"Aku boleh bertanya sesuatu?" Tanya Luhan disela-sela jogging kami.
"Tentu saja! Memangnya apa?" Ucapku. Luhan terdiam sejenak. Ia tampak sedang menimbang-nimbang apa yang akan ia tanyakan. Aku jadi penasaran.
"Uhm--kau sudah punya pacar?" Tanya Luhan yang sukses membuat mataku terbelalak. Dia bertanya apa aku memiliki pacar? Apa dia--akan memintaku?
Aku menggeleng cepat, "Tidak.. Aku single! Memangnya kenapa seonbae?" Tanyaku antusias. Kuharap ia mengatakan sebenarnya aku menyukaimu, apa kau mau menjadi pacarku? Dan tanpa ba-bi-bu aku akan mengatakan, pastinya!
"Oh, tidak! Hanya ingin tahu saja!" Luhan tersenyum, cukup kecewa juga mendengarnya. Tapi yaa kalau dipikir, memangnya apa yang istimewa dariku untuk bisa bersanding dengan Luhan sang idola kaum hawa? Ingat Hyena, kau tidak boleh terlalu berharap! Kau tidak ingin sakit hati, kan?
"Ayo kita duduk disana!" Ajak Luhan sembari menunjuk sebuah bangku berwarna merah. Aku pun mengangguk. Luhan duduk dibangku itu lalu mengikat tali sepatunya yang terlepas. Aku hanya bisa memandanginya, tanpa bisa memilikinya! Oh Tuhan, seandainya dia adalah milikku!
Aku mengeluarkan ponselku dari saku. Lalu membuka mesin penangkap gambar.
"Senyum!!!" Teriakku.
Luhan mendongakkan kepalanya, "Apa?"
Dan, cekrek! Aku berhasil mendapatkan foto candid Luhan. Ekspresinya sangat lucu, mulutnya terbuka, dan matanya melihat kearah lain. Aku tak bisa menahan tawaku melihat wajahnya difoto itu.
"Hyena-ya!!!!" Luhan lalu bangkit dan berlari menghampiriku. Dengan cepat aku memasukkan ponselku kembali.
"Kalau kau mau berfoto denganku, bilang!" Luhan berusaha meraih ponselku, namun aku berusaha menjauhinya.
"Seonbae terlalu percaya diri!" Ucapku. Dan dengan cepat aku berlari menjauhi Luhan.
"Hyena! Jangan lari!!!" Teriak Luhan lalu mengejarku.
Setelah saling kejar-kejaran di taman, akhirnya Luhan menangkapku. Namun meskipun begitu ia tidak menghapus fotonya karena aku berhasil merayunya agar tidak menghapusnya. Aku bilang, foto itu ingin kujadikan kenang-kenangan kalau aku pernah berjogging bersama seorang bintang dunia! Sudah pukul 7 pagi, kami memutuskan untuk pulang.
"Kau sibuk malam ini?" Tanya Luhan lalu mendapat gelengan dariku.
"Apa yang membuatku sibuk?" Ucapku sambil terkekeh pelan.
"Malam ini EXO akan mengadakan pesta perayaan atas suksesnya fans meeting kami! Kau harus datang! Aku akan menjemputmu!" Ucap Luhan yang langsung mengagetkanku. Apa? Aku diundang ke pesta EXO? Apa aku tidak salah dengar? Maksudku, aku hanyalah orang biasa tapi aku diundang secara langsung oleh member EXO? Bukankah itu adalah suatu kebanggaan?
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMN! I've Fall In Love ( Park Chanyeol )
FanfictionBagaimana perasaan kalian jika berada di sekolah yang sama dengan sang idola? Kaget bercampur dengan senang bukan? Itulah yang dirasakan gadis berusia 17 tahun, Kim Hyena pada awalnya. Rasanya mimpi, setelah mengetahui bahwa beberapa member dari boy...