31

1.1K 44 4
                                    

Hari ini, aku sudah akan masuk kembali ke sekolah, seluruh keluarga ku dan keluarga daniel pun sudah pulang kembali ke amerika, setelah di ijin kan untuk tetap tinggal di indonesia, meski harus tetap tinggal di rumah daniel. Aku sudah siap dengan seragam sekolah ku, tanpa harus menggunakan penyamaran

"Selamat pagi nona" ucap seorang pelayan

"Pagi" jawab ku seadanya

"Nona, sudah di tunggu oleh tuan daniel di ruang makan" setelah mendengar kan perkataan tersebut aku langsung menuju ruang makan

"Mulai hari ini lo berangkat dan pulang bareng gue" ucap daniel setelah aku duduk dan mulai menyantap makanan ku

"Kayak nya nggak perlu deh, gue bisa berangkat dan pulang sendiri" jujur saja, sejak kejadian yang terjadi pada saat pertungan, aku sama sekali belum pernah menyapa dan berbicara dengan daniel lagi

"Tapi semua orang tau, lo itu udah jadi tunangan gue"

"Terus kalau mereka tau emang kenapa ????, asal lo tau gue sama sekali nggak pernah peduli omongan orang di luar sana" setelah mengatakan itu, aku langsung pergi meninggal kan meja makan, aku lebih memilih menaiki angkot dari pada harus di antar oleh daniel

Sekitar 15 menit aku pun sampai di sekolah, selama perjalanan menuju kelas ku, semua mata memandang ke arah ku, aku sih tidak memperduli kan tatapan mereka

Sesampai nya di kelas, aku langsung menuju meja ku, dapat aku lihat windy sedang tidur beralaskan tas nya

"Woi bangun !!!!!" Ujar ku, sambil menendang kaki meja windy

"Apaan sih, alika ????? Lo ganggu gue aja deh !!!!!" Ujar windy

"Ini sekolah buat belajar bukan nya malah tempat buat lo tidur, kalau mau tidur sana pulang aja lo" ujar ku, akhir nya windy pun bangun walaupun dengan wajah tidak ikhlas

Kring kring kring

Bel pelajaran pertama pun terdengar, guru mata pelajaran pun memasuki kelas dengan di ikuti oleh seorang siswi perempuan

"Selamat pagi !!!!!!"

"Selamat pagi, bu !!!!!" Jawab kami sekelas

"Baik, pagi ini kalian akan mendapat kan teman baru, ayo perkenal kan diri mu" ujar guru tersebut

"Perkenal kan nama ku adalah laura smith, kalian bisa manggil aku dengan laura aja, tolong kerja sama nya ya" ujar laura, tak ku sangka ternyata gadis menyebal kan itu pindah ke sekolah ku, penampilan nya di hari pertama sekolah pun benar-benar menjijikan, bayang kan saja rok nya bisa di kata kan sangat pendek untuk ukuran rok sekolah, memakai make up, bebar-benar norak menurut ku

"Loh, dia bukan nya cewek yang ngaku-ngaku kalau pacar nya kak daniel, kan ?????" Tanya windy pada ku

"Iya, dia cewek itu" ujar ku asal, sambil mulai membuka buku pelajaran ku

"Wah !!!!! Kayak nya mulai saat ini sekolah bakal jadi tempat perebutan si pangerang sekolah deh" ucap windy

"Apaan sih lo ???!!!!! Nggak jelas"

******

Pelajaran pertama pun selesai, aku dan windy pun sedang menikmati makanan di kantin sekolah

"Alika, lo liat deh itu" ujar windy, sambil menunjuk ke arah meja yang berjarak lumayan dekat dengan meja ku

"Gila ya tuh cewek !!!! Udah tau kalau kak daniel udah tunangan sama lo, masih aja mau ngambil kak daniel" ujar windy

"Biasa aja kali, ayo balik ke kelas" ujar ku, kami pun mulai beranjak dari tempat duduk kami, dapat aku lihat laura sedang memaki seorang gadis, yang seperti nya tidak sengaja menumpah kan minuman nya dan mengotori sedikit sepatu laura, anak-anak pun mulai berkumpul dan hanya menyaksikan hal itu tampa niat membantu, laura pun tidak tinggal diam dan menyiram balik anak itu dengan minuman nya, di sana pun ada daniel dan teman-teman nya hanya menyaksikan apa yang di lakukan laura pada gadis itu

