Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Hey.”
“Heeeey.”
“Lemes bener.”
“GIMANA NGGAK LEMES KALO BESOK UPRAK SPEAKING?”
“Serius, gua udah mulai kasihan sama penghuni rumah lo.”
“Nggak ada yang kebangun tuh.”
“Suara lo keras banget, Aria. Serius.”
“Nggak!”
“Ya udah, yang waras ngalah aja.”
“MAKSUD LO... GUA NGGAK WARAS?!”
“Gua nggak bilang lho, ya!”
“Asli, makin nyebelin lo.”
”Niatnya bikin lo semangat tau, Ar.”
“Gitu?”
“Iya, tapi kayaknya malah bikin kesel, ya?”
“...”
“Ar?”
“Gimana perasaan lo, Nan?”
“Hah?”
“Gua tahu, meskipun lo keliatan baik-baik aja, lo pasti kadang masih suka sedih, lo pasti pernah ngerasa terpuruk, meski gua nggak tahu karena lo pinter nyembunyiin perasaan.”
“...’
“Gua ngerti, nggak semudah itu ngelupain orang yang udah ngelahirin dan ngebesarin lo. So, gimana perasaan lo, yang sebenarnya, sekarang?”
“I'm good.”
“Really?”
“Ya, seenggaknya, kesibukan-kesibukan ujian, rutinitas telepon sama lo, dan kehidupan gua sama Aga di sini, cukup mengalihkan perhatian.”
“Nan, lo tahu 'kan, kalo gua bakal dengarin apa pun cerita lo?”
“I know. Thank you.”
“Aga, gimana?”
“He's okay. Seenggaknya dia sekarang udah bisa ketawa, meski belum kayak dulu.”
“Anya gimana kabarnya?”
“Baik. Mungkin karena harus beradaptasi di sana, pikirannya jadi teralihkan.”
“Kalian hebat.”
“Orang yang ada di sekitar kita yang hebat, Ar. Kayak gua, gua punya lo dan keluarga gua. Sedangkan Aga punya Kara, gua, dan yang lain juga. We're all have each other.”
“Senang nama gua bisa tercantum.”
“Ya masa nggak?”
“Lo besok ujian praktek apa?”
“Olahraga.”
“Lari sih, ya? Gampang banget. Curang!”
“Hahahahaha. Iri lo!”
“YA IYAAAAA.”
“Istirahat sana.”
“Lo kali yang harusnya istirahat. Lari 'kan badannya harus fit.”
“Lo masih bergelut sama speaking?”
“Oh hell yeah. Good night!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N:
Tadinya part ini mau dibuat sebagai part ending, tapi karna ku baik, jadi part endingnya nggak jadi ini heheehehe