Di suatu siang yang cerah, sekelompok pemuda tampan, tepatnya tiga alpha dan satu omega, tengah melahap makan siang di salah satu kantin kampus yang cukup ramai. Meja bundar dengan empat kursi itu dipenuhi beragam makanan--matang, tenang saja, mereka bukan makhluk bar-bar yang hobi makan daging mentah. Keempatnya khusyuk dengan makanan masing-masing, sampai salah satu dari mereka, membuka suara."Jae, kau tidak mau punya pacar apa?"
Jae, alias Jaehyun, salah satu dari tiga alpha, mengangkat wajah dari jajangmyeon-nya dengan mulut belepotan saus jajang. "Huh?" tanyanya. Bingung kenapa sobat alpha-nya yang berkulit eksotis, panggil saja Mingyu--atau nama kerennya Kiming--tiba-tiba membahas hal itu.
Lagi.
Iya, lagi. Berhubung hanya Jaehyun yang--
"Benar Jae. Di antara kita hanya kau yang belum punya mate."
Nah, kan. Belum juga selesai, belum juga Jaehyun yang tampan ini menjawab, alpha ketiga yang sering dibilang sebagai kembarannya ikut nimbrung. Ikut menggosokkan garam di atas luka basah di hati Jaehyun, lebih tepatnya.
"Kenapa jadi membahas soal ini lagi?"
Jaehyun paling sebal kalau teman-temannya sudah mengungkit soal itu. Siapa yang bilang dia tidak mau punya kekasih?? Tiap hari juga dia iri dengan teman-temannya yang bisa bermanja-manja, ber-lovey dovey ria, pamer kemesraan dengan pasangan masing-masing. Jaehyun juga sadar, kok, tiap mereka berkumpul hanya dia yang jadi kacang. Awkward sendiri karena jadi satu-satunya yang tidak punya gandengan. Bukan lagi third wheeler, tapi seventh wheeler! Nelangsa sekali dia kalau sudah begitu.Tapi, mau bagaimana lagi?
Punya kekasih kan, tidak semudah itu!
"Masalah ini dibahas lagi karena kau masih saja jomblo. Padahal sebentar lagi kita naik tingkat. Apa kau mau menghabiskan satu tahun pertamamu kuliah sebagai jomblo-ers?" Mingyu menjelaskan dengan berapi-api.
Jaehyun mencebik mendengar kata jomblo sampai diucap dua kali dalam satu tarikan napas Mingyu. "Apa salahnya? I'm sexy, free, and single!" Jaehyun berpose 'seksi' yang sontak membuat teman-temannya pura-pura muntah.
"Apa kau tidak punya seseorang yang kau incar, Jae?" Jungkook, satu-satunya omega dalam grup mereka akhirnya turut membuka suara.
Jaehyun tidak langsung menjawab. Malah kembali melahap jajangmyeon-nya banyak-banyak.
Ia punya seseorang yang dia inginkan, kok. Tapi, justru itu masalahnya! Bisa dibilang tiga temannya ini tidak tahu siapa yang selama ini selalu didambakan Jung muda. Karena....
"Kalau kau mau, kami bisa mengenalkanmu pada beberapa omega yang mungkin cocok denganmu," Eunwoo menawarkan, berniat baik hati.
Jungkook ikut mengangguk setuju. "Beberapa rekan omega-ku juga mengidolakanmu, Jae. Rose, misalnya. Atau Tzuyu. Ah, Winwinnie juga. Dan Jungwoo."
"Jungwoo sepupuku, kookie," tukas Jaehyun, masih dengan cebikan di bibir peach. "Winwinnie bukannya sedang diincar Yuta-hyung? Aku tidak mau buat masalah."
"Kalau begitu Rose? Atau Tzuyu?"
"Err... Kalian lupa? Aku seperti kalian, uh, lebih suka namja." Alpha berkulit seputih susu ini mengedikkan bahu. Berpura-pura cuek. "Sudahlah, aku tidak keberatan jadi high quality jomblo yang jadi incaran orang." Sok sombong pemuda ini menambahkan. Terkekeh pelan menampilkan sepasang dimple-nya.
Sayangnya, tiga temannya tidak setuju.
"Sebentar lagi upacara bonding, Jae! Masa kau mau tidak ikut lagi tahun ini??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Sang Alpha
Random"Jae, kau tidak mau punya pacar apa? Di antara kita hanya kau yang belum punya mate." Jaehyun paling sebal kalau teman-temannya sudah mengungkit soal itu. Siapa yang bilang dia tidak mau punya kekasih?? Tiap hari juga dia iri dengan teman-temannya...