"Lo, nggak apa-apa kan ?????" Ujar ku, sambil berdiri di depan anak perempuan tadi

"G...gu..gue nggak apa-apa kok" ujar anak itu

"Oh, ada yang mau jadi pahlawan kesiangan deh kayak nya !!!!" Ujar laura, sambil menyindir ku

"Gue bukan mau jadi pahlawan kesiangan, tapi gue cuma seorang cewek SMA biasa yang ngeliat teman nya di bully dan punya niatan membantu, bukan nya malah ngeliatin aja, dan tampak memberikan dukungan" ujar ku, sambil melihat sinis ke arah semua siswa dan siswi yang mengelilingi laura dan gadis ini

"Alah, jangan sok baik deh lo, udah jelas-jelas kalau anak ini yang salah. Dan lo ganti sepatu gue yang lo rusakin !!!!!" Ujar laura pada perempuan ini

"kasih gue waktu, buat ganti sepatu lo, gue mohon" ujar anak itu sambil bersujud di depan laura

"Emang lo mampu ganti sepatu gue ???? Orang miskin kayak lo, buat hidup aja lo harus kerja banting tulang" Tanya laura, angkuh

"Lo, itu emang jijikan, maka nya jangan cari gara-gara sama gue !!!!!"

"Ceroboh dan nggak tau diri, itu emang udah jadi kebiasan orang miskin kayak lo" maki laura pada gadis itu

"Gue akan berusaha kerja buat ganti sepatu lo" ujar gadis itu

"Lo butuh uang kan buat ganti sepatu lo itu ????" tanya ku pada laura, aku mulai jenggah dengan semua tindakan laura tadi

"Iya, dan gue mau cewek ini di keluarin dari sekolah, karna udah bikin malu gue di depan semua orang" ujar laura

"Ini duit buat lo !!!!!! Ujar ku, sambil melempar kan uang ke depan wajah laura

"Ayo, gue antar lo ke toilet buat bersihin baju lo" ujar ku sambil memapah gadis itu

"Dan buat lo, jangan sekalipun lo berharap bisa ngeluarin anak ini dari sekolah, karna ke esokan hari nya mungkin elo yang gue tendang dari sekolah ini" setelah mengatakan itu aku langsung mengantar gadis itu ke toilet

******

"Makasih buat semua bantuan nya, gue bakal ganti uang lo karna lo udah beliin seragam dan udah gantiin uang buat beli sepatu nya laura" ucap perempuan itu, sekarang kami sedang duduk di taman belakang sekolah

"Lo nggak usah mikirin uang itu, gue tulus bantu lo" ujar ku sambil memakan camilan yang di beli windy tadi

"Tapi, gue akan tetap ganti uang lo"

"Yaudah deh, erserah lo aja" ucap ku

"Oh iya, kita dari tadi belum kenalan, gue windy dan ini alika" ujar windy sambil tersenyum riang pada gadis itu

"Gue putri, dan lo alika yang anak dari pengusaha terkenal itu kan ?????" Ucap putri

"Iya, itu emang alika, ternyata lo tau juga masalah berita itu" jawab windy

"Kalau gitu, gue balik ke kelas dulu, makasih atas bantuan lo, gue bakal ganti uang nya" ucap putri, lalu beranjak dari sana

*****

Bel pulang pun berbunyi, aku sedang berjalan menuju mobil windy

"Lo pulang bareng gue" ucap daniel, berdiri di depan ku bersama teman-teman nya

"Udah gue bilang kan, gue nggak mau pulang bareng lo, mending lo pulang bareng pacar lo itu" ujar ku sambil memandang laura yang sedang berjalan menuju ke sini

"Dan, gue mau bilang sesuatu, tolong lo sampein ke pacar lo itu, jangan sekali-sekali dia ganggu putri lagi, karna mulai sekarang putri adalah teman gue" setelah mengatakan itu, aku pun langsung naik mobil windy, dan langsung meninggal kan lokasi sekolah

Tbc
Jangan lupa vote dan coment

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang