"Jika kau telah berubah, melompatlah dari sini dan tunjukkan padaku bahwa kau lebih berani di bandingkan dulu.."
"Kau memerintahkanku untuk melompat, akan ku lakukan hyung.."
Chanyeol melangkahkan kakinya perlahan menuju batas Rooftop, arah matanya tidak lagi terfokus pada namja berambut berwarna sama dengannya itu, melainkkan ke dasar tepat pada halaman asrama.
Chanyeol tau jika ia mungkin saja bisa mati, tapi..
"Hyung jika aku mati, aku bangga bisa menunjukkan sisi keberanianku di hadapaanmu"
Namja yang dipanggil hyung oleh Chanyeol tersebut, hanya tersenyum miring. "Jika begitu lompatlah dari lantai 6 ini.."
.
.
.
.
.#FLASHBACK
"Sudah kuduga bukan, Min Yoongilah yang akan memenangkan pemilihan ini.." Baekhyun berujar sembari memasukkan barangnya ke dalam kardus, tepatnya di atas meja dewannya dulu.
Hari ini adalah, hari pemilihan ketua dewan yang baru. Dan terpilihlah Min Yoongi untuk menggantikan Baekhyun.
"Aku pikir dia benar-benar sangat hebat, hingga berhasil menggantikkanmu baek.."
"Tentu saja.." Baekhyun menutup kardusnya, kemudian berbalik menghadap para mantan anggota dewan.
"Baiklah aku ucapkan terimakasih untuk 1,5 tahun yang penuh perjuangan ini.. sekali lagi terimakasih semua.." Baekhyun sedikit menundukkan tubuhnya dan di balas belasan siswa yang ada di sana.
"Kami juga mengucapkan terimakasih padamu ketua.."
Baekhyun hanya tersenyum simpul, kemudian mengangkat kotak kardus miliknya dan berjalan keluar dari ruang dewan murid. Dengan menyisakan beberapa anggota yang masih setia berbenah.
.
.
.
.
."Jadi bagaimana rasanya menjadi siswa biasa?" Baekhyun menatap ke arah Chanyeol yang tengah mendudukkan dirinya di depan meja belajar.
Baekhyun baru saja kembali dari ruang dewan dan ketika ia membuka pintu kamarnya yang ia temukkan adalah Chanyeol yang tengah bergelut dengan bukunya.
"Rasanya menggembirakan.." Baekhyun tersenyum gembira lalu segera berhambur ke dalam pelukan Chanyeol, dan melupakan kotak kardusnya di depan pintu begitu saja.
Chanyeol ikut tersenyum dan membalas pelukan Baekhyun kemudian mendudukkan Baekhyun pada meja belajar di depannya, tidak lupa mendaratkan sebuah ciuman singkat pada bibir tipis Baekhyun.
Baekhyun terkekeh pelan kala Chanyeol tidak berhenti menghujaminya dengan banyak kecupan ringan di wajahnya "ishh Yeollie hentikan.."
"Tidak, aku akan terus menciummu hingga wajahmu basah.."
"Chanyeollie.." Baekhyun merengek pelan kemudian menutup wajahnya dengan tangan untuk menghindar dari ciuman-ciuman Chanyeol.
"Hehehehe.."
Baekhyun merengut kesal saat melihat Chanyeol yang justru tertawa. Kemudian arah tatapannya beralih pada buku di sebelahnya, yang tadi sempat di baca Chanyeol.
"Ngomong-ngomong apa yang tengah kau baca?" Baekhyun mengarahkan tangannya pada kacamata di wajah Chanyeol, kemudian menarik lepas kacamata berbingkai putih itu dari wajah Chanyeol.
"Hmm aku hanya membaca untuk materi ulangan besok, seperti perintahmu.." Chanyeol menenggelamkan wajahnya pada dada Baekhyun yang sedikit lebih tinggi darinya. Karena Chanyeol masih duduk pada kursi belajarnya.
Baekhyun mendaratkan sath kecupan pada surai merah Chanyeol "kenapa kau jadi sangat manis saat mendengarkan ucapanku hmm?"
Chanyeol tidak menjawab dan semakin mengeratkan pelukannya pada Baekhyun. Baekhyun pun memilih membalas pelukan hangat Chanyeol.

KAMU SEDANG MEMBACA
FUCK Roommate!
FanfictionBagaimana jika roommatemu adalah seorang bisexual???? ~Chast: Chanbaek Kaisoo Hunhan ~Pendukung: Other member EXO Member wanna one Member suju Member Got7 LAPAK YAOI!!!!! Selesai✔