19 : Who exactly are you?

1.7K 203 11
                                    

Siapa lagi ini?_-

"Kim jisoo imnida"
Jawab jisoo dengan sedikit memaksakan senyumya, dia meraih tangan jimin yang sudah menggantung menunggu jisoo membalas sapaan nya

"Ara~ sedang apa kau sendirian disini? Bolehkah aku menemanimu?"

Mwo?
Baru saja kenal..
Ah, yasudahlah..

"Kau boleh menemani ku sebentar disini, tetapi temanku akan segera menduduki kursimu" ya, Jimin sedikit bertanya tanya dalam hatinya. Teman? Apakah seorang yeoja Atikah namja? Ah.. kuharap seorang yeoja

"Oke baiklah, boleh aku memanggil mu jisoo?" Tanyanya beserta smile eyes khas Jimin. Jisoo tidak menatap Jimin dan sedikit mengangguk cuek

"Terserah"

Kekehan Jimin lolos begitu saja dari mulutnya. Jisoo mencekungkan alisnya kebawah berpikir keras apa yang sedang ditertawakan nya?

Jimin rupanya tertawa oleh tingkah jisoo yang sedikit cuek, tetapi manis. Uh.. itu sungguh membuat nya gemas sekali. Padahal ia tadi sempat menyaksikan aksi singkat di koridor tadi, seorang yeoja yang menangis dikelilingi dua pria yang sepertinya terkenal. Hmm Jimin pikir akan seru jika bersama gadis cengeng itu.

Tunggu, cengeng?
Pfft.. yah Jimin menyadari itu, ternyata jisoo bukan seorang yang cengeng. Terbukti dari sifatnya yang agak cuek didepannya ini.

"Jisoo-ya, aku ingin sedikit mengenalimu. Bolehkah aku meminta id line mu?"
Smile eyes milik Jimin kembali terpasang diwajahnya. 'benar benar smile eyes' batin jisoo

Ingin sedikit mengenali?
Hmm apa boleh buat

"Ne kemarikan handphone mu" ucap jisoo datar. Jimin memberi handphone pada jisoo. Jisoo sudah menghapal id nya itu jadi tidak sulit ketika seseorang meminta id nya

Dia menulis id itu tepat dihadapan Jimin. Jimin menunggu jisoo melakukan nya sambil terus tersenyum

Jisoo sudah selesai melakukan apa yang Jimin minta. Ia hendak memberikan handphone nya.. tetapi tiba tiba saja jisoo tertarik untuk membuka isi gallery Jimin

Entah apa yang membuat nya menjadi tidak sopan itu. Jisoo begitu gemas ingin segera membuka gallery nya

Sebelum membukanya jisoo menatap Jimin didepannya dengan sedikit menyingkirkan handphonenya ke sebelah kanan sedikit.
Untung Jimin sedang menatap kearah lain, itu sukses membuat aksi jisoo semakin menjadi jadi.

Klik!

Ia melihat nama folder folder itu terdahulu...

Tiba tiba

Matanya membulat seketika

M-mwo!? Ini kan.....


Fotoku..?

Jelas jelas jika itu adalah foto dirinya waktu ia mengunjungi mall sebulan yang lalu beserta teman teman sekelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jelas jelas jika itu adalah foto dirinya waktu ia mengunjungi mall sebulan yang lalu beserta teman teman sekelasnya.

Jisoo terkejut buka main ketika ada foto dirinya di dalam gallery seorang namja yang baru saja ia kenali. Jisoo menatap Jimin dengan jantung yang berdebar debar, namun bukan cinta. Itu lebih menjerumuskan ke rasa khawatir.

"Apakah sudah selesai? Hm?"

Dheg!

Ia ketahuan sedang memandang Jimin, mereka saling bertatap mata tak mengedipkan mata sedikit pun. Jimin menatap jisoo aneh, jisoo yang masih membeku menegang ponsel Jimin itu buru buru Langsung mengeluarkan nya dari gallery. Dan membersihkan bekasnya.

