Setiap hari aku berharap, semoga dan semoga...
Kau dan aku dapat bersatu,
Harapan ini tak pernah padamCinta ini, setiap hari semakin kuat
Apa yang harus aku lakukan sedangkan kita tak mungkin dapat bersama
Meski aku ingin hidup bersamamu tapi....
Air mata ini tak pernah berhenti menetes
Tolong datanglah, hapus air mata ini lalu peluk aku dengan erat
Walau hanya sekali aku rela mati dalam pelukanmu
Setiap hari, cinta ini haruskah padam....
Kim il gook berjalan dengan langkah lebar memasuki mansion kim, apa yang ia lihat dari sebuah video yang entah siapa pengirimnya membuat ketenangan il gook musnah.
Kim hye jin istrinya ternyata sudah membohonginya selama ini, tidak akan ia biarkan semua berjalan mulus sesuai keinginan dari musuh dalam selimut yang mencoba menghancurkan keluarganya.
Kim il gook menggeram marah sebelum memasuki kamarnya, hye jin tengah berdiri melamun hingga tak menyadari kehadiran suaminya.
Berdiri tegak di depan istrinya, il gook menatap tajam sosok yeoja yang di cintainya.
" siapa kim jaejoong sebenarnya!" Tanya il gook dengan suara tertahan, menahan amarahnya yang sudah siap meledak.
Hye jin berjingkat kaget mendengar nada suara suaminya yang kasar, saling meremat jari jari tangannya, hye jin gemetaran ketakutan. Rahasia besar yang coba ia kubur dalam dalam kini mencuat ke permulaanw, jati diri jaejoong yang kini di pertaruhkan, puteranya sama sekali tak bersalah, jaejoong hanya lah korban.
" siapa yang mengatakannya padamu? Yong sil ha bukan!" Tidak menjawab pertanyaan suaminya, hye jin balik bertanya dengan sinis, sekarang tidak peduli jika suaminya akan marah besar padanya, ia tak akan pernah melepaskan jaejoong, karena jaejoonglah ia sanggup bertahan hidup.
" kenapa membawa yong ahjumma! semua karena salahmu han hye jin!!" Bentak il gook kehilangan kesabarannya.
Hye jin tertawa sinis sebelum menatap sengit suaminya, yong sil ha berhasil merusak keluarganya. " harusnya kau berpikir ulang sebelum menyalahkanku, yong sil ha yang sudah membunuh bayiku dua puluh dua tahun lalu, membuatku yang saat itu putus asa karena desakan ayahmu hingga aku tega mencuri bayi orang lain! Kau sudah menolak anak yong sil ha dulu, yeoja tua itu membalas dendamnya padaku, pada bayiku yang tidak bersalah, pada jaejoong yang harusnya hidup nyaman bersama orang tua kandungnya. kau masih menyalahkanku hah! kau pikir kau tidak bersalah kim il gook yang terhormat!!!" Raung hye jin histeris, berteriak meluapkan amarahnya yang terpendam di depan suaminya, sekarang tidak ada guna lagi mencoba berpura-pura baik-baik saja jika pada kenyataannya hidupnya hancur karena di permainkan oleh seorang kepala pelayan di rumahnya.
Il gook tersentak kaget mendengar cacian istrinya, benarkah semua berasal darinya yang dulu pernah menolak yong jae kyung puteri yong sil ha kepala pelayan di keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise... In The Name of Love
FanfictionYunjae/yaoi/bromance/hurt/angst/DLDR. hati yang gila ini bersumpah aku rela mati demi cintamu semoga tak ada jarak diantara nafas kita berdua musim yang lembut menggoda detak jantung setiap saat aku rela melakukan apa saja tapi aku takkan melepaskan...