19

1.7K 75 12
                                    

Seperti nya yang di katakan windy semua nya benar, mereka sengaja menempatkan kami di bagian bersih-bersih, bukti nya saja sekarang mereka menyuruh kami ini dan itu, membelikan makanan dan minuman mereka, memasang hiasan, dan membersih kan stand kami

Yang mereka lakukan hanya duduk dan mengobrol, tanpa ada sedikit pun niatan membantu. Hanya aku windy, rahma dan beberapa orang yang membantu

"Ras, benar kan yang gue bilang kemarin, mereka itu sengaja nyuruh kita di bagian bersih-bersih, lihat tuh mereka enak-enakan duduk, sama sekali nggak mikirin kita" ujar windy sambil memasang beberapa hiasan bunga

"Udah, lo yang sabar aja" ucap ku, sebenar nya aku bisa saja

"Gua udah nggak bisa sabar lagi, mereka selalu semena-mena sama kita, emang kita babu nya mereka apa ??" Setelah mengatakan itu, windy langsung berjalan menuju cinta dan teman-teman nya

"Woiiii !!!!!!!!" Teriak windy, sambil menggebrak meja yang berada di depan cinta

"Lo kenapa sih ???? Teriak-teriak nggak jelas" ucap cinta, dengan wajah menantang nya

"Kalian nggak liat apa ??? Kita di sini kerja buat kelas, dan kalian enak-enakan duduk di sini" jawab windy

"Emang kenapa kalau kita duduk dan kalian yang kerja ???? Kan itu tugas kalian" ucap cinta, sambil berdiri dari kursi nya, dan langsung berdiri di depan windy

"Gue tau itu tugas gue, tapi kita sekelas masa yang ngerjain semua cuma sebagian orang aja, dan elo sama teman-teman lo enak-enakan duduk"

"Terus kalau gue cuma duduk-duduk aja emang kenapa ???? Elo mau marah ???!!!! Hah !!!!!!!!" Jawab cinta sengit

Byurrrr

Semua yang ada di sana hanya bisa melongo atas apa yang telah di lakukan oleh windy, bagaimana bisa windy menyiram cinta dengan air bekas pel yang di bawa rahma

"Iya gue marah, dan kalian lihat semua sekarang kalau ada yang nggak bisa ngehargain orang lain, gua bakal melakuin yang kayak gini juga ke kalian semua, bahkan bisa lebih dari ini" ujar windy penuh penekanan dan memandang teman-teman windy dengan remeh

"Dan buat lo, jangan sok berkuasa di sini, jangan mentang-mentang bapak lo kepala sekolah di sini gua bisa takut sama lo, orang yang cuma bisa pamer harta kekayaan tanpa tau perjuangan orang tua nya buat nyari duit kayak lo, gua anggap lo itu SAMPAH" ujar windy, dengan menekan kata-kata terakhir

"Kalian masih mau cuma duduk-duduk di situ ?????" Tanpa mendengar perkataan kedua windy teman-teman cinta langsung bubar dan mulai membantu kami

"DASAR CEWEK GILA !!!!!!!! LO SAMA TEMAN LO, TUNGGU AJA PEMBALASAN GUA" setelah berteriak dengan kencang, cinta dan antek-antek nya langsung pergi dari sana

******

Akhir nya stand kami pun sudah selesai di hias,

"Akhir nya selesai juga, makasih ya teman-teman atas kerja sama nya" ujar windy

"Biasa aja kali win, kan ini udah jadi tanggung jawab kita" ucap adit menjawab perkataan windy, tak berapa lama pak rijal pun datang

"Wah, bagus sekali stand kalian, bapak bangga sama kalian semua, bapak juga mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mau kerja sama, dan sebagai hadiah buat kalian gimana kalau bapak traktir kalian pizza ?????" Tanya pak rijal pada kami

"Yang benar pak ??????" Tanya mona pada pak rijal

"Iya benaran, sekarang windy kamu pesanin pizza nya, dan ini uang nya maaf bapak nggak bisa ikut, semoga kalian suka ya" ujar pak rijal

