9

2.7K 128 5
                                    

"Kamu nggak bisa nolak, semua keluarga kita tau masalah ini, Dan mereka setuju dengan perjodohan ini"ujar papa dengan nada tegas

"Tapi, pa aku kan masih sekolah, masa udah mau nikah aja" ucap ku, tetap memaksa agar perjodohan ini di batal kan

"Kalian bisa tunangan dulu kan, menurut kamu gimana Daniel ???" Tanya papa, aku berharap Daniel menolak perjodohan ini

"Nggak ada alasan buat aku nolak" ujar nya datar, aku menatap pria ini, apa yang dia kata kan, apa dia sengaja menerima perjodohan ini

"Kamu dengar sendiri kan alika, Daniel aja nerima, Dan kamu harus tetap menjalan kan perjodohan ini" jawab papa tegas, tidak ingin di bantah

Aku hanya bisa terdiam, memikir kan apa selanjut nya yang akan terjadi dengan kehidupan ku, semoga dia nggak kenal sama aku, mama dan tante lina pun mulai sibuk membicarakan masalah pertunangan antara aku dan Daniel

"Hai laras" ucap nya berbisik di kuping ku, apa ???? Apa yang dia katakan tadi ???? Dia mengenal ku ???? Apa yang akan aku lakukan sekarang ????

"Tante, aku boleh pinjam alika nya dulu kan ???? Aku mau ajak dia jalan-jalan di sekitar sini" mama ku, hanya setuju saja dan malah merasa senang mendengar perkataan Daniel, nggak tau apa, kalau gua menderita

Daniel berjalan di depan ku, dengan gaya angkuh nya, aku terus mengikuti nya, yang berjalan menuju Mobil, setelah sampai di dalam Mobil, Mobil mulai berjalan meninggal kan parkiran, entah kemana pria ini akan membawa ku

*******

Kami pun sampai di penginapan, yang aku tempati dan keluarga ku, aku ingin bertanya mengapa dia membawa ku kesini

"Mana kunci kamar loe" aku dengan enteng nya aku Memberi begitu saja kunci kamar penginapan yang aku tempati

Daniel berjalan menuju balkon dan duduk di kursi yang menghadap langsung ke arah laut, aku duduk di bangku samping Daniel

"Kenapa lo nerima perjodohan itu ???" Tanya ku takut-takut

"Alasan nya masih sama kayak yang tadi" ujar nya, dengan mata yang terpejam

"Nggak usah natap gua terus laras. Ups... atau alika ????" Ucap nya, aku tau dia tengah mengejek ku sekarang

"Darimana kamu tau, kalau gua itu laras ????"

"Apasih yang nggak di ketahui oleh seorang Daniel ????" Ujar nya sombong

"Jangan kasih tau siapa-siapa, kalau gua itu laras, kalau nggak......"

"Kalau nggak apa ????Gua nggak akan takut sama elo" ujar nya

"Lo, benar-benar nyebelin" ujar ku, meninggal kan daniel di balkon, dan masuk ke kamar mandi untuk membersih kan diri

Setelah membersih kan diri ku, aku dapat Melihat pria menyebal kan itu, sedang duduk memain kan ponsel nya, di tempat tidur ku

"Ngapain lo, di situ, nggak ada niatan buat keluar dari sini lo??????" Ujar ku,  Daniel tetap fokus memain kan ponsel nya, tanpa memperduli kan perkataan ku

"LO PUNYA MULUT NGGAK SIH, BUAT NGOMONG ?????!!!!!" Teriak ku ke arah Daniel, dia tetap diam, dan tidak bergerak sama sekali dari posisi nya

Pria ini, benar-benar menyebal kan, liat saja tingkah laku nya, andai saja membunuh seseorang itu hukuman nya ringan, mungkin aku akan melakukan nya dari tadi

Aku membaring kan tubuh ku, di sisi ranjang yang di tempati pria ini

"Lo, nggak pulang ?????"Tanya ku lagi

"Gua nggak mau pulang" pria ini Gila, bagaimana mungkin dia tidak ingin pulang, sebenar nya apa yang dia pikir kan

"Apa ????!!!!!!! Keluar lo dari sini !!!!" Ujar ku, sambil turun dari ranjang, dan menarik nya keluar dari sini

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang