Noona! [S1] | KJS ✔

40 : Fake love

Cklak..

"Jisoo?"

Jimin membuka pintu rumahnya, mencari si pemilik nama dengan menyebutkan kan namanya. Namun nihil, dia tidak menyahut sama sekali

"Kemana dia? Apa dia kabur?"
Gumam Jimin sambil menenteng sekantong plastik berisikan bahan bahan makanan beserta alat alat obat.

Ia membuka sepatunya dengan santai. Dicarinya jisoo diseriusi ruangan dimulai dari dapur, kamar mandi, dan berakhir lah ia memasuki kamarnya sendiri

"Jisoo?"

Krieet...

Tak sia sia ia mengecek kamarnya sendiri. Tampak seorang yeoja mengenakan baju aynf sanagt cantik sedang membelakangi Jimin, ia menghadap ke arah jendela yang berada di kamarnya. Jimin Hanya tersenyum dan masih memegang gagang pintu itu. Ia pikir jisoo akan mencoba untuk kabur, namun ternyata tidak. Ia lega melihat perilaku jisoo yang sangat penurut.

Jisoo masih tidak menyahut panggilan Jimin dan masih menghadap jendela, sepertinya.. ia sedang asik dengan sesuatu?

Yak.. apa itu yang ada di tangannya?

Jimin mencoba mengamati
Setelah diteliti ia langsung sadar dengan benda yang diperhatikan jisoo dari tadi

Bergegaslah tanpa peduli ia melempar kantong belanjaan itu pada kasur dan langsung memegang tangan jisoo dengan tiba tiba

"Sedang apa kamu?"

Jisoo terkejut, rupanya si pemilik rumah sudah tiba. Ia mencoba mencari alasan yang ada untuk menjawab pernyataan Jimin

"Emh.. a-aku.. aku sedang..-

"Sudahlah.. pasti kau ingin bertanya tanya tentang foto ini kan?" Potong Jimin

Jisoo hanya mengangguk dengan gugup

Jimin mulai menatap figura foto yang sekarang berada di tangannya. Terlihatlah gambar seorang gadis cantik beserta dirinya yang sedang berfoto dengan gaya saling menyenderkan kepala. Ya, gadis itu adalah Jisoo kecil beserta Jimin sewaktu masih kanak-kanak.

"Saat masih dulu pun kau tetap cantik"

Jimin memulai pembicaraan

Jisoo dibuat malu dan hanya menahan senyumnya berusaha tetap swag di hadapan Jimin.

"Aku mulai menjadi stalker mu sudah sejak lama, aku memata matai seorang gadis yang kucintai. Dimulai saat aku bersandiwara untuk berpura pura menjadi pacarnya agar ia menjadi milikku" ia menoleh ke arah jisoo lalu tersenyum singkat. Jisoo melihat mata Jimin yang sedikit berkaca kaca.

Jimin terlihat sedih, walaupun jisoo tidak ingin menanyakan alasannya.

"Pfft.."
Tawa jisoo dan Jimin secepat kilat menoleh

"Kau mencintaiku? Bahkan aku tidak mencintaimu sedikit pun, this is not genuine love, but.. fake love" ucapnya dengan nada rendah. Di tatap nya mata jisoo, kemudian Jimin tersenyum dan memegang kedua pipi mungil milik jisoo.

"Kau memang tidak mencintaiku Sekarang. Tapi tak tahu nanti sore atau nanti malam"
Jisoo mengalihkan pandangannya dari jimin. Oh.. memang lelaki ini pandai sekali menggombal, raut wajahnya sangat imut hingga jisoo tak tega membantah omongannya

"Oh.. aku hampir lupa"

"Kau begitu pas memakai baju itu"