Chap15,,, Hate

4.6K 400 42
                                    

     Yeoja berambut panjang itu terlihat menyunggingkan senyum kala Chanyeol sama sekali tidak meronta dari pelukannya. Rasa hangat mulai menyergap ke hati yeoja  tersebut. "Aku pikir Chanyeol oppa tidak akan menerimaku dan bayi ini??" Gumamnya rendah.

Chanyeol sedikit menjauhkan tubuh yeoja itu dari pelukannya. Kemudian memasang wajah datar, paling datar yang pernah ia miliki. Chanyeol tidak mengatakan apa pun, bahkan ketika yeoja itu mendaratkan ciuman pada bibirnya.

"YAK! Sunbin bisakah kau melepaskan Chanyeol hyung?" Yeoja itu, Sunbin menatap ke arah kanan di mana ada Jongin yang menatap jijik ke arahnya.

Tapi sepertinya yeoja itu tidak sadar "Astaga Jongin ini kau?? Rasanya lama sekali aku belum melihatmu, bagaimana kabarmu??" Beda dengan Chanyeol yang terdiam Jongin justru terlihat menghindar dari Yeoja yang akan memelukanya itu.

"Kau tidak berhak memelukku.." sinis Jongin kemudian berdiri dan sedikit melirik ke arah Kyungsoo yang menatap penuh tanya ke arahnya.

Sunbin mengerucutkam bibirnya kesal, dan kali ini matanya beralih ke arah namja yang duduk di samping kiri Jongin. "Ya ampun Sehun itukah kau??"

Sehun terkesiap dan terjatuh di rumput kala tubuhnya di tubruk dengan cukup kencang oleh Sunbin.
"YAK MENJAUH DARI SEHUNKU!!"

Secara kasar Sunbin di tarik dan melepaskan pelukanya dari Sehun. "Apa-apaan kau ini??" Sunbin terlihat kesal kemudian berdiri dan menatap sengit ke arah Luhan yang menarik kerah bajunya.

"Kau yang apa-apaan? Kau tidak punya akal apa? Dan bagaimana kau bisa masuk ke dalam sini? Sialan!!" Mungkin Luhan terlihat sangat marah, tapi bahkan yeoja itu terlihat tidak peduli.

"Jaga ucapanmu sialan! Aku berada di sini karena keinginanku.. kenapa kau terlihat sangat keberatan Eoh!" Luhan mendesis kemudian memilih membantu Sehun berdiri, dan kemudian diikuti dengan Baekhyun dan juga Kyungsoo yang juga ada di sana.

"Ohhh aku tau kau pasti jalangnya Sehunkan? Sayang sekali ya seharusnya kau tidak terbawa perasaan karena Sehun tidak mungkin menyukai sampah sepertimu.."Luhan menggeram.

"Jaga mulutmu bitch! Kau perlu berkaca sialan.. kau tidak sadar kau juga sampah, tidak berguna, jalang sialan baj-

'Plak!'

Mendadak hening menyergap ketujuhnya kala Sunbin mendaratkan satu tamparan ke pipi Luhan.

"Yak! Jalang sialan apa yang kau lakukan!!" Sehun mendesis kesal, kemudian menarik wajah Luhan menghadap ke arahnya, dan mengusap pipinya yang memerah pelan.

"Itu pantas untuk sampah bermulut berbisa sepertinya.."

"Berhenti berkata yang tidak-tidak sialan, kau tidak berhak mengatakan Luhan sebagai sampah.." Kyungsoo menatap marah ke arah Sunbin yang justru tersenyum miring.

"Astaga apa lagi ini? kau juga? Kali ini berapa bayaran untuk namja pendek sepertimu.." Jongin menggerang, nyaris seperti seekor serigala yang menerkam mangsanya, sisi dominannya berteriak marah kala sang pujaan di hina secara kurang ajar.

Keadaan semakin tidak terkendali kala Sunbin tidak berhenti berucap menghina Kyungsoo. Siswa- siswa yang kebetulan berada di sana mulai merasa tertarik, dan bisik-bisik tidak mengenakan terdengar sangat banyak di sekeliling mereka.

"Berapa hargamu dalam semalam eoh?"

"Tutup mulutmu sialan!" Baekhyun berjalan ke arah Sunbin yang tidak berhenti mengoceh dan siap mendaratkan satu tamparan balasan untuk Luhan.

"Baekhyun hentikan.." tangan Baekhyun berhenti di udara kala sebuah tangan menahannya, itu tangan Chanyeol.

"Chanyeol tapi dia-"

FUCK Roommate! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang