FUCK Roommate!

Chap13,,, I am yours

   "Lalu aku harus bagaimana jong? Sial!" Jongin menatap prihatin ke arah Chanyeol,yang sedang mengusak rambutnya frustasi.

"Kau benar-benar tidak keluar dari asrama lagi kan setelah kita berpisah.."

"Tentu saja..."

"Lalu bagaimana bisa kau tidak ada hingga pukul 2 pagi?"

Chanyeol mengusap wajahnya kasar "kau ini kenal denganku berapa lama sih? Seperti tidak tau saja berapa lama jika aku melakukan solo karir..."

Jongin terlihat menghitung mengenakan jarinya. "Aku tidak tau pasti yang jelas kita saling mengenal semenjak mengenakan popok."

Chanyeol menghela nafas kasar "aku bahkan tidak tau siapa itu Lee Daehwi.."

"Lee Daehwi itu yang kau tangkap di tangga saat ia akan jatuh kemarin..." Sehun menyaut dengan nada datar "jadi wajar saja jika sidik jarimu ada pada bajunya..." lanjutanya.

Tiba-tiba Chanyeol memekik girang Kemudian berjalan ke arah Sehun "benarkah itu? Astaga jadi jelas sudah aku bukan pelakunya..."

"Hanya orang bodoh yang mengatai dirimu pelakunya hyung,sudah jelas bocah seperti si Lee itu tidak akan membuat libidomu naikkan..."

"Bagaimana kau tahu hun? Chanyeol hyung bisa saja meniduri siapa saja..."

'Ctak!'

"Awww!"

"Kau ini jangan mentang- mentang Chan hyung pernah menidurimu, kau menuduhnya sembarangan.."

Jongin mendengus sembari mengelus dahinya yang baru saja terkena jitakan sayang ala Sehun "sakit bodoh,.. lagi pula aku tidak ada mengatakan bahwa Chanyeol hyung adalah tersangkanya, dan lagi jangan bawa-bawa masa lalu bodoh..."

Chanyeol menatap keduanya datar, yang di katakan Sehun memang 100% benar. Chanyeol bukanlah orang yang mudah turn on,apalagi dengan lelaki berbadan kecil seperti Lee Daehwi- Chanyeol telah mengingatnya Ngomong-ngomong-lagi pula semalam ia bersolo itu pun karena melihat Baekhyun tidur dengan baju tersingkap. Dan Chanyeol sedang berbaik hati tidak meniduri Baekhyun semalam.

Dan tentang ia yang meniduri Jongin itu juga benar. Chanyeol tidak ingat pasti kapan itu yang jelas itu merupakan kali pertama Chanyeol melakukan sex. Sebenarnya itu tidak akan terjadi jika keduanya tidak dalam keadaan mabuk. Meski pun Jongin seme, Chanyeol tetap akan mengakui bahwa tubuhnya cukup menggahirahkan juga.

"Sudahlah kalian berdua.. bisakah kalian berdua membantuku mencari bukti agar aku tidak mendapatkan hukuman"

Sehun dan Jongin segera menghentikan perdebatan mereka. Kemudian menoleh ke arah Chanyeol yang menatap memelas ke arah mereka.

"Aishh hyung tanpa kau minta pun kami akan membantumu.."

"Satu-satunya yang menurutku janggal di sini adalah rekaman CCTV itu.. setauku kau tidak memiliki sindrom tidur berjalankan hyung?"
Sehun memasang wajah berfikirnya.

"Memang tidak ada, lagian sudah kukatakan aku tidak ada keluar kemarin..." Chanyeol menjawab dengan nada kesal, dan kemudian kembali mengusak surai merahnya.

"Entah mengapa otakku berfikir bahwa rekaman CCTV itu di edit,ngomong-ngomong bukannya anak editor club cukup berpengalaman jika hanya mengedit seperti itu..." Sehun dan Chanyeol menoleh ke arah Jongin.

"Astaga apa kau Jongin? Bagaimana kau bisa memiliki otak yang dapat berpikir seperti itu eoh!"

"Yak!"
.
.
.
.
.

"Baekhyun tidakkah kau berfikir bahwa rekaman ini editan??" Baekhyun menoleh ke arah Suho, kali ini keduanya sedang berada di ruang dewan, hanya berdua.