"Makasih pak traktiran nya" ujar windy, setelah menerima uang dari pak rijal

"Sama-sama, kalau gitu bapak permisi dulu ya, ada yang harus bapak urus" setelah mengatakan itu pak rijal pun meninggal kan stand kami

"Windy buruan, pesan pizza nya gua laper nih" ujar adit

"Iya-iya, udah gua pesan kok, tunggu bentar ya" jawab windy

"Ras, anterin gua beli minum di kantin yuk" ujar windy, tanpa mendengar jawaban ku windy langsung menarik tangan ku

Sesampai nya di kantin, tidak terlalu banyak siswa dan siswi di sini, mungkin mereka sedang sibuk mengurus stan nya masing-masing. Setelah membeli minuman aku dan windy duduk di salah satu kursi yang ada di kantin

"Ras, lo tau nggak gua seneng banget bisa ngasih pelajaran ke cinta tadi" ujar windy

"Menurut aku sih emang ada baik nya juga kalau cinta di kasih pelajaran sekali-kali" jawab ku sekena nya

"Hai kak" ucap rio, yang sudah duduk di kursi sebelah ku

"Bisa nggak lo, nggak usah manggil gua pake embel-embel kakak kalau di sekolah ??" Ujar ku pada rio

"Maaf, lo ngapain di sini, nggak ngebantuin teman kelas lo buat stand kan acara pensi nya besok ????"

"Stand kelas gua udah selesai, dan lo ngapain juga di kantin ????"

"Lo tau kan siapa adik lo ini, cewek-cewek di kelas gua nggak bakal ngijinin gue kerja, mereka takut kalau gua kecapean gimana ????" Ujar rio dengan narsis nya

"Alay tau nggak, emang setenar apa sih lo ???? Dan gue bingung kenapa ya, semua fans cewek lo itu bisa suka sama elo ????"

"Dan gue tanya sama lo, siapa sih yang nolak kharisma dan ketampanan seorang rio prasetyo ?????" jawab rio dengan wajah yang menyebalkan menurut ku.

"Menjijikan !!!!!" Ujar ku

"Oh iya, kamu nama nya windy kan ????" Tanya rio sambil menatap ke arah windy, aku tau pasti windy sedang gemetaran sekarang

"I.....ii....iya, aku windy" jawab windy

"Gua juga yakin pasti elo udah tau semua kebenaran tentang kak alika, jadi gua harap, kalau ada yang berani deketin kak alika karna niat jahat, tolong elo langsung kasih tau gua. Itu aja yang mau gua omongin, gua pergi dulu" setelah mengatakan itu rio langsung pergi meninggal kan kantin

"Aaaaaaa Laras, adik lo kok ganteng banget sih ????" Ucap windy lebay, dengan tetap menatap punggung rio yang mulai menghilang dari pandangan

"Yang kayak gitu lo bilang ganteng ???, dia tu cowok paling nyebelin yang pernah ada di dunia ini" aku sebenar nya bingung kenapa bisa banyak cewek yang suka sama rio, padahal menurut gua dia biasa-biasa aja deh, standar-standar aja tuh muka nya

"Mata lo katarak apa ???? Sumpah, lo itu mungkin cewek yang paling beruntung di dunia, bayangin aja lo bisa deket setiap hari sama rio, artis terkenal dengan berbagai macam talenta dan ketampanan yang di atas rata-rata. Dan setelah itu lo di jodohin lagi sama kak daniel yang fans nya bisa ada di mana-mana, udah kaya, pinter, ganteng. Coba gua ada di posisi lo, mungkin gua bakal jadi cewek yang paling bahagia" ujar windy panjang kali lebar

"Biasa aja kali, lo itu sebenar nya nggak tau aja gimana sifat nya rio dan daniel sebenar nya" jawab ku

"Udah ah, bahas mereka. Ayo ke stand kelas kita" aku pun menarik tangan windy untuk meninggal kan kantin

Tbc

Jangan lupa vote dan coment nya ya☺

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang