yang betul. Ya, gua kira Daffa kali yang ngangkat.”
“Daffa?”
“Itu, cowoknya Kania.”
“Suara tiap orang beda kali, Ar.”
“Ya iya, tapi ya, gitu deh pokoknya.”
“Lo nggak tidur?”
“Dih, basi pertanyaan lo mah.”
“Masih baik nggak langsung dimatiin.”
“Belum bisa tidur.”
“Karena?”
“Lo kayaknya agak-agak lupa, ya, kalo besok seangkatan IPS pada ulangan sejarah?”
“Oh, soal sejarah.”
“Suka gemes gua sama Pak Bowo mah.”
“Kasian tapi.”
“KARENA?”
“Gila, ngegas banget sih, lo?”
“Ya gua kaget aja. Pak Bowo itu nyebelin abis. Sumpah.”
“Udah tua, tapi.”
“Berhati lembut banget lo.”
“Gua bukan berhati lembut, tapi murid berbakti.”
“Ters—”
“Eh, lo pernah sama Aga kan?”
“Sama apanya? Kelasnya? Iya, dulu, waktu kelas sebelas.”
“Bukan! Lo pernah pacaran, atau pedekate-an, atau whatever you called it, kan sama Aga?”
“Sok tau!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N:
Double update cause why not
Rekomen film comedy/young adults donggg hehehe *mati bosen*
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me it's okay
Historia Corta"KAN, GILA LO TAHU NGGAK?" "..." "Gini, tadi tuh, Pak Bowo udah hampir aja ngelihat gua ketiduran." "..." "UNTUNG AJA BEL BUNYI." "Salah sambung." "HAH?" ©2018 | cover by @worteloren
