Noona! [S1] | KJS ✔

1: Savior of my life

"My Noona is everything to me"

|

N

O

O

N

A

|

Hiks.. hiks.. aku tak percaya ini
Mengapa aku harus mengalami kejadian seperti ini Tuhan.. ini sungguh tidak adil..
Padahal hari ini kami tengah berbahagia, kuidam idamkan hari ini terjadi.. hiks
Namun? Setelah semuanya?
Aku benci ini

"Kau tidak apa apa hey? Apakah kau terluka?"

"Tiga orang korban meninggal, dan satu orang selamat"

"Korban tertabrak supir truk yang tengah mengantuk malam ini"

"Diduga tiga orang yang meninggal adalah keluarga gadis tersebut"

"Oh apakah ada anggota keluarga lain yang bisa dihubungi?"

"Kulihat data gadis tersebut, bahwa semua sepupu baikpun keluarga lainnya entah menghilang kemana"

"Ya ampun sungguh malang"

Malam yang dingin itu terjadilah kejadian terperih sepanjang sejarah hidup gadis tersebut, dirinya terus menangis mendapati eomma, appa dan adik perempuannya yang sudah terbaring tak berdaya diatas aspal
Petugas petugas yang baru datang ribut dan hendak mengangkat jenazah tersebut
Diselingi oleh beberapa pertanyaan untuk mencari info keluarga gadis kecil itu

Dirinya terus mengutuk habis habisan tak pikir panjang mengalami kejadian terburuk dan bahkan ia ingin memutar balikan waktu ketika dia dan keluarganya tengah berbincang bincang mengenai Restaurant yang akan didatanginya sebelum sebuah truk dengan ganasnya menabrak mereka
Beruntung dirinya cuma terpental ringan diatas aspal dan tidak luka terlalu parah, sementara appa dan eommanya yang berada di kursi depan kepalanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, dan juga adik perempuannya yang bernasib sama seperti dirinya, ia terpental dan.. yang menjadi perbedaannya ia terpental sangat keras dan kencang hingga mengenai tiang listrik disisi jalan

Darah bercucuran dimana mana mengenai baju merah yang dikenakan oleh gadis tersebut, dan yang membuatnya terisak perih yaitu darah darah segar yang dimiliki keluarga kecilnya

Ditengah lamunan mengerikan itu seorang petugas lari menuju dirinya yang terbalut selimut hangat sembari meringkuk disisi jasad keluarganya. Petugas itu berjongkok didepannya

"Nak, apakah ada keluargamu yang lain yang bisa dihubungi?"

Gadis tersebut masih menunduk tak menunjukan raut wajahnya sekarang, ia mengehentikan tangisannya Sejenak lalu menggeleng

"Hiks.. a-ku, aku tak mempunyai keluarga selain mereka"

Petugas itu menaruh simpati dan mengusap rambut gadis yang malang itu. Tangisan demi tangisan terucap lancar di mulutnya. Hingga orang yang mendengarnya ikut merasakan kehilangan yang dialami gadis tersebut.

"Kalau begitu.. apakah kau mempunyai tetangga atau apapun sebagai walimu?"

Gadis itu hendak ingin menggeleng pelan sembari bergetar menahan semua rasa penderitaan miliknya seorang.
Namun seseorang lari datang memeluk gadis tersebut dari belakang