Keesokan hari nya, aku sudah bersiap dengan memakai seragam ku, aku langsung saja berjalan untuk menuju mobil ku
"Kak Alika, lo mau ke mana ?" Tanya Rio yang sedang duduk di meja makan
"Lo nggak liat, gue make apa sekarang ?" Ujar ku
"Kak, mending lo nggak usah sekolah dulu deh hari ini kesehatan lo masih belum pulih banget" jawab Rio, sambil berjalan menuju ke arah ku
"Lo kok ribet banget sih ?! Urusin hidup lo sendiri, nggak usah urusin hidup gue" ucap ku, dan berjalan meninggal kan Rio
******
Sesampai nya di sekolah, aku langsung menuju kelas ku
"Alika, lo nggak di marahin sama mama lo kan ?" Tanya Windy kepada ku
"Gue nggak di marahin kok, lo tenang aja, oh iya lo mau ikut gue jalan-jalan nggak entar malem ?" Tanya ku pada Windy
"Oke, gue ikut gue juga bosan kalau di rumah" jawab Windy
******
Bel pulang sekolah pun berbunyi, sebenar nya aku enggan ingin pulang ke rumah, mereka semua yang memandang sedih ke arah ku, hal itu sangat membuat ku risih
Aku langsung menuju kamar ku, setelah tiba di rumah, menganti pakaian ku dan berbaring di tempat tidur sambil memain kan handphone ku
"Alika" ujar sebuah suara, yang sama sekali tidak ingin aku dengar sekarang
"Ngapain lo ke sini ? Kalau tujuan lo cuma buat ngejelasin semua nya, mending lo pergi aja dari sini" ucap ku pada Daniel
"Semua yang lo lihat kemarin itu nggak bener, gue di paksa sama laura untuk ke perpustakaan, dan dia nyium gue secara tiba-tiba gue nggak bisa menghindar dari dia" jawab Daniel putus asa, sambil berlutut di hadapan ku
"Lo cowok, nggak mungkin lo nggak bisa menghindar dari laura, jangan ngomong hal yang nggak bisa di percaya oleh orang lain"
"Gue mohon sama lo, tolong jangan batalin pertunangan ini, gue cinta sama lo, ini bukan karna paksaan orang tua kita buat nerima lo, tapi ini tulus karna perasaan gue sama lo" ujar daniel
"Cinta lo bilang ? Lo nggak mungkin tega nyium cewek lain dan dekat sama cewek lain, kalau lo emang cinta sama gue, gue emang bukan cewek idaman buat cowok, gue tomboy, gue cuek, karna ini emang gue yang sebenar nya, gue cuma butuh cowok yang bisa menerima sifat gue dan bisa merubah nya bersama gue, bukan nya cowok yang nyerah dan malah nyari cewek lain yang lebih baik"
"Mending lo pergi dari sini, apa pun yang lo omongin nggak akan pernah berpengaruh sama apa yang udah terjadi, gue mohon lo pergi" jawab ku, sama sekali tidak memandang wajah Daniel
"Cinta yang di paksakan emang nggak akan pernah baik ujung nya, gue bahagia saat lo juga bahagia, sebelum terlambat kita akhiri aja semua nya sekarang, sebelum ada lagi hati yang tersakiti" setelah mendengar perkataan ku daniel pun pergi dari kamar ku
Gue bingung sama apa yang harus gue pilih sekarang, apa mengahiri nya atau malah memaafkan nya ?, kenapa semua nya jadi gini sih ????
*****
Jam sudah menunjuk kan pukul sembilan malam, aku sedang berada di mobil sekarang bersama dengan windy dan putri, aku pergi dari rumah tanpa meminta ijin dari siapa pun
"Kita mau kemana sih emang nya ?????" Tanya windy
"Kita bakal pergi ke tempat balap mobil, gue udah setuju tentang pertandingan terakhir gue sama laura" ujar ku, masih fokus dengan jalanan di depan ku
"Kenapa kamu setuju sih ? Balap mobil itu bahaya alika" ucap putri
"Tenang aja, gue pasti menang kok" jawab ku enteng
"Terus apa yang jadi bahan taruhan lo berdua ????" Tanya windy
"Gue minta dia beliin rumah, supaya gue bisa tinggal sendiri, dan nggak tinggal di rumah daniel lagi, kalau laura, dia minta buat gue ngelepasin daniel buat dia" jawab ku
"Benar-benar licik ya tu cewek !" Kami pun sudah tiba di tempat balap mobil akan dilaksanakan, sudah banyak sekali orang yang berdatangan
"Akhir nya lo datang juga" ujar laura, saat aku sudah berdiri di depan nya
"Gue pasti dateng, gue nggak mungkin ngelanggar janji gue"
"Ini kunci mobil lo, kita mulai aja sekarang pertandingan nya"
Kami pun berjalan menuju ke mobil kami masing-masing
"Satu........dua........tiga........!" Teriak seorang pria, kami mulau memacu kendaraan kami, pertandingan cukup sengit mobil alika memimpin pertandingan sekarang, sampai.....
*****
Dering handphone membangun daniel daru tidur nya, jam sudah menunjukkan pukul 10.30, daniel pun bangun dan lengsung mengangkat telepon tersebut
"Halo ?"
"Kak daniel, ini gue windy"
"Kenapa sih ?!"
"Alika !"
"Alika kenapa ?" Setelah mendengar nama alika di sebut, daniel langsung duduk, dari berbaring nya
"Alika hiks.... Kak, alika kak hiks" ujar windy tidak jelas
"Ngomong yang jelas dong alika kenapa ?!" Teriak daniel
"Alika kecelakaan kak" bagai tersambar petir daniel hanya bisa diam mematung mendengar kabar ini
"Kak daniel ?" Panggil windy, menyadarkan daniel dari lamunan nya
"Gimana alika sekarang ? Dimana dia ?"
"Alika udah di bawa ke rumah sakit, aku sama putri lagi nunggu dia sekarang"
"Kirimin lokasi nya, gue ke sana sekarang !"
Setelah menutup telepon daniel langsung berlari keluar kamar, dan melihat kedua orang tua nya dan alika sedang duduk di ruang keluarga
"Alika !" Mendengar perkataan yang keluar pertama kali dari mulut daniel, mereka semua menoleh ke arah daniel
"Alika kenapa ?!" Tanya sekar pada daniel
"Tadi windy teman alika nelepon aku, dan bilang kalau alika kecelakaan"ucap daniel tergesa-gesa
"APA ?!" Semua orang yang ada di terlihat sangat terkejut
"Kamu nggak bohong kan Daniel ? Bilang ke tante kalau semua ini bohong, Alika cuma mau ngerjain kita aja kan Pa ? Daniel, Alika cuma ngerjain kita kan ?" Tanya mama Alika yang terlihat masih belum percaya dengan apa yang di dengar nya, air mata telah membasahi kedua pipi nya
"Aku nggak bohong kok, mendingan sekarang kita ke rumah sakit, tempat Alika di rawat" semua orang pun langsung berangkat menuju rumah sakit
Tbc
Hai semua nya !!!!!
Masih ada yang nungguin cerita ini nggak ????!!!!!
Maaf baru bisa update sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NERD GIRL
Teen Fictioncerita ini mengisahkan seorang gadis yang merubah penampilanya menjadi gadis Cupu Dan culun gadis itu bernama alika putri prasetyo sudah hampir 17tahun tahun alika tinggal Dan besar di Amerika saat kembali ke Indonesia dia ingin merubah penampilanny...