Maafkan kalo banyak typo dan gaje ^^
x
x
x
Felix berhenti berjalan ketika ada seseorang yang menghadang jalannya.Dia melihat ke depan ke arah orang itu, Changbin. Mukanya dingin dan datar, tidak seperti biasanya, seperti orang idiot karena sering senyum-senyum bego ke arah Felix.
Padahal Changbin bobrok di dekat Felix saja.
Felix geser ke kiri agar jalannya tidak dihadang, tapi Changbin mengikutinya. Dia geser ke kanan, Changbin tetap mengikuti. Felix kesal.
"Ada apa lagi sih? Gue mau ke kelas nih."
"Ikut gue!"
Lalu Changbin menarik tangan Felix (lagi). Dia membawa Felix ke UKS dan menutup pintunya serta mengunci pintu itu. Mendorong Felix hingga Felix membentur ranjang UKS.
Felix meringis merasakan sakit karena hasil dorongan Changbin. Changbin mendekati Felix yang masih fokus dengan paha belakangnya yang sedikit sakit.
Changbin memegang dagu Felix dan membawa wajah Felix berhadapan dengannya.
"Lu ada hubungan apa sama Hyunjin?"
Felix cengo. Kok Changbin tertarik untuk mengetahui hubungannya dan Hyunjin pikirnya. Padahal mereka gak pernah akur.
"Lu gak perlu tau. Minggir lu. Gue mau ke kelas. Bentar lagi bel."
Felix menepis tangan Changbin yang ada di dagunya. Changbin tidak tinggal diam. Dia mencengkeram bahu Felix dengan sedikit kuat. Felix meringis merasakan sakit.
"Jawab pertanyaan gue sebelum lu gue kasarin."
"Lu udah kasar bangsat! Bahu gue sakit. Paha gue sakit karena lu dorong tadi."
Changbin mengendorkan cengkeraman tangannya di bahu Felix setelah diteriaki Felix.
"Sekarang jawab pertanyaan gue tadi."
"Gue gak ada keharusan buat jawab pertanyaan orang kasar dan bobrok kayak lu?"
Felix melangkah ke pintu UKS yang sudah dikunci Changbin.
Dia mencoba membuka pintu itu tapi tetap tidak bisa.
Kuncinya dipegang oleh Changbin.
"Lu nyari ini?"
Changbin menggoyang-goyangkan kunci yang ada di tangannya di udara. Felix menatapnya kesal.
"Sebelum lu jawab pertanyaan gue. Itu pintu gak bakal gue buka."
Felix menghela nafas berat. Dia mencoba menahan agar dirinya yang seperti monster tidak keluar.
Nanti mereka bisa baku hantam di sini kalau monsternya keluar. Felix tidak mau nanti dia dikeluarkan hanya karena tidak mau menjawab pertanyaan senior cebolnya yang bobrok dan kasar itu.
"Gue milik Hyunjin."
Jawab Felix akhirnya. Changbin mengepalkan tangannya mendengar jawaban santai dari Felix itu.
"Lu pacarnya?"
Felix menggeleng. Karena selama ini Hyunjin tidak pernah mengatakan mereka pacaran. Hyunjin hanya selalu bilang "lu milik gue, gak ada satupun yang boleh menyentuh milik gue".
"Tunangan?"
Felix menggeleng lagi.
Changbin tak habis pikir, kenapa Felix mau-mau saja bersama Hyunjin jika status mereka tidak jelas.
Hei..mereka sahabat. Itu kata Felix. Jadi dia tidak butuh status lain.
"Lalu kenapa lu mau-mau aja diklaim sama dia kalau hubungan kalian gak lebih dari sekedar sahabat?"
"Ya suka-suka gue lah. Lu cuma orang asing gak usah sok ikut campur!"
Felix ngegas. Changbin menggertakkan giginya karena menahan amarah.
"Jadi gue cuma orang asing. Selama ini gue nyari gara-gara sama dia, dan gue cuma dianggap orang asing. Miris sekali nasib lu Seo Changbin!" – batin Changbin
Changbin sudah mulai suka dengan Felix setelah sebulan mereka ribut terus. Changbin pun berusaha mengelaknya.
Hanya saja ketika Hyunjin datang hari itu padanya dan mengatakan Felix milinya, Changbin tidak terima.
Akhirnya Changbin mengakui kalau dia sudah jatuh ke dalam pesona ketua kedisiplinan yang laknat itu. Yang dengan kejam memberinya hukuman setiap saat.
Changbinnya yang nyari gara-gara, agar bisa bertemu Felix. Tapi tidak menyangka Felix itu kejam.
"Buka pintunya sebelum gue nonjok muka lu lagi!"
Perintah Felix dingin. Sebentar lagi monsternya keluar jika Changbin masih menahan dia disana dengan pertanyaan absurdnya.
"Orang asing?"
Gumam Changbin.
"Hah?"
Felix memastikan kalimat Changbin yang samar-samar terdengar olehnya.
"Jadi selama ini lu nganggap gue orang asing? Apa lu gak sadar gue sengaja nyari ribut sama lu karena gue pengen dekat sama lu hah?"
Felix melongo setelah mendengar kalimat Changbin yang mustahil baginya.
"Dia suka sama gue?" – batin Felix
"Iya. Gue suka sama lu."
Changbin menjawab pertanyaan yang sedang berputar-putar di kepala Felix. Felix makin melongo.
Changbin maju mendekati Felix yang masih diam dengan mulut sedikit terbuka itu.
Monster Felix sudah jatuh tertidur saat mendengar pengakuan Changbin.
Changbin menarik tengkuk Felix dan melumat bibir Felix. Menyadarkan Felix dari keterkejutannya.
"Lep-pashhhh"
Tok tok tok
TBC
Makasih udah mampir, vote dan komen 😚
![](https://img.wattpad.com/cover/147884192-288-k964958.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracles in December - CHANGLIX ✔
Losowe"Langit memilih kita untuk terus bersama setelah ribuan hujan badai yang dia tumpahkan." Judul aku ambil dari lagu EXO ♡☆ Baca aja ^^ Jangan ngarep terlalu banyak Nanti zonk 😂😂😂 WARNING!!! CHANGLIX IN THE HOUSE!!! BxB Bahasa campur aduk dan kasar...