"Tolong maklumi typo"
Namja berambut ash grey itu meminum cepat segelas red wine di tangannya.Wajah namja berusia 15 tahun terlihat memerah dengan beberapa cegukan yang juga keluar dari bibir tebalnya.
"Chanyeol hyung hentikan.." Chanyeol menatap kesal ke arah Jongin yang merampas kasar gelas wine ditanganya.
" Yak! kembalikan Jongin, hik!"
"Tidak! kau telah sangat mabuk hyung.."
Chanyeol berdiri dan kembali merampas gelasnya dari tangan Jongin.Jongin juga tidak kalah kesal dan kembali menarik gelas dari tangan Chanyeol.
"Yak!.."
'Brugh!'
'prang!'
Jongin terdiam, kala Chanyeol sekarang mengunci pergerakannya. Namja berkulit tan itu mengernyitkan dahinya, kala merasakan Chanyeol benar-benar mencengkram dan mengunci pergerakannya dengan sangat kuat.
"Jhhh sudah kukatakan kembalikan gelasku, tapi sekarang kau justru memecahkannya.." Jongin melirik sekilas, ke arah gelas kaca yang tidak sengaja ia jatuhkan karena Chanyeol mendorongnya.
"Yak Chanyeol hyung, kau yang menubrukku..ahk!"
Jongin tiba-tiba saja tersentak, kala namja yang berada di bawah pengaruh alkohol itu, justru mengigit kasar lehernya.
"Ahkk yak! Chanyeol hyunghmmpht.."
Itu adalah umpatan terakhir yang keluar dari mulut Jongin malam itu, sebelum kamar apartemen Chanyeol terisi oleh desahan keduanya.
.
.
.
.
."ahh~ uhh ah hyung ahhh ahk, pelanhh pelhhanhhh ah~"
Sehun menatap horor ke arah arah pintu kamar Chanyeol. Langkah kakinya ia bawa cepat menaiki tangga. Kali ini ia benar-benar mengutuk kebiasaannya mengabaikan panggilan dari Jongin beberapa jam yang lalu.
'Brak!'
Kakinya dengan kasar menendang pintu kamar milik namja yang satu tahun lebih tua darinya. Tangannya dengan cepat bergerak mencari saklar untuk menghidupkan lampu di ruangan tersebut.
"ck! sial!.."Sehun kian memaki kala dirinya tidak juga menemukan di mana letak saklar lampu. Ditambah lagi desahan mengerikan yang benar-benar telah merusak kesucian telinga miliknya.
'klik!'
Lampu menyala dengan sangat terang di tengah menyinari seluruh sudut ruangan. Tapi bahkan itu sama sekali tidak berpengaruh dengan dua namja yang sibuk bergemul diatas kasur tanpa busana itu.
Sekilas Sehun mahfum, ini Jongin yang dipaksa atau memang keduanya tengah bercinta dengan penuh perasaan.
"Yak! Chanyeol Hyung lepaskan Jongin.."
'Bugh'
Sehun dengan sekuat tenaga menghadiahi pukulan pada pipi Chanyeol, dan membuat namja bertelinga peri itu terhuyung dan secara otomatis melepaskan penyatuanya dengan Jongin.
"Ahkk!.." Jongin merintih, sesaat kala merasakan benda yang membobolnya beberapa jam yang lalu tertarik keluar dari lubang lecetnya begitu saja.
"Uhuk! uhuk! uhuk!"
"Yak! Yak! ke kamar mandi hyung jangan muntah disini.."Sehun seketika ricuh, kala Chanyeol yang baru saja terbangun dari posisi terjerembabnya terbatuk dan terlihat akan memuntahkan isi perutnya.
Chanyeol yang setengah sadar segera berlari ke kamar mandi, bahkan tanpa peduli tubuh nakkednya terlihat di hadapan lelaki albino itu.
Sehun menghela nafas, kala melihat Chanyeol telah berlari ke kamar mandi dan muntah di sana. Okay Sehun masih sayang memikirkan karpet bulu yang dia injak ini akan terkena muntahan Chanyeol nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCK Roommate!
FanfictionBagaimana jika roommatemu adalah seorang bisexual???? ~Chast: Chanbaek Kaisoo Hunhan ~Pendukung: Other member EXO Member wanna one Member suju Member Got7 LAPAK YAOI!!!!! Selesai✔