"I-ini mianhe, lama"
Jimin menerimanya dengan sempurna kemudian fokus pada ponselnya, mengecek id pemberian jisoo

"Hmm gomawo~ "

Jujur, jisoo masih terkejut sekaligus takut pada Lelaki dihadapannya ini. Bagaimana jika Jimin itu adalah orang aneh yang selalu memata matainya? ...... takut

Rasa takut jisoo pada namja pun tiba tiba saja muncul. Namun mulutnya entah kenapa menjadi berani berucap seperti ini

"J-jiminie... Mengapa ada fotoku di gallery handphone mu?"

Sekarang jiminlah yang terkejut. Dia menatap jisoo masih dengan wajah datar... Jisoo pikir Jimin akan segera menunjukkan sifat aslinya seperti yang ada di film film.. namun lain, Jimin malah merah merona dan sedikit tersenyum malu

"Akh.... K-kamu melihatnya?.... Aish.... Se-sebenarnya... Aku..."

Wajah Jimin sekarang benar benar tertunduk ke bawah kolong meja, memeluk ponselnya erat erat didalam dada bidangnya. Jisoo menunggu jawaban Jimin denagn cmjantung yang tak berhenti berolahraga

Menguntit? Stalker? Ssasaeng...?

Akhh aku takut...

"Aku..."

"Penggemarmu.."

Ujarnya sambil menggesek gesekan telunjuk pada hidungnya, malu mengatakan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ujarnya sambil menggesek gesekan telunjuk pada hidungnya, malu mengatakan itu. Jimin masih menunjukan smile eyes nya dengan sempurna

Yah
Jisoo tak menyangka selama ini
Benarkah ia mempunyai penggemar? Eoh.. Daebak! Jantungnya serasa meloncat loncat entah kenapa merasa senang ketika dirinya diidolakan oleh seseorang

"Mianhe, aku mengambil gambar ini diam diam.. aku sangat malu jika ingin menyapa mu.. makannya ini kesempatanku jisoo-ya"
Jisoo sekarang yang malu. Tak tahu harus berkata apa, dia cuma membalas nya dengan senyuman manis

Atas dasar apa Jimin mengidolakan nya?
Hmm ingin sekali ia menanyakan itu.. tapi takut jika dituduh 'terlalu senang' Akhirnya ia memilih diam

"Jisoo-ya.. dari dulu aku ingin sekali berkencan denganmu, bisakah kau meluangkan waktu besok untuku?" Tanya Jimin dengan malu malu, tak heran seorang fanboy meminta itu pada idola nya sendiri

Berkencan..?
Ahh aku baru pertama kali melakukannya...

Jisoo amat kebingungan dengan pertanyaan Jimin, berusaha untuk mencernanya dengan baik. Akhirnya sebuah jawab yang pas terlintas di kepala nya

"Jimin... Bolehkah aku menjawabnya nanti di line?" Tanyanya ragu ragu. Jimin cuma menghela nafasnya dan kembali tersenyum lembut

"Ne jisoo-ya. Baiklah aku pergi dulu, kulihat temanmu itu sudah selesai"
Ucapnya sambil beranjak dari kursi, menatap jisoo sembari memamerkan wink andalannya. Jisoo hanya menundukan wajahnya malu

Huh.. kencan katanya?
Akan kutanyakan pendapat Jungkook dan Tae dulu... Lagipula besok libur dikarenakan ada rapat.

Ya, jisoo masih ingat jelas saat ia dan jungkook masih kanak-kanak dulu

"Berjanjilah jisoo-ya! Sebelum kau memutuskan sesuatu, kau harus membicarakan nya padaku dulu!"

"Ne kookie-ya!"

Yah.. sebuah janji anak anak..

Jisoo masih meletakan kepalanya pada meja, hingga membuat rambut nya menutupi raut wajahnya. Tiba tiba ada yang mengelus puncaknya

"Ehm.. sedang apa kau Noona? Tertidur? Aish.. dasar pemalas"

Jungkook? Ya, sangat tepat sekali



TBC


Noona! [S1] | KJS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang