Pertama, aku mau bilang mohon maaf lahir dan batin kepada reader semuanya. 🙇
Mungkin banyak kata-kata aku yang kasar dalam ff ini dan balasan komen aku yang bikin sakit hati.
Aku mohon maaf.
Selamat menunaikan ibadah puasa esok hari dan sebulan kedepan.
😘😘😘☆
Aku sarankan baca ff ini habis lebaran aja, aku takut ibadah puasa kalian berkurang karena ff gajeku. 😂
☆
Maafkan kalo banyak typo dan makin gaje 😅
Btw, ada yang karam 😏
☆
☆
☆
Felix kini sedang berada di kamar hyungnya. Duduk di atas ranjang king size yang ada disana sambil membolak-balik album foto yang disimpan Guanlin, menunggu Guanlin selesai mandi.
Cklek.
Pintu kamar mandi terbuka dan Guanlin dengan handuk sebatas pinggang menampakkan diri.
"Ish..hyung kenapa gak pake baju sih. Kan mata adek jadi ternodai."
Rengut Felix dari atas ranjang yang tak sengaja melihat ke arah Guanlin.
Guanlin tertawa hingga memperlihatkan gusinya."Alah..biasanya juga liat gak protes tuh. Kenapa sekarang sok-sok an gak mau liat."
Ledek Guanlin."Aku bilangin Mama nih. Hyung jahat."
Guanlin tak memedulikan rengutan adiknya. Dia mengenakan kaos oblong putih dan celana jeans pendsk warna biru tua. Lalu naik ke atas ranjang, menghampiri Felix.
"Ada apa? Kok bela-belain banget mau nungguin hyung selesai mandi."
Felix masih menyiapkan kalimat-kalimat yang akan dia sampaikan kepada Guanlin.
"Hyung..adek pacaran beneran sama Changbin."
Felix menunduk."Lalu masalahnya? Kamu takut bohongin dia lagi?"
"Bukan. Sekarang adek suka beneran sama dia. Tapi.."
Felix ragu mengatakan apa yang mau dia katakan kepada Guanlin.
"Tapi apa? Papa gak bolehin kamu sama dia?"
Strike! Guanlin emang hyung yang jenius dan peka.
Felix mengangguk.
"Bantuin adek buat bujuk Papa hyung. Ya ya ya?"
Felix menggoyang-goyangkan tangan Guanlin. Ditambah dengan jurus puppy eyesnya. Membujuk.
"Kamu ya, dasar. Ok. Hyung bantu. Ceritain masalahnya."
Felix menceritakan semuanya ke Guanlin. Rencana Papanya juga dia ceritain.
Guanlin tak percaya apa yang dia dengar. Apa Papanya sudah tak waras hingga ingin menyingkirkan sahabatnya sendiri pikir Guanlin.
Guanlin gak tau aja kalau di Politik mana ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanya Kepentingan abadi.
/Quotes Politik yang paling real hingga sekarang. Gak usah tanya siapa yg bilang. Aku aja lupa siapa yang ngomong gitu. 😂
Namun, Felix tidak menceritakan masalahnya dengan Hyunjin.
☆☆☆
"Kenapa gak dimakan? Kamu mikirin apa hm?"
Changbin buka suara saat mendapati Felix hanya mengaduk-aduk makanannya tanpa minat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracles in December - CHANGLIX ✔
Random"Langit memilih kita untuk terus bersama setelah ribuan hujan badai yang dia tumpahkan." Judul aku ambil dari lagu EXO ♡☆ Baca aja ^^ Jangan ngarep terlalu banyak Nanti zonk 😂😂😂 WARNING!!! CHANGLIX IN THE HOUSE!!! BxB Bahasa campur aduk dan kasar...