7

2.6K 123 6
                                    

Sinar matahari mulai memasuki kamar seorang gadis yang masih terlelap, tanpa memperdulikan panggilan dari lantai dasar, dia tetap memejam kan mata nya

"Kak alika, ayo bangun" ujar rio sambil berusaha membangun kan kakak nya

"Lima menit lagi"ujar alika sambil menarik selimut, Dan menutupi kembali seluruh tubuh nya

"Emang lo, nggak mau berangkat sekolah ?????"Tanya Rio menarik tangan alika, alika langsung terduduk dengan mata yang masih tertutup

"Loe berisik banget sih!!!!" Bentak alika, ketika dia ingin merebah kan kembali tubuh nya, Rio pun buru-buru mengangkat badan kakak nya dan menuju kamar mandi

"Turunin gua Rio !!!!!!!" Teriak alika, tepat di telinga Rio

"Suara lo emang benar-benar luar biasa" ujar rio takjub, sambil mendudukan kakak nya

Rio pun meninggal kan kakak nya, yang masih merutuki ulah nya pagi ini, setelah berada di luar kamar mandi, sudah ada beberapa pelayan yang mulai membersihkan kamar, aku pun langsung menuju ruang makan

"Lo, benar-benar adik durhaka, bisa-bisa nya lo ngebangunin gua, apa lo nggak tau gua lagi mimpi indah tadi" cerca ku pada Rio setelah sampai di depan meja makan

"Udah jangan cerewet, sekarang lo sarapan, lo nggak takut telat ke sekolah" setelah mendengar kan perkataan Rio, aku mulai menyantap sarapan ku pada pagi hari ini

"Lo berangkat bareng gua ke sekolah, Dan nggak ada penolakan" ujar rio di sela-sela kegiatan makan ku

Setelah sarapan aku dan rio pun mulai menaiki Mobil, Kami berdua hanya diam saat perjalan menuju sekolah

"Berhenti di sini aja, gua nggak mau sampai orang tau kalau elo itu adik gua, bisa terbongkar penyamaran gua selama ini" ujar ku, sambil berjalan keluar, Dan mulai menuju sekolah

Setelah sampai di sekolah, aku langsung menuju kelas, untuk memulai pelajaran hari ini

******

Bel tanda istirahat pun berbunyi

"Kita ke kantin yuk" ajak windy kepada ku

"Kamu duluan aja, aku mau ke toilet dulu bentar" aku pun berlalu menuju toilet, setelah selesai menggunakan toilet, aku pun keluar dan ingin segera menuju kantin

"Tunggu" aku langsung menghentikan langkah ku setelah mendengar suara dari arah belakang ku, aku segera membalik badan, ingin tau siapa yang memanggil ku.

"Kenapa ?????" Tanya ku, ternyata pria sombong ini, mau apa dia memanggil ku

"Gua di suruh pak danu, buat manggil elo" ucap nya dengan tatapan dingin, Dan nada suara nya yang datar

"Ngapain pak danu manggil aku ???" Ucap ku pada diri ku sendiri

"Udah, ngak usah banyak ngomong mending lo, ke ruang guru sana" setelah mengatakan itu Daniel pun pergi meninggal kan alika yang mulai berjalan ke arah ruang guru

Sesampai nya di ruang guru, alika pun segera menuju meja pak danu

"Maaf pak, apa benar bapak memanggil saya ????" Tanya ku perlahan

"Iya, benar bapak ingin menitip kan ini, tolong kamu bagi kan pada seluruh siswa di kelas kamu, ini undangan pemberitahuan untuk orang tua murid" jelas pak danu

"Baik pak, kalau begitu saya permisi dulu"ucap ku sambil pergi meninggal kan ruang guru, Dan segera menuju kelas sesampai nya di kelas aku langsung menyimpan surat yang di perintah kan pak danu di atas meja seluruh teman-teman ku yang ada di kelas, setelah membagi kan nya aku, langsung duduk di bangku ku, sambil menunggu bel tanda masuk berbunyi

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang