Maaf kalo banyak typo dan makin gak jelas 😂
☆
☆
☆
"Hyung..biarin Changbin masuk. Dia kedinginan itu"
Rengek Felix ke arah Guanlin yang memerhatikan operator dimana memperlihatkan Changbin yang kehujanan.
"Gak boleh."
"Hyunggg..iih jahat banget. Adek gak mau tinggal sama hyung lagi."
Felix menuju kamarnya. Mengepak barang-barangnya. Berniat pergi dari mansionnya.
Dia keluar kamar dengan satu koper di tangan kirinya dan satu ransel tersampir di punggungnya.
"Kalo hyung tetep gak mau ngijinin dia masuk, aku yang akan keluar."
"Hei..dek! Dek. Argh!"
Felix sudah berjalan keluar dari pintu utama rumahnya dan menuju Changbin yang membelakanginya.
Felix menyodorkan sebuah jaket ke arah Changbin yang sudah basah kuyup dan kedinginan. Changbin mengenakannya.
"Kenapa gak balik aja sih? Jadi kehujanan kan. Kenapa gak berteduh juga?"
Cercah Felix. Felix lalu memeluk Changbin. Berniat menghangatkannya.
"Kita cari penginapan aja. Aku mau kabur dari rumah."
Changbin yang menggigil hanya mengangguk.
Namun Guanlin tidak akan membiarkan adiknya pergi darinya.
"Masuk. Kalian berdua."
Felix tersenyum kemenangan di dalam pelukan Changbin. Misinya berhasil. Padahal koper dan tasnya kosong.
Felix membawa Changbin masuk.
Guanlin masih memerhatikan adiknya dan Changbin yang berada di ruang tengah.
Changbin sudah ganti baju dengan meminjam baju Felix. Kini dia sedang minum segelas cokelat panas buatan Felix.
"Gimana? Enak gak?"
Changbin mengangguk. Guanlin jengah melihat perhatian adiknya kepada Changbin.
"Lu tau kan hubungan keluarga gue sama keluarga lu itu gak baik? Jadi ngapain lu kesini? Mau mati di tangan gue?"
Felix melayangkan tatapan tak percaya sekaligus tak suka ke arah hyungnya.
"Hyung apa-apaan sih? Mau jadi pembunuh? Adek gak suka."
"Kamu diem. Hyung nanya dia."
Guanlin duduk di sofa seberang Felix dan Changbin duduk.
"Gue cinta sama Felix. Dan gue gak bakal lepasin dia lagi."
Ujar Changbin tegas tanpa keraguan.
"Papa lu gak bakal biarin hubungan kalian berlanjut. Gue tau selicik apa dia. Dia pasti akan melakukan segala cara untuk misahin kalian. Kalo sampai karena itu adek gue terluka, lu bakal terima akibatnya."
"Gue bakal jaga Felix dari Papa gue."
"Caranya?"
"Gue mau bawa Felix bersama gue. Gue bakal pindah kemana Felix mau."
Felix membolakan matanya ke arah Changbin. Dia tidak tau jika Changbin berencana membawanya pergi.
"Lu yakin?"
![](https://img.wattpad.com/cover/147884192-288-k964958.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracles in December - CHANGLIX ✔
Random"Langit memilih kita untuk terus bersama setelah ribuan hujan badai yang dia tumpahkan." Judul aku ambil dari lagu EXO ♡☆ Baca aja ^^ Jangan ngarep terlalu banyak Nanti zonk 😂😂😂 WARNING!!! CHANGLIX IN THE HOUSE!!! BxB Bahasa campur aduk dan kasar...