DAMN! I've Fall In Love ( Park Chanyeol )

[27] BECAUSE OF ME!

Chanyeol's POV

Siapa dia?

Mengapa mereka terlihat begitu dekat?
Apakah dia... Teman dekatnya?
Atau mungkin Pacarnya?
Dan kenapa hatiku menjadi resah seperti ini?
Apa aku---Cemburu?

"PARK CHANYEOL!!!!!"

Suara teriakan dan pukulan meja yang keras bersamaan membuatku tersadar dari spekulasi-spekulasiku.

"N-Ne Seonsaengnim?" Kudapati tatapan Hana saem yang sangat tajam itu kearahku. Oh sial, kurasa sebentar lagi aku akan terkena pasal dari Hana saem.

"Kau tidak mendengarkan ucapanku?" Hana saem kembali bersuara setelah membuat jeda beberapa detik. Dan nada bicaranya pelan namun sukses membuat buluku merinding.

Ah bodoh!
Kenapa aku harus melamun disaat masih jam pelajaran seperti ini? Dan parahnya, aku melamun dijam pelajaran Hana saem. Guru Fisika yang dikenal tegas, tomboy, gila mengajar, dan jika muridnya membuat kesalahan maka ia akan memberikan hukuman yang sangat berat.

Sangking tegasnya, dia bahkan memberikan daftar peraturan yang harus dipatuhi dan yang tidak boleh dilakukan disaat jam pelajarannya berlangsung. Dan melamun dalam kelas, adalah peraturan nomor 2 setelah tidur di dalam kelas. Sial Sial Sial !!

"Apa yang kau pikirkan?!" Kini Hana saem telah berjalan pelan kearahku. Dengan kedua tangannya yang ditaruh dibelakang pinggangnya. Tatapannya begitu menakutkan. Yeah, terbukti kan bagaimana tegasnya Hana saem jangankan aku, badboy sekolah saja takluk olehnya.

"A-aniyo seonsaengnim!" Jawabku disertai dengan gelengan cepat. Hana saem menatapku dengan tatapan menyelidik yang tentu saja semakin membuat jantungku berdegup kencang menahan rasa takut.

"Baiklah, untuk sekarang saya memaafkan kamu, tapi sekali lagi kamu melamun dijam pelajaran saya, bersiap-siap mendapat hukuman yang berat! Mengerti?!" Tegas Hana saem.

"Ne seonsaengnim!" Jawabku dengan menganggukkan kepala sekilas. Kemudian akhirnya Hana saem pun kembali ke meja guru dan melanjutkan penjelasannya yang terjeda karenaku tadi.

Huh.. Tuhan mendengar doaku!

oOo

"Chanyeol-ah, kau masih beruntung Hana saem tadi tidak menghukummu!" Celetuk Baekhyun setelah menepuk bahuku sekilas.

"Lagipula kau cari mati! Melamun dijam pelajaran Hana saem!" Sahut Baekhyun terkekeh diakhir kalimatnya dengan pandangan yang fokus menatap layar playstation nya.

"Benarkah Chan-ah?" Kini Kris yang sedang menyantap kripik pedasnya itu menyahut bertanya karena memang aku dan Kris berbeda sekolah.

"Ya! berhenti membahas itu!" Protesku sudah muak dengan topik yang menyangkut diriku itu.

"Tapi hyung, memangnya tadi kau memikirkan apa?" Sehun yang baru duduk disamping Kris yang kemudian menyambar kripik pedas ditangan pria itu menyahut.

"Siapa lagi kalau bukan Hwayeon?!" Celetuk Baekhyun membuat bantal sofa yang ada disampingku melayang mengenai kepalanya. Ah! Sial, tentu saja dia tidak merasakan sakit! Orang cuma bantal?