Namanya juga cinta...

8.5K 1.1K 187
                                    

"Kau serius soal Taeyong-hyung?"

Beberapa saat setelah pengakuan Jaehyun pada tiga sobatnya sejak High School, Eunwoo kembali bertanya. Selepas makan siang bersama, mereka berempat berpencar menuju kelas masing-masing. Mingyu yang anak Teknik Mesin langsung melesat menuju area barat laut, ada kuis katanya. Jungkook  yang belum ada kelas sampai jam 2 nanti memilih untuk menuju ruang studio di bagian tenggara. Hendak merampungkan lagu yang sedang ia garap, katanya. Maka tinggallah Jaehyun berdua Eunwoo, sama-sama menuju gedung Manajemen di barat daya.

Sebelah alis Jaehyun terangkat. "Kenapa memangnya?"

Eunwoo menghela napas berat sebelum menjawab. Lalu menggelengkan kepalanya berkali-kali. "Alpha dan Alpha tidak bisa melakukan bonding, Jae," ucapnya kemudian dalam nada pelan.

"Aku tahu," tukas Jaehyun. Itu sebabnya ia masih jomblo sampai sekarang, kan? Itu sebabnya ia nelangsa sekali sampai sekarang.

Karena cinta yang dimilikinya ini terlarang.

Halah.

Cinta yang mustahil, kata orang.

Jaehyun tidak setuju, sih. Buktinya kan ia sendiri bisa, nih, mencintai alpha lagi, jadi tidak mustahil, dong?

Tapi, Jaehyun tidak bodoh. Ia tahu bagaimana norma masyarakat. Makanya, selama ini perasaan ini dipendamnya sendiri. Taeyong sendiri mana pernah tahu....

Sebagai teman yang baik, Eunwoo menepuk pundak Jaehyun dan merangkulnya sembari berjalan. "Aku tidak tahu harus menyemangatimu atau membuatmu berhenti," akunya sambil nyengir.

Jaehyun balas tersenyum. Mengapresiasi kejujuran Eunwoo. "Kadang-kadang aku berdoa semoga hasil uji status Taeyong-hyung salah." Pemuda berlesung pipit ini membuka kartu.

Bukannya menertawakan, Eunwoo tampak mengerutkan kening serius. "Taeyong-hyung sangat karismatik. Tatapannya sangat tajam, banyak yang tidak berani mendekatinya, kan? Aura alpha-nya terlalu kuat." Eunwoo berkomentar.

Jaehyun bergumam setuju.

Memang benar. Apa yang Eunwoo bilang itu sepenuhnya benar. Jaehyun yang pertama kali mengenal Taeyong saat diajak Jungwoo ikut Klub Dance saja merasa terintimidasi oleh keberadaannya. Lelaki berparas teramat rupawan dengan mata kelam yang tajam, yang kemudian ia ketahui adalah ketua Klub Dance.

Berdiri diam saja Taeyong tampak berkuasa. Di bawah tatapannya, seolah tidak boleh ada kesalahan sedikitpun yang terjadi. Tanpa ia mengatakan apapun, kau akan otomatis melakukan hal sebaik mungkin untuk menghindari membuatnya marah. Seluruh presensi Taeyong bagai meneriakkan "Jangan buat masalah denganku!"

Selayaknya kebanyakan orang, segan adalah yang pertama kali Jaehyun rasakan terhadap senior terpaut dua tahun itu. Namun, saat ia melihat bagaimana Taeyong menari......Jaehyun langsung jatuh cinta.

Taeyong yang terlihat kaku, tampak berbeda di bawah alunan musik. Seluruh tubuhnya bergerak dengan halus mengikuti ritme lagu. Mengalir dengan indah. Powerful, jelas. Namun juga indah.

Jaehyun ingat ia kesulitan bernapas saat pertama kali melihat Taeyong mendemonstrasikan gerakan yang harus mereka pelajari. Bahkan setelah kemudian ia dan yang lain menguasai gerakan yang sama, ia tidak merasakan keindahan yang sama dengan yang ditampilkan Taeyong.

Sejak saat itu melihat Taeyong menari sudah bagai candu bagi Jaehyun. Dan lama-lama rasa kagum berkembang menjadi sesuatu yang lain.

"Bahkan Taeyong-hyung lebih alpha daripada kau, Jae," Eunwoo menambahkan kemudian diiringi cengiran lebar.

Jaehyun cuma bisa manyun.

Apa daya, Jaehyun memang sering dikira bukan alpha gara-gara kulit putih, pipi chubby, bibir plump, dan dimple-nya. Belum lagi sifatnya yang banyak aegyo, dan manis pada orang-orang. Mungkin cuma postur tubuhnya yang tinggi berotot saja yang membuat Jaehyun tidak sampai dikira seorang omega. Paling sering ia dikira beta.

Haahhh.....

Kalah memang dia kalau dibandingkan Taeyong.

Waktu dulu ada bentrok masalah peminjaman ruangan antara Klub Dance dan Klub Basket, Taeyong ngamuk. Seorang diri menuju ruang Klub Basket dan adu mulut dengan Shownu. Nyaris berkelahi dua ketua klub itu kalau saja Seungcheol selaku Presiden Mahasiswa tidak melerai. Sialnya Seungcheol, ia jadi yang kena damprat Taeyong, sampai Sang President mengalah dan membujuk Shownu.

Jaehyun yang waktu itu menyusul bersama member yang lain cuma bisa melongo. Merinding sendiri melihat langsung kemarahan Lee Taeyong.

Tidak bijak memang membuat masalah dengan Taeyong.

Tapi.....bagaimana lagi? Jaehyun menyukai ketuanya yang garang itu. Mungkin, ia seperti menggali kuburan sendiri dengan memupuk perasaan ini, ya?

 Mungkin, ia seperti menggali kuburan sendiri dengan memupuk perasaan ini, ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Jaehyun nelangsa pt.2.jpg)





A/N: FF yang ini akan kubuat pendek-pendek saja seperti ini. Semoga bisa update dan finished cepat.

Thankyou for reading, voting, and commenting~! 😍😍😍

Perjuangan Cinta Sang AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang