Part 19

1.1K 212 134
                                    

Mulmednya keren ya mueheheh 😆
/kabur

Maafkan kalo banyak typo dan makin gaje nih cerita 😂

Suho kini terbaring di ranjang rumah sakit. Dengan selang infus di tangan kirinya.

Dokter mengatakan kalau dia diracuni. Untung pengawalnya membawa Suho cepat ke rumah sakit.

Guanlin yang berdiri di samping ranjang sebelah kanan Suho meremas jari-jarinya gelisah.

"Kamu cari siapa yang memasukkan racun ke dalam minumanku. Periksa semua cctv dan setiap orang yang masuk ke Gedung Kepresidenan. Tanpa kecuali!"

"Baik."

Lalu Guanlin keluar dari ruang rawat VVIP itu. Segera berlari ke tempat tujuannya.

"Kau. Ikuti dia."


☆☆☆


Braakk!

Pintu ruang kerja Perdana Menteri itu dibuka dengan kasar.

Tampak Guanlin yang telah berapi-api. Sehun menatapnya santai.

"Pa! Apa yang Papa lakukan?!"

"Papa tidak melakukan apa-apa. Kamu duduk dulu, jangan teriak-teriak."

Sehun berjalan ke arah sofa yang ada di ruangan itu. Dan duduk disana diikuti Guanlin.

"Papa jangan basa basi. Apa yang Papa lakukan ke Presiden? Bukannya aku sudah bilang agar berhenti!"

"Kenapa kamu menuduh Papamu sendiri? Aku tidak meracuni Presiden."

"Aku tidak pernah bilang Papa meracuni Presiden."

Sehun gelisah.

Jadi, kesehatan Presiden adalah Rahasia Negara, tidak boleh dipublikasikan. Karena itu bisa mengundang kericuhan dalam negeri dan negara musuh akan dengan senang hati menyerang.

Jadi, tidak ada yang tahu Presiden diracuni kecuali bawahannya.

"Jadi, benar Papa yang meracuni Presiden? Argh!!!!"

Guanlin berteriak frustasi. Hancur sudah keluarganya setelah ini jika ketahuan.

"Kamu diam saja. Jika tak ingin keluargamu hancur."

☆☆☆

Felix masih setia duduk di ruang klub Rap. Dia menunggu ruangan itu sepi hingga nanti hanya menyisakan dia dan Changbin.

Ketika semua teman-temannya telah pergi, Felix mendekat ke arah Changbin yang masih terpaku dengan kertas dan alat tulisnya. Dia sedang menulis lirik Rap.

"Hy..hyung..."

Cicit Felix. Changbin menoleh.

"Apa?"

"Aku mau bicara."

Karena tidak ada persetujuan atau pun sanggahan dari Changbin, Felix melanjutkan kalimatnya.

"Aku minta maaf. Aku minta maaf karena gak ngenalin hyung dari awal."

Changbin mendongak ke arah Felix yang berdiri di sampingnya.

Felix kini menunduk dan memainkan jari-jarinya karena takut Changbin tidak memaafkannya.

"Kamu bicara apa? Aku gak paham."

Miracles in December - CHANGLIX ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang