☏ Kannan
☏ Aria18 November
21.43Incoming Calls
Aria“Halo?”
“...”
“Annan?”
“Hey, gua pikir lo salah lagi.”
“Gua nggak akan ngelakuin kesalahan yang sama dua kali juga.”
“Syukurlah.”
“Gua minta maaf soal yang tadi. Sumpah. Gua nggak sadar kalo bakal nelepon lo.”
“Aria. Aria.”
“M-hm?”
“Gua berusaha mengingat lo. Kenapa gua bisa punya kontak lo juga.”
“Kita pernah sekelas, waktu kelas sepuluh.”
“Oh. Aria itu.”
“Ya. Dan lo Annan yang itu 'kan?”
“Ya, emang yang namanya Annan seangkatan cuma gua aja.”
“Bukan.”
“Lalu?”
“Annan yang kembarannya Kalingga, 'kan?”
“Oh, iya.”
“Kenapa lo angkat telepon dari gua, sedangkan lo sendiri bahkan lupa siapa Aria?”
“Gua lagi di jalan. Nggak sempat lihat caller ID-nya.”
“Oh.”
“Yeah, dan lo, kenapa nggak berinisiatif buat ngejauhin ponsel dan lihat betul-betul siapa yang sedang lo hubungi?”
“Eh—”
A/N:
Happy Sunday people!
Buat yang besok mulai ujian, semangat ye, dengungkan lagu aku bisa aku pasti bisa 'ku tak mau berputus asa *malah nyanyi*
Semangat juga puasa hari ke-4, ya?
Lopyu
KAMU SEDANG MEMBACA
tell me it's okay
Krótkie Opowiadania"KAN, GILA LO TAHU NGGAK?" "..." "Gini, tadi tuh, Pak Bowo udah hampir aja ngelihat gua ketiduran." "..." "UNTUNG AJA BEL BUNYI." "Salah sambung." "HAH?" ©2018 | cover by @worteloren