A/N : karena chapter sebelumnya memang sangat nanggung dan flow-nya lagi bagus, here we go. special double update~~
WARNING : Bagi anak di bawah umur, diingatkan kembali untuk tidak lanjut membaca cerita ini!
I'm serious guys. Proceed on your own risk.
.
.
.
Kau tahu apa bahayanya membiarkan seorang alpha berada di dekat omega yang sedang heat?
Setidaknya satu kali dalam satu bulan, seorang omega akan kehilangan kontrol diri. Kebutuhan seksual mereka akan mengalahkan nalar dan logika. Tubuh mereka akan menuntut terpenuhinya kebutuhan untuk melakukan reproduksi.
Mating.
Atau, bonding, bagi mereka yang melakukannya dengan orang yang dicintai.
Beruntunglah omega yang telah memiliki alpha mate mereka. Masa heat akan menjadi momen penuh anugerah. Jaminan untuk intercourse yang memuaskan. Namun bagi mereka yang belum memiliki mate, heat adalah masa yang menyulitkan. Dan bagi seorang omega unmate dalam masa heat, akan sangat berbahaya untuk bertemu seorang alpha.
Karena Sang Omega tidak akan bisa mengendalikan hasratnya. Nalar dan logikanya akan tunduk pada kebutuhan untuk terpuaskan. Tak peduli siapa. Tak peduli dengan cara apa. Ia akan menjerat Sang Alpha untuk memenuhi kebutuhannya. Walau tanpa ikatan.
Percayalah, sangat sulit bagi seorang alpha untuk menolaknya.
Jung Jaehyun mengerjap. Ia bisa melihat pantulan dirinya sendiri di biner kelam Taeyong. Raut terkejutnya bertemu pandangan penuh nafsu Sang Omega.
"Jaehyun...."
Wajah mereka begitu dekat, Jaehyun bisa merasakan nafas Taeyong di bibirnya. Geram pelan terdengar dari tenggorokan Sang Alpha mendengar namanya dipanggil. Panggilan yang begitu menggoda. Membuatnya menyerah pada naluri dan mempertemukan bibir mereka dalam lumatan.
Taeyong memperdengarkan erangan gembira atas tindakan alpha-nya.
Selama bibir mereka bertaut, lelaki yang lebih tua tidak tinggal diam. Jemarinya mengusap dada bidang Jaehyun, meraba hingga perut berototnya. Sementara tubuh rampingnya merangsek, membuka kaki dan berusaha membuat friksi pada selangkangannya yang basah--
Bagai disengat listrik, Jung Jaehyun memutus tautan bibir mereka dan menjauhkan Taeyong dari tubuhnya. "Hyung!" sentaknya. Keringat dingin mengalir di pelipis kala sebongkah akal sehatnya berhasil naik ke permukaan.
Apa yang sedang ia lakukan??
Mengambil kesempatan di saat hyung-nya sedang tidak berdaya??!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Sang Alpha
Random"Jae, kau tidak mau punya pacar apa? Di antara kita hanya kau yang belum punya mate." Jaehyun paling sebal kalau teman-temannya sudah mengungkit soal itu. Siapa yang bilang dia tidak mau punya kekasih?? Tiap hari juga dia iri dengan teman-temannya...