30

1.1K 42 0
                                    

Acara pertunangan pun sudah berjalan dari satu jam yang lalu, aku sudah melalui beberapa rangkaian proses seperti yang biasa orang lakukan pada umum nya

Banyak sekali tamu yang hadir malam ini, entah itu dari kolega bisnis orang tua ku dan orang tua daniel, aku pun juga tak lupa untuk mengundang windy malam ini, yang aku lakukan sekarang hanya duduk di kursi khusus untuk pihak keluarga

"Woi !!!!!! Ngapain kamu duduk di sini ??? Bukan nya nyapa tamu juga" ujar windy sambil duduk di kursi samping ku

"Gue males kalau harus nyapa satu-satu, kan udah ada si daniel yang nyapa" ujar ku, memang selesai dari acara pertukaran cincin aku tidak kemana-mana hanya duduk diam di sini, rasa nya aku hanya malas untuk menyapa tamu yang datang aku sama sekali tidak mengenal mereka, toh udah ada daniel juga yang menyapa mereka, dan mengucap kan terima kasih

"Yah, tapi senggak nya lo nemenin kek  kak daniel"

"Permisi nona alika, saya di suruh oleh tuan untuk memanggil nona, tuan sudah menunggu di sana" ujar salah satu anak buah papa

"Iya gue kesana entar, windy gue kesana dulu yah uah di panggil papa tuh" setelah mendapat anggukan dari windy aku langsung menuju ke arah papa yang sedang berdiri dengan beberapa mitra kerja nya

"Hai sayang, kenalin ini om rudi dan tante dina, mereka ini teman bisnis papa" ucap papa sambil menunjuk ke arah pria yang bisa di katakan seumuran dengan papa ku

"Selamat malam, selamat menikmati pesta nya" ucap ku dengan senyum tipis

"Astaga alika !!!!!, kamu cantik sekali ternyata kalau di lihat secara langsung" ujar tante dina aku hanya menjawab pernyataan dengan senyuman yang sedikit tidak ikhlas

Setelah percakapan singkat antara aku dan teman bisnis papa itu, mereka kembali membicara kan hal yang tidak aku mengerti sama sekali, aku pun mulai merasa bosan karna hanya bisa berdiri dan menyaksikan percakapan mereka

"Pah, aku mau ngabung sama mereka dulu yah" sambil menunjuk ke arah daniel yang sedang ngobrol seru dengan kedua teman nya, di sana juga ada windy, dari pada aku berdiri di sini memdengar kan omongan mereka, mending aku bergabung bersama daniel meski aku tidak terlalu mengenal mereka

"Iya, kamu boleh ke sana" aku pun langsung berjalan menuju meja bundar dengan beberapa kursi yang mengelilingi nya, dan telah di duduki oleh daniel dan teman nya

"Hai alika" sapa kak kevin

"Oh, hai kak, aku boleh gabung duduk di sini kan ????" jawab ku, sebenar nya aku hanya mengenal nama mereka, itu pun karna di ceritakan oleh windy saat pertama kali masuk di SMA GARUDA

"Yah, boleh lah kamu kan tuan rumah acara ini, masa kita mau ngelarang kamu sih" ujar kak putra

"Kamu ngapain di sini ????" Tanya daniel ke arah ku

"Emang gue nggak boleh di sini ?????? Teman-teman lo aja nggak masalah tuh !!!!" Ujar ku sewot, memang kenapa jika aku duduk bergabung dengan mereka

"Tapi, bukan nya lo suka duduk sendiri ya ???? Tanpa perlu ada orang yang nemenin ????" Ujar daniel

"Gue lagi berusaha bersikap ramah sama teman-teman lo, kenapa lo harus sewot sih ??????!!!!!"

"Gue bukan nya sewot, gue aneh aja seorang alika, yang jarang mau berbaur sama orang lain, mau aja tuh duduk sama kita-kita"

"Lo tuh nyebelin banget ya......."

"Daniel !!!!!!!" Panggil seorang perempuan dari arah belakang, yang memotong perkataan ku tadi, perempuan itu benar-benar tampak sangat menarik dengan gaun berpotongan rendah yang dapat menggoda mata pria pada malam ini

"Hai sayang" ucap wanita itu, langsung memeluk dan bercipika-cipiki dengan daniel

"Sekarang gue tau alasan nya, kenapa lo nggak mau gue ada di sini" ucap ku sambil memandang remeh gadis itu

"Sorry kalau gue ganggu" setelah mengatakan itu aku mulai beranjak dari tempat duduk ku

"Tunggu !!!!!!" Panggil sebuah suara yang memberhentikan langkah ku

"Lo manggil gue ??????" Tanya ku sambil menunjuk diri ku sendiri

"Iya gue manggil lo, jadi ini tunangan kamu itu ???? Apa yang bagus sih dari cewek ini ????" Ucap wanita itu meremeh kan ku

"Kenalin gue laura, pacar nya daniel, dan sekaligus calon istri nya" ujar wanita itu sambil, menyodorkan tangan nya ke arah ku, aku hanya terus memandang tangan itu, tanpa ada niatan untuk membalas nya

"Gue alika" ujar ku enteng sambil menyilang kan tangan di depan dada

"Daniel kamu kenapa mau tunangan sama dia ???? Liat dong badan nya, nggak ada apa-apa nya di banding kan aku" Tanya wanita yang mengaku diri nya bernama laura, sambil bergelayut manja di lengan daniel

"Kita nggak pernah pacaran laura, berapa kali harus gue bilang kalau gue nggak suka sama lo" jawab daniel sambil melepas kan tangan laura yang berada di lengan nya

"Apa karna cewek ini, kamu nggak mau ngaku kalau aku ini pacar kamu ???? Emang ya lo itu perusak hubungan gue sama daniel !!!!!"

"Sorry ya, nona laura yang terhormat, gue nggak pernah ngerebut dia dari lo, kalau bukan karna orang tua gue, gue nggak akan nerima perjodohan ini"jawab ku lantang di depan wajah nya

"Toh gue nggak akan ngerebutin cowok nyebelin kayak dia, apa lagi harus bersaing sama cewek yang nggak tau diri kayak lo. Maaf ya, kak rio sama kak putra aku menganggu ketenangan kalian, kalian boleh lanjut untuk menikmati pesta nya, aku permisi" setelah, mengatakan itu aku langsung pergi dari sana

******

Akhir nya acara pertunangan pun selesai, aku sedang berkumpul bersama keluarga ku dan keluarga daniel juga

"Pah, aku pengen lanjut sekolah di sini"  ujar ku lantang, semua orang langsung memandang ke arah ku

"Kamu nggak boleh sekolah di sini, besok kita akan langsung pulang kembali ke amerika" ujar mama

"Aku mohon, toh aku nggak sendiri di sini"

"Sekali nggak tetap nggak alika" ucap mama mutlak

"Mama !!!!!!, aku pengen sekolah kayak orang pada umum nya, masa aku harus di rumah terus, rio aja boleh milih apapun yang dia mau sendiri" ujar ku memohon ke pada mama

"Sekar, biar kan alika bersekolah di indonesia, kasihan dia kalau kalian terus mengurung nya di rumah, di sini juga kan ada daniel yang akan menjaga alika" ucap nenek, mulai membantu ku

"Aku bakal ngejagain alika kok tante, jadi tante nggak usah khawatir" omong kosong ujar ku dalam hati setelah mendengar perkataan daniel tadi

"Oke, mama bakal ngijinin kamu sekolah dan tinggal di sini, tapi kalau mama sampai tau kamu terlibat masalah dan terjadi sesuatu sama kamu, jangan harap mama bakal ngijinin kamu tinggal lagi di indoneaia"

"Makasih mama" ujar ku sambil memeluk mama

Tbc
Jangan lupa vote dan coment nya

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang