Chap11,,, Will be?

6.4K 447 23
                                    

Berusaha agar tidak typo😏_ author

"Auchh sial ahkk.." Baekhyun meringis sakit saat baru saja terbangun dari tidurnya. Rasa nyeri juga perih menderai lubang analnya, dan itu karena manusia tiang bertelinga yoda di sampingnya ini.

Sebenarnya itu tidak akan terasa sesakit ini bila Chanyeol tidak berhenti menyetubuhinya hingga malam dan membuat keduanya melewatkan makan malam.

"Sial!" Baekhyun kesal, sangat bahkan. "Aku benar-benar akan membuang obat itu dan menendang Chanyeol setelah ini. Lagian bagimana bisa itu obat lepas dari pemeriksaan ahkk sial sial sial!" Baekhyun terus mengomel, bahkan tidak memperdulikan Chanyeol yang masih tertidur di sampingnya.

"Uhhkk.." Baekhyun mendudukkan dirinya dan kembali meringis saat merasakan sakit. Tubuhnya masih hanya terbalut selimut. Baekhyun menoleh ke arah Chanyeol yang terlihat tidak terganggu sama sekali dengan gerakkannya.

Tiba-tiba pipi Baekhyun merona, ketika mengingat bagaimana ia bisa menyerang Chanyeol duluan kemarin. Dan bagaimana ia melepas pakaiannya sendiri. "Uhhh bagaimana bisa aku melakukan  hal itu..." Baekhyun merutuk dalam hati.

"Jam berapa sekarang..." Baekhyun melirik ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 4.30 pagi. "Aku harus segera mandi dan membersihkan tubuhku, sial ini lengket sekali..."

Baekhyun menyibak selimutnya dan Chanyeol. Baekhyun kembali merutuk dalam hati kala melihat bagaimana mengenaskannya keadaan kasurnya, yang penuh dengan sperma yang mengering juga bercak-bercak darah miliknya.

"Jika begini ujungnya aku harap kemarin tidak meminum obat apapun..." Dengan ringisan ringisan kecil Baekhyun mulai turun dari ranjang.

'Brugh!'

"Awww.."

Tapi karena sakit yang menderai lubang analnya, membuat Baekhyun justru terduduk di lantai.

"Baekhyunnie.." suara serak Chanyeol menghentikan kegiatan Baekhyun yang mencoba berdiri dari jatuhnya tadi. "Loh Baekhyun kenapa kau duduk di bawah dan bukannya tidur di atas sini?" Chanyeol menyembulkan kepalanya dari atas kasur, kemudian mengedipkan ngedipkan matanya dan memasang raut bingung.

"Ihhkkk"

"Awww baek..."

Chanyeol meringis saat rambutnya di tarik oleh Baekhyun. "Kau ini kenapa menarik rambutku, memangnya semalam masih tidak puas... Awww"

"Sialan kau park..."

"Awww aww yak baek lepas awww.."

Baekhyun tidak berhenti menarik narik rambut Chanyeol dan membuat namja berambut merah itu meringis dan berteriak kesakitan. Sangking kesalnya Baekhyun, ia menarik kuat rambut Chanyeol.

'BRUGH!'

Dan hal hasil Chanyeol pun terjerembap dari atas ranjang dengan kepala yang mendarat di lantai terlebih dahulu.

"Awwwwc sakittt!" Chanyeol meringis sembari mengusap usap kepalanya, sedangkan Baekhyun hanya menatapnya datar. Chanyeol duduk di depan Baekhyun dan keadaan keduanya yang belum menggunakan busana, membuat Baekhyun merona lagi dan dengan cepat menarik selimut untuk menutupi daerah intimnya dan juga Chanyeol.

"Uhhh kepalaku sakit..." Chanyeol masih sibuk mengelus elus kepalanya. "Kau itu kenapa sih? Gara-gara kau kepalaku sakit seperti ini, lalu apa juga yang kau lakukan di bawah sini, ini bahkan baru pukul 5 pagi? "

Baekhyun mencebik "kau itu dasar tidak peka, bokongku sakit karna kau bodoh, dan kau lihat kasur kita. Kau harus tanggung jawab, kau harus jadi pembantuku hari ini, dan mencuci selimut, seprai, dan juga menjemur kasur di atas.. jangan lupakan cuci juga pakaiannya..." Baekhyun mengomel sembari melipat tangannya di dada.

FUCK Roommate! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang