Happy reading~~~
Jaejoong merasakan tubuhnya ringan, melayang dan jatuh dalam pelukan seseorang yang sangat di cintainya.
Jaejoong bisa merasakan jantung yunho berdegup kencang, nafas namja itu menderu.
" hampir saja..." Gumam Yunho dengan menghembuskan nafas lega.
Mendengar suara yunho jaejoong tanpa terasa meneteskan air matanya kembali, bagaimana ia akan sanggup melepaskan yunho jika pada kenyataannya hatinya terlanjur sangat mencintai namjachingunya yang ternyata saudara kandungnya.
" hyung...." Gumam jaejoong dengan suara bergetar menahan isakannya.
Pada kenyataannya hatinya menjerit sakit saat bibirnya mengucapkan kata itu, yunho hyungnya.
Pelukan keduanya mengerat, tidak peduli jika keduanya jadi bahan tontonan para pejalan kaki di sekitar pinggir jalan tempat keduanya duduk berpelukan.
Yunho mendongak menahan air matanya agar tidak turun, hasil tes DNA sudah keluar dan ketakutan nya menjadi kenyataan, jaejoong adiknya yang selama ini telah hilang.
Ingin berteriak tidak terima dengan kenyataan yang sangat menyakitkan tetapi semuanya sudah percuma, mulai sekarang ia harus mengubur dalam perasaannya terhadap jaejoong karena rasa cinta diantara keduanya terlarang.
" mianhae jaejoong...." Lirih yunho dengan pilu.
Tubuh keduanya bergetar menangis menumpahkan segala rasa sakit yang mencengkram dada keduanya, setelah ini tidak akan ada lagi kesempatan bagi yunho dan jaejoong untuk saling mengucapkan cinta, keduanya harus saling mengubur rasa cinta mereka berdua dalam-dalam.
" jeongmal saranghae yunho-ah...." Bisik jaejoong dengan suara tersendat karena menangis. Untuk terakhir kalinya ia mengatakan betapa ia sangat mencintai jung yunho.
Yunho mendekap erat tubuh jaejoong yang bergetar hebat karena menangis, sama seperti dirinya yang menangis tergugu, rasanya sangat menyakitkan hingga tak akan bisa di ucapkan oleh kata-kata.
" jeongmal saranghae jaejoong-ah...."
***
Aku ingin melebur bersamamu
Aku ingin tenggelam bersamamuSenyumanmu, sentuhanmu, pelukanmu, lembutnya kecupanmu
Semua tidak bisa aku lupakanSungguh, aku benar-benar merindukanmu...
Yunho berdiri menyandarkan tubuhnya di tepi jendela kamarnya, hatinya terasa kosong, jiwanya seolah terlepas dari raganya, ia tak ingin melanjutkan kepahitan ini tapi ia harus tetap melanjutkan hidupnya demi janji yang telah ia buat pada jaejoong.
" hyung.... apapun yang terjadi kau harus melanjutkan hidupmu, semua akan baik baik saja bukan hyung....suatu saat nanti aki ingin menjadi pengiring pengantin wanitamu saat kau menikah nanti, kau harus berjanji padaku hyung...hiks...." Jaejoong berucap dengan air matanya yang mengalir deras, hidungnya sudah memerah karena terlalu lama menangis, namun ia masih mencoba untuk tersenyum. senyuman pahit menyayat hati yunho yang melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise... In The Name of Love
FanfictionYunjae/yaoi/bromance/hurt/angst/DLDR. hati yang gila ini bersumpah aku rela mati demi cintamu semoga tak ada jarak diantara nafas kita berdua musim yang lembut menggoda detak jantung setiap saat aku rela melakukan apa saja tapi aku takkan melepaskan...