[29] DIA KEMBALI

64 13 0
                                    

Hari demi hari terus terlewati.

Sekarang, aku telah kembali menjadi diriku yang dulu. Yeah, Kim Hyena yang dulu. Gadis yang menjalani hari-harinya dengan tenang baik di rumah maupun di sekolah, gadis yang dipercaya oleh teman-teman, gadis yang bisa bebas berjalan kemana saja tanpa adanya rasa takut akan teror atau bully an dari orang yang bahkan tidak dikenalnya, dan hei bahkan sekarang aku sudah mulai bisa kembali bersemangat untuk mengukir prestasiku di sekolah ini.

Aku sangat bersyukur. Yeah, sangat! Mereka yang sempat menaruh dendam dan amarah padaku karena hal itu kini tidak lagi. Aku bahkan telah kembali bisa berbaur dengan mereka. Mereka telah berubah sesaat setelah pria itu mengklarifikasi semuanya.

Yeah, kurasa keputusanku hari itu memang tepat. Sangat tepat malah. Buktinya, sekarang aku tidak lagi menjadi Kim Hyena gadis yang sangat dibenci oleh semua orang. Dan yah, kuharap benar-benar tak ada lagi yang memusuhiku. Sungguh, aku tak sanggup jika memiliki musuh. Lebih tepatnya tidak terbiasa.

Kuletakkan lengan kiriku diatas meja dengan melipat tangan kiriku dan menopang kepalaku yang kumiringkan menghadap ke Yein yang sedang sibuk membaca komik Doraemon. Well, itu baru, hobby barunya Yein semenjak dia tahu kalau Sehun juga sangat suka membaca komik Doraemon. Katanya, hobby mereka harus sama agar saat berkencan nanti mereka bisa bertukar cerita tentang komik-komik Doraemon yang telah mereka baca.

Sangat berlebihan bukan? Oh tidak, malah lebih ke 'berkhayal' kurasa. Perlu kalian garis bawahi itu. Kadang aku merasa kasihan dengan sahabatku itu yang sampai segitunya terhadap semua hal yang berbau Sehun. Apa dia tidak sadar? Sehun saja bahkan tak tahu semua hal yang gadis itu lakukan untuknya.

Oh kenal Yein saja tidak. Tapi ah biarlah, bukan Yein kalau tidak selalu ber- positive thinking. Jangan tanya apa aku telah memperingati kelakuannya yang menurutku sangat tidak berguna itu, sudah sering bahkan setiap hari kukatakan padanya. Namun yah, jawabannya tetap sama. Dan baiklah, aku menyerah.

"Liburan musim dingin nanti kau akan kemana Hyena?"

Sedikit tersentak setelah gadis berambut ikal itu bersuara saat otakku masih berspekulasi.

"Uhm..maybe Busan, atau tidak kemana-mana!" Jawabku menggeleng diakhir kalimat. Kini aku telah memperbaiki posisi dudukku menghadap kearah depan. Yein yang mendengar jawaban dariku itu hanya meng-oh pelan dengan menganggukkan kepalanya sekali.

Oh aku baru teringat sesuatu!
Kepalaku dengan cepat mendongak menatap jam yang menggantung diatas papan tulis. Bel tanda masuk pelajaran kedua telah berbunyi 20 menit yang lalu.

Tapi Park saem, guru muda yang mengajarkan bidang studi Sejarah itu belum juga muncul. Oh apakah dia tidak masuk hari ini? Mengingat baru kali ini guru yang dikenal cukup disiplin itu tidak masuk mengajar pada waktu yang telah ditentukan.

"Park saem kenapa belum datang yah? Biasanya dia selalu tepat waktu!" Sahut Yein yang lalu mengalihkan pandanganku kearahnya. Yein bahkan sepemikiran denganku saat ini. Aku hanya bisa menjawabnya dengan mengendikkan bahuku tanda aku juga tidak tahu.

Aku merogoh kantong jas dimana tempatku menaruh ponselku. Setelah menggeser kunci layar, jari jempolku lalu mencari dan kemudian menyentuh logo Instagram. Kurasa Park saem hari ini benar-benar tidak masuk jadi kuisi jam kosong ini dengan bermedia sosial. Yeah, sekalian mengurangi rasa bosanku juga.

Aku terkekeh melihat sebuah postingan dari akun meme yang aku follow. Gambar lucu itu menjadi postingan pertama yang muncul di berandaku. Kata-kata yang tertulis digambar itu cukup mengelitik perutku. Dan setelah puas tertawa, aku kembali men- scroll down beranda instagram ku.

DAMN! I've Fall In Love ( Park Chanyeol )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang