Chap9,,, in heaven

5.2K 465 9
                                    

Typo😂😂😂😂...

"permisi saem..." Kyungsoo melangkahkan kakinya mendekat ke arah meja sang kepala sekolah.

"kau hanya sendiri?" Shiwon mengangkat sebelah alisnya, dan Kyungsoo menjawab dengan anggukkan.

"Baiklah..." Sang kepala sekolah terlihat menyamankan duduknya di kursi kebesarannya.

"Kau tau Kyungsoo masalah yang di buat oleh mereka bukanlah hal biasa yang bisa kita sepelekan?" Lagi-lagi Kyungsoo mengangguk.

"Kau, Luhan dan Baekhyun memiliki tanggung jawab yang besar atas masalah ini, kau paham?"

"Ne saem..." Kyungsoo hanya menundukkan kepalanya dan menatap ujung sepatunya, rasanya sepatu itu lebih nenarik di bandingkan wajah tampan sang kepala sekolah.

"Jadi?... "

"Saem saya bisa jelaskan tentang ini..."

"Okay jelaskan... bagaimana ia bisa melakukan itu?, lepas dari pengawasan kalian? Dan di mana TANGGUNG JAWAB KALIAN!"

BRAKK!

Kyungsoo memekik tertahan saat tiba-tiba Shiwon memukul keras mejanya, hingga menimbulkan bunyi debaman yang cukup keras. Tapi setidaknya Kyungsoo bersyukur ruangan ini kedap suara, sehingga Jongin yang ia yakini masih di luar tidak akan mendengarnya,dan kemudian mengamuk.

"Kyungsoo jelaskan..."

Kyungsoo membuang nafasnya kasar dan mulai menceritakan kejadian di lapangan tadi pagi yang menjelang siang.

Shiwon memijat pelipisnya pelan, guna mengurangi rasa denyut di kepalanya. "Baiklah, aku mengerti, tapi tetap saja aku akan memberikan hukuman pada kalian semua."

"Satu hal yang tidak bisa ku janjikan pada kau, yaitu keselamatan mereka dari amukan Hankyung, aku tidak bisa menyelamatkan atau membela mereka jika itu terjadi..."

Kyungsoo lagi-lagi mengangguk, ia bahkan baru mengingat bahwa Hankyung si guru kedisiplinan itu telah kembali dari Jerman. Selesai sudah...fikirnya.

"Dan karna mereka melakukan kesalahan yang cukup besar, aku akan mengurangi pointmu dan Luhan juga Baekhyun menjadi 50, apa kau keberatan..."

"Tidak sama sekali saem..." jawab Kyungsoo pelan.

"Bagus, dan satu lagi kalian besok harus membersihkan gedung perpustakaan lama, di belakang sekolah, kau paham?"
Kyungsoo kembali menganggukkan kepalanya.

Kyungsoo merutuk dalam hati, gedung perpustakaan itu terpisah dengan gedung sekolah, dan itu bisa di pastikan kotor sekali. 'Sial! untung aku menyayangimu Jong... '

"Baiklah kau bisa kembali..."

"Terimakasih saem..." Kyungsoo membungkuk dan Kemudian berbalik dan berjalan ke arah pintu keluar.

"Oia Kyungsoo..." langkah Kyungsoo berhenti saat mendengar sang kepala sekolah menyebut namanya.

"Aku hanya ingin mengingatkan,, waktumu tidak lagi panjang, kau pahamkan maksudku?"

Kyungsoo tersenyum. "Saem aku tidak lagi mempermasalahkan itu, aku sudah cukup bahagia dengan teman-temanku, juga dia..."

"Aku mengerti, aku hanya mengingatkan..."

" ne terimakasih saem" setelahnya Kyungsoo benar- benar keluar dari ruang kepala sekolah.

"Bagaimana?" Kyungsoo tersentak saat tiba-tiba suara Jongin mengintrupsinya. Ia pun menoleh ke arah Jongin yang berdiri di tempatnya tadi.

FUCK Roommate! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang