Part 17

1.1K 210 319
                                    

Maafkan kalo banyak typo dan makin gaje 😂

Felix menyalami tangan Midam. Lalu Midam mengambil tempat di samping Felix.

"Gue Lee Felix. Lu anak baru?"

Felix tidak curiga sama sekali meskipun Midam mempunyai marga yang sama dengan Changbin.

Karena dua kakak beradik itu sangat kontras. Baik sifat atau pun fisik.

"Iya. Hari ini gue baru masuk."

"Kelas berapa?"

"11 B. Lu? Anak kluk dance ya?"

"11A. Iya."

"Gue boleh masuk klub ini gak?"

Felix menoleh ke arah Midam lagi. Sebenarnya dia sudah risih, tapi ada sesuatu yang mengganjal di kepalanya.

Ada yang ingin dia ketahui. Tapi lupa. Felix masih mencoba berpikir.

"Oh..boleh. Daftar aja."

"Oke. Btw, lu ngapain disini sendirian?"

"Ngisi waktu luang."

Cklek

Seseorang membuka pintu klub dance dan melihat Felix yang sedang asyik mengobrol dengan cowok tinggi dan putih itu.

Dia melangkah mendekat ke arah kedua orang tersebut.

"Dia siapa?"

Suara Hyunjin menyadarkan Felix kalau di ruangan ini sudah mulai dipenuhi aura-aura gelap.

"Teman."

"Gak pernah liat."

Midam berdiri dan membungkuk 45 derajat ke arah Hyunjin lalu mengenalkan diri.

Hyunjin hanya menatapnya datar dan dingin. Midam menyadari kalau dia sedang dalam bahaya.

"Gue pamit Lix. Lain kali kita ngobrol lagi."

Felix tersenyum kaku dan mengacungkan jempolnya ke arah Midam lalu Midam keluar dari ruang klub dance.

"Ada apa?"

Tanya Felix datar setelah Midam pergi.

"Temenin aku makan. Aku laper."

Rengek Hyunjin sambil menggoyang-goyangkan tangan Felix. Drastis memang perubahan Hyunjin. Sama kayak Felix.

Felix tidak bisa marah kepada Hyunjin. Karena mereka sudah lama bersama jadi Felix sudah hafal kebiasaan Hyunjin yang merengek kepadanya.

Seperti anak kecil. Padahal tuaan Hyunjin beberapa bulan.

Felix menghela nafas kasar.

"Ayo."

Hyunjin tersenyum senang lalu menggandeng tangan Felix untuk dia bawa ke kantin.

"Semoga kalo gue baikin, dia luluh dan ngijinin gue balik sama Binnie hyung." - batin Koala



☆☆☆


"Kok lu bisa putus sama Felix?"

Minho mulai mengintrogasi Changbin setelah bisa meredakan api cemburunya beberapa hari yang lalu.

"Dia yang mutusin. Katanya dia gak bisa suka sama gue."

Jawab Changbin datar.

"Lu yakin itu alasannya?"
Sahut Woojin

Miracles in December - CHANGLIX ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang