27

1.3K 58 7
                                    

"Gue mau lo bantuin gue batalin perjodohan ini"

"LO GILA ALIKA !!!!!!!!! bisa-bisa nya lo minta bantuan gue buat batalin perjodohan lo, masih untung orang tua lo nggak tau kalau gue yang bantuin lo kabur,  kalau mereka tau gue mungkin tinggal nama sekarang" jawab rey

"Ayolah rey, gue mohon banget sama lo" ucap ku dengan memperlihat kan wajah sedih ku

"Kalau nggak ya nggak, mending sekarang lo pulang dan nyiapin persiapan buat pertunangan lo"

"Yah, lo kok gitu sih rey nggak asik tau nggak" setelah mengatakan itu aku buru-buru pergi meninggal kan kafe

Aku sedang berjalan di trotoar sekarang, siapa lagi coba yang bisa gue minta bantuan nya buat bantuin gue batalin perjodohan ini, mana pertungan nya tinggal beberapa hari lagi, gue benar-benar pusing sekarang

Tinnnn tinnnn

Suara klakson mobil mengalih kan pandangan ku, tampak sebuah mobil mewah berhenti di samping ku

"Ayo naik !!!!" Ajak sang supir dan sekaligus pemilik mobil ini

"Rio ?????!!!!!!! Ini mobil lo ?????" Tanya ku, orang itu adalah rio adik ku satu-satu nya

"Ya iyalah mobil gue, masa gue nyolong mobil orang, udah buruan naik nanti fans-fans gue lihat lagi" setelah mendengar perkataan rio, aku segera naik dan memakai sabuk pengaman ku

"Lo lapar nggak ?????" Tanya rio, mulai menjalan kan mobil

"Gue belum laper, dan kenapa lo tau kalau gue ada di sekitar sini ?????" Tanya ku pada rio, tidak mungkin kan ini semua hanya kebetulan

"Gue tau, lo mau rencanain buat ngebatalin perjodohan lo kan ??????" Mata ku hanya bisa terbelalak mendengar perkataan rio

"Kok lo bisa tau sih ??????" Tanya ku penasaran

"Apa sih yang nggak gue ketahui, gue juga tau kok pas lo kabur rey bantuin lo buat kabur, dan hari ini lo minta bantuan dia lagi"

"Alangkah lebih baik, kalau lo nerima perjodohan itu, daniel orang yang baik kok menurut gue" ujar rio tetap fokus mengendarai mobil, dan entah kita akan kemana sekarang

"Baik ?????? Lo nggak tau dia itu gimana orang nya, pria bermuka dua yang sok baik depan orang dengan topeng palsu yang menjijikan"

"Apa karna, rio itu playboy ?????, atau karna dia suka bully orang ????. Kak, itu semua masa lalu, setiap orang pasti punya masa lalu yang kelam, dan setiap orang pun berhak dapat kesempatan kedua"

"Lo coba buka hati lo buat dia, gue ngerti lo pasti merasa tertekan dengan perjodohan ini, mungkin memang mama dan papa terlalu memaksakan kehendak nya sama lo, tapi cukup satu yang lo perlu tau nggak ada orang tua yang mau anak nya dapat orang yang salah, mereka milih daniel karna mereka ngerasa daniel itu pantas buat lo, itu tanda kalau mereka sayang sama lo kak alika" ujar rio panjang lebar, aku hanya bisa terdiam dan memikir kan perkataan rio, bagi ku mungkin itu semua ada benar nya, tapi untuk membuka hati buat daniel kayak nya gue perlu pikir-pikir lagi deh

"Udah nggak usah di pikirin, sekarang kita mau ke tempat syuting gue, dan lo harus nemenin gue hari ini" jelas rio, dengan senyum di bibir nya, yang jarang rio perlihat kan

"Terserah lo deh, mau bawa gue kemana" jawab ku sekena nya, aku pun mulai memejam kan mata ku, dan mulai terlelap

******

Drettttt drettttt

Bunyi handphone yang ada di samping ku mulai mengusik tidur ku, gue di mana sekarang ???? Kok gue bisa tidur di sofa gini sih ?????, setau gue tadi gue tidur di mobil nya rio

Dretttttt drettttt

Bunyi handphone itu kembali menggangu ku, ternyata itu handphone nya rio, tertera nama daniel di layar handphone itu, aku pun segera menggangkat nya

"Halo rio, lo dimana ?????? Lo pulang sekarang, lo harus bantuin nyariin alika dia nggak pulang dari tadi sore, ini udah malem gue khawatir sama dia" agak terdengar lucu, saat mendengar suara daniel yang khawatir seperti ini, biasa nya daniel akan bersikap cuek dan dingin di depan semua orang

"Rio lagi syuting, nggak bisa di ganggu" jawab ku enteng

"ALIKA ????!!!!! INI ALIKA KAN ?????!!!!!! Jadi lo sama rio sekarang ??????" Tanya daniel

"Iya ini gue alika, gue lagi di lokasi syuting nya daniel jadi lo nggak usah lebay" setelah mengatakan itu, aku langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak

Aku pun berjalan keluar dari sebuah tenda yang sangat besar, yang biasa di jadi kan tempat merias artis-artis, saat sampai di luar tenda aku mengelilingi tempat syuting rio, tempat syuting rio kali ini mengambil lahan yang cukup luas dan di kelilingi pohon-pohon yang asri, suasana di sini benar-benar dingin, apa ini mungkin di gunung ?????

"Alika !!!!!" Panggil sebuah suara, mengalih kan pandangan ku, dia adalah maneger rio

"Mana rio ?????" Tanya ku pada maneger rio ini, aku memang menyuruh semua pekerja memanggil ku dengan nama saja tanpa embel-embel 'nona'

"Rio sedang syuting, apa kamu mau saya antar kan ke sana" aku hanya mengangguk membalas pertanyaan dari maneger rio itu, setelah sampai di sana banyak mata menatap tanya ke arah diri ku, mungkin mereka heran siapa aku, dan ada perlu apa aku di sini, aku sama sekali tidak menghiraukan semua tatapan itu

"Mana jaket kak alika ????? Di sini dingin kak, kalau kak alika sakit bagaimana ????? Dan kenapa kakak tidak menunggu saja di tenda ?????" Tanya rio yang sudah ada di depan, dan sambil memakai kan jaket nya ke tubuh ku

"Gue bosen di tenda mulu, tempat syuting lo oke juga ya, dan kapan syuting lo selesai ?????" Tanya ku, aku sudah mulai merasa lapar sekarang

"Bentar lagi selesai, udah gue ke sana dulu, lo di sini aja jangan kemana-mana" ujar rio, sambil mengusap kepala ku

Hampir sejam aku menunggu rio, akhir nya syuting nya pun selesai, kami pun langsung buru-buru pulang, karna banyak orang yang memandang penasaran karna melihat kedekatan ku dengan rio

******

Sekarang gue dan rio lagi di perjalan mau pulang sekarang, setelah mampir makan sebentar tadi

"Gue bakal minta maaf sama mama, karna perkataan gue selama ini, dan gue mau bilang ke mama kalau pertunangan dan konferensi pers nya di laksanain di indonesia aja" ujar ku, membuka percakapan antara ku dan rio

"Lo yakin, mama bakal mau ngelaksanain pertunangan nya di indonesia ?????" Tanya rio, sambil tetap fokus melihat jalan di depan nya

"Gue harus usaha lah, meskipun kemungkinan nya kecil" setelah mengatakan itu, rio tidak lagi menjawab perkataan ku, sampai hampir 45 menit perjalanan akhir nya kami sampau di rumah

Aku berjalan masuk ke rumah, dan tak sabar untuk bertemu mama

"Mama dimana ?????" Tanya ku pada papa yang sedang berkumpul bersama keluarga daniel

"Mama mu di kamar" aku pun langsung menuju kamar mama untu meminta maaf kepada nya

"Mah ????" Panggil ku, dapat aku lihat mama sedang duduk di sofa kamar nya sambil membuka album foto keluarga yang sudah cukup bersejarah itu

"Kenapa kamu ke sini ?????"

"Ada yang aku mau omongin sama mama" ucap ku perlahan sambil duduk di samping mama

"Sebelum nya, aku bener-bener mau minta maaf atas semua kelakuan aku, aku memang bukan anak yg baik, tapi aku cuma capek mama sama papa maksain ke hendak buat ngejodohin aku sama daniel, aku tau perjodohan itu semata-mata karna mama sayang sama aku, mama mau yang terbaik buat aku, maaf karna aku baru ngerti sekarang, jadi aku putusin aku akan menerima perjodohan ini" setelah mengatakan kalimat terakhir, air mata ku pun turun, apakan benar pilihan yangvku ambil sekarang

"Mama juga minta maaf, karna udah maksain kamu, tapi seperti yang kamu bilang itu semua cuma buat kebaikan kamu, mama bahagia saat kamu nerima perjodohan ini" mama pun memeluk ku dalam pelukan hangat nya, pelukan yang sangat nyaman dan menenangkan yang pernah ada

"Tapi, aku mau perjodohan dan konferensi pers yang akan mama buat itu di laksanakan di indonesia"

Tbc

Jangan lupa vote dan coment nya

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang