#Chanyeol pov's
Aku tidak percaya bahkan sangat tidak percaya, bagaimana aku bisa berdiri disini. Berdiri di depan gerbang Xoxo high school. Semua orang juga tau bahwa sekolah ini adalah sebuah sekolah asrama, dan dimana pun itu tempatnya, sekolah asrama itu tetap sama. Sama segi tempat, peraturan, dan roommate.
Owh tidak, apa pun itu semua orang juga tau bahwa peraturan sekolah asrama tidaklah pernah main main. Selalu ketat dan menyebalkan.
Tidak perlu di sebut semua, tapi yang paling mengerikan adalah tidak bolehnya seorang siswa untuk keluar dari kawasan sekolah di atas jam 10 malam. Dan owh yang membuatku serasa akan mati adalah ini asrama khusus laki-laki.
Sebenarnya aku tidak masalah karena pada dasarnya aku adalah seorang bisexual. Jangan memandang jijik ke arahku, karena toh bukan hanya aku di dunia ini yang memiliki kelain dalam ketertarikan terhadap seorang yeoja atau bahkan namja.
Tidak perlu berlebihan karena nyatanya aku menikmati ini, apa pun jenisnya kelaminya asal ia bisa memanaskan ranjangku, aku tidak mempermasalahkannya.
Ya walau sebenarnya sepanjang 18 tahun aku hidup, belum sekali pun aku merasakan jatuh cinta.Meski pun aku telah puluhan kali berganti pasangan entah yeoja atau namja tapi tidak ada yang istimewa dari semua hubungan itu. Karena aku cukup sadar bahwa nyatanya aku hanya butuh pemuas bukan sebuah ikatan. Mungkin terlihat kasar tapi percayalah aku memang orang yang seperti itu.
Sebagai seorang anak pejabat tinggi negara bukan hal berlebihan jika aku melakukan banyak hal untuk menghibur diriku sendiri. Ya karena itu aku bisa berdiri di sini, seorang bisexual, tukang minum, pembalap liar, preman sekolah, dan segala keburukan lainnya.
Tidak usah berkomentar karena aku cukup banga pada diriku.
Tentu sebelum Appaku membawaku ke asrama ini. Ini neraka namanya bukan sekolah. Entah kenapa Appa bersusah payah menyuruhku untuk melanjutkan pendidikanku padahal dirinya sendiri tau bagaimana sifatku ini."Nah Chanyeol ini adalah sekolah barumu? Bagaimana suka?" Tanyanya sembari memandangiku yang berdiri di sampingnya.
"ck! Aku tidak tau kenapa kau peduli sekali tentangku, hingga bersusah payah mencarikan ku sekolah baru seperti ini.." jawabku, aku muak sangat muak bahkan.
Percayalah jika bukan karena ia yang tidak memiliki waktu untukku aku tidak akan seperti ini.
Kudengar ia tengah menghela nafas "tidak perlu berlebihan chan, aku adalah appamu wajar aku peduli pada putraku, dan lagi aku menyayangimu..""Jangan membuat lelucon yang tidak lucu appa,, aku sudah cukup bersabar selama ini kau bilang kau menyayangiku tapi apa ini?" Tanyaku sembari menunjuk ke arah gedung sekolah yang tidak terlalu jauh dari posisiku.
"Kenapa kau bertanya? Ini adalah sekolahmu yang ke 12 bulan ini,, jika kau masih bersikap kekanakan maka aku akan mencopot seluruh aset-aset pribadi milikmu.." terangnya. Sial jangan aset-asetku.
"kau tidak bisa begitu Appa kau egois namanya..."
"jangan berlebihan dan cepat masuk"
"aniya, aku tidak akan memasukkan diriku ke dalam neraka" tidak akan apapun itu selain sekolah asrama. Percayalah aku berharap ini mimpi.
"jangan berdrama chan,, cepat ikuti aku masuk atau aku akan menelpon skertarisku untuk mencopot seluruh aset pribadimu sekarang juga" ulangnya dan ia pun segera melangkahkan kedua kakinya untuk masuk kedalam gedung sekolah. Ahk sial aku benar- benar terjebak disini.
Dan lagi tempat ini sangatlah jauh dari pusat kota. Sial sepertinya aku benar-benar akan mati disini nantinya. EOH!
Dan akhirnya dengan langkah kesal aku mulai menyusul appa yang sudah cukup jauh dariku. Ya kuakui sekolah ini cukup bagus dan juga besar. Suasananya terlihat sepi, mungkin karena masih jam pelajaran mungkin emmm.. entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCK Roommate!
FanfictionBagaimana jika roommatemu adalah seorang bisexual???? ~Chast: Chanbaek Kaisoo Hunhan ~Pendukung: Other member EXO Member wanna one Member suju Member Got7 LAPAK YAOI!!!!! Selesai✔