25

1.2K 52 1
                                    

"ALAH !!!!!! OMONG KOSONG" teriak ku ke arah daniel

"Lo itu, cowok brengsek yang pernah gue temuin, gue tau lo selalu ngedekatin semua cewek yang bisa menguntungkan elo kan ?????, lo pura-pura bilang suka sama gue, karna mau di anggap pahlawan sama orang lain"

"Basi tau nggak !!!!!!! Lo cowok licik yang pernah gue temuin" ujar ku membentak daniel, mungkin karna teriakan dan bentakan ku yang cukup kencang orang tua ku dan orang tua daniel sampai datang ke kamar daniel

"Kenapa lo nggak pernah percaya perasaan gue sih ????" Ucap daniel

"Asal lo tau, gue nerima perjodohan ini cuma karna gue ngehormatin orang tua gue dan orang tua lo, nggak pernah terpikir oleh gue buat belajar suka sama lo"

"Gue tau gimana sikap dan sifat lo dulu, orang yang suka ngebully orang lain, orang yang suka gonta-ganti cewek itu semua ada dalam diri lo" ujar ku, tanpa memperdulikan tatapan orang tua kami

"Dan gara-gara lo !!!!!! GUE HARUS BALIK KE AMERIKA TAU NGGAK ??????!!!!!!!"

"ALIKA CUKUP !!!!!" teriakan itu berasal dari mama ku,

"Aku capek, mama dan papa selalu maksa aku ngelakuin apa pun yang kalian ingin kan, dan perjodohan ini ??????? Maaf, tapi aku nggak bisa nerima gitu aja, aku berhak menentukan pilihan ku" ucap ku sambil menatap mata mama

"Alika !!!!! Mama ngelakuin ini semua demi kebaikan kamu, perjodohan ini pun di landasi karna kami sayang sama kamu" ucap mama

"Tapi mah......."

"Nggak ada tapi-tapian alika, pilihan kamu cuma satu kamu akan tetap menjalan kan perjodohan ini apapun alasan kamu buat menolak nya. Dan satu lagi, minggu depan kamu dan daniel akan melakukan pertunangan di amerika, mama dan papa pun akan mengadakan konferensi pers tentang pertunangan kamu dan menunjukkan pada semua orang kamu adalah alika putri prasetyo yang selama ini di cari-cari orang keberadaan nya"

"Mah, kenapa secepat itu sih ????!!!!" Aku sama sekali tidak habis pikir dengan apa yang akan di lakukan kedua orang tua, air mata yang selama ini ku tahan mengalir deras tidak dapat terbendung lagi

"itu semua adalah konsekuensi dari perbuatan kamu, yang berani-berani kabur dari rumah kemarin" ucap mama

"Kenapa mama maksa aku sih ????!!!! Apa gara-gara cowok sialan ini ????!!!!!" Ucap ku, air mata terus mengalir membasahi ke dua pipi ku

"Jangan pernah kamu sangkut pautin kesalahan yang udah kamu buat sama daniel, dia nggak salah apa-apa" jawab mama

"Kalau itu mau mama, aku bakal nerima semua nya, semoga kalian semua bahagia" ujar ku, sambil tersenyum ke arah semua orang yang ada di kamar ini, mungkin orang yang melihat senyum ku akan merasa iba dengan nasip hidup ku, di jodohkan dengan orang yang sama sekali tidak aku cintai, dan setelah mengatakan itu aku pergi meninggalkan mereka semua

Sesampai nya di kamar, aku hanya bisa menangis tanpa bisa memberikan perlawanan apa pun

*******

Keesokan hari nya, aku sudah bersiap dengan semua barang-barang ku, yang akan aku bawa kembali ke amerika

"Maafin gue" ujar suara yang sangat aku kenali dari arah belakang ku

"Nggak usah sok peduli, gue nggak butuh rasa empati lo itu, bikin jijik tau nggak" tanpa melihat orang yang ada di belakang ku, aku terus merapikan pakaian ku

"Apa yang harus gue lakuin, supaya lo bisa maafin gue ????" Ujar daniel ke arah ku

"Cuma satu hal yang bisa bikin gue maafin lo" ujar ku, sambil berbalik menatap daniel

"Apa itu ???? Kasih tau gue alika, gue bakal ngelakuin apa pun permintaan lo" jawab nya, dengan penuh ke yakinan

"Batalin perjodohan kita, dan pergi dari hidup gue" setelah mendengar perkataan ku daniel hanya mampu terdiam membisu di tempat nya

"Lo nggak bisa kan menuhin semua itu ?????? Dan jangan harap gue bisa maafin lo" setelah mengatakan itu, aku langsung pergi, dengan membawa koper ku

******

Sesampai nya di bandara, sudah banyak sekali wartawan yang datang untuk meliput keluarga ku, aku tau pasti papa sengaja memberitahu kan keberangkatan ku pada pihak wartawan, toh minggu depan mereka akan mengadakan konferensi pers untuk memberitahukan putri mereka yang selama ini di sembunyikan kebenaran nya

Papa, mama, dan orang tua daniel keluar duluan dari sebuah mobil yang ada di depan ku, kamera mulai menyorot ke arah mereka, itu lah hal menyebal kan buat ku menjadi pusat perhatian bagi orang lain

"Kak alika" aku mendengar rio memanggil ku, dia duduk di kursi sebelah supir, dan aku duduk di belakang bersama daniel

"Ayo turun !!!!!" Ajak rio, aku mulai membuka pintu mobil, pendangan semua langsung menuju ke arah ku, sorot kamera dari berbagai orang mulai mengarah pada ku

Aku berdiri dengan tangan yang terus di genggam oleh rio

"Nggak usah takut kak, gue ada di sini" bisik rio, sambil tersenyum menenang kan ke arah ku, kami pun langsung berjalan menuju ruang tunggu

"Alika kamu harus senyum, kamu nggak mau kan kalau di anggap sombong karna nggak senyum ???? Dan seharus nya bukan tangan rio yang kamu pegang, tapi tangan nya daniel" Ujar mama, memperingati ku mama langsung melepas kan genggaman tangan ku dan rio

Setelah menunggu, 15 menit pemberitahuan keberangkatan kami pun terdengar, aku berjalan beriringan dengan daniel, dengan tangan saling menggengam karna paksaan mama, aku pikir semua wartawan tadi sudah pergi, tapu ternyata mereka masih ada di sana untuk terus meliput, keberangkatan ku

Aku yakin, pasti besok aku akan menjadi berita paling hangat di bicarakan oleh orang-orang

Tbc

Jangan lupa vote dan coment ya

THE NERD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang