WARNING : Bagi anak di bawah umur, tidak disarankan untuk lanjut membaca cerita ini!
Jawab dengan jujur, kalian sudah cukup umur belum?
Kalau belum cukup umur, silakan cari cerita lainnya yaa.
Bagi yang sudah dewasa, selamat membaca~ ;)
(P. S. don't expect too much though *tunjuk bio)
.
.
.
Rambut merah itu....
Mata kelam yang tampak berkabut itu.....
Jung Jaehyun tidak mungkin salah mengenali pujaan hatinya.
"Hei. Kau mencium sesuatu?"
"Aroma ini.... Omega?"
"Apa ada yang menyusupkan omeganya kemari?"
Belum sempat Jaehyun memproses apa yang baru saja ditemukannya, kalimat itu terdengar dari para alpha yang berjalan ke arah mereka.
Panik, yang pertama terpikir oleh pemuda ini adalah menyembunyikan Taeyong. Ada alasan mengapa pesta ini dikhususkan untuk alpha. Bisa gawat bila mereka menemukan seorang omega ada di sana. Terlebih, omega tanpa pertahanan yang sedang dalam masa heat.....
Jaehyun melepaskan jaketnya dan membuntalkan kain itu di tubuh Taeyong. Sebelum postur jangkungnya turut bersembunyi di balik semak. Tanpa kata, ia mendekap sosok di hadapannya, berharap aroma tubuhnya dapat menyamarkan wangi khas yang entah sadar ataupun tidak, dikeluarkan Taeyong sedari tadi.
"Kau yakin ini bau omega?"
"Hnnnh..."
Erang pelan yang terdengar dari buntalan di dekapannya membuat Jaehyun tersentak, semakin panik. Memang gila tindakannya yang melemparkan diri ke hadapan omega yang sedang heat seperti ini. Tapi, ia tidak punya pilihan lain. Ia tidak terpikir pilihan lain.
Maka, Jaehyun terpaksa membekap mulut Taeyong.
"Sssshhh...." bisiknya, berusaha menenangkan dan meminta hyungnya itu agar tak bersuara.
"Baunya samar sih...."
"Mungkin ada yang baru mating dan langsung kemari?"
"Hahahahaha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Sang Alpha
Random"Jae, kau tidak mau punya pacar apa? Di antara kita hanya kau yang belum punya mate." Jaehyun paling sebal kalau teman-temannya sudah mengungkit soal itu. Siapa yang bilang dia tidak mau punya kekasih?? Tiap hari juga dia iri dengan teman-temannya...
