"kyaaaa! Apa ini mimpi!?"
"Kim jisoo, yeoja itu berjalan bersamaan dengan pangeran sekolah ini!"
"Mwo!!? Ahh ada hubungan apa diantara mereka!?"
"Kudengar Jungkook itu berteman dari kecil dengan jisoo"
"Dan taehyung?"
"Entahlah? Mungkin berpacaran?"
"Tidak!! Jangan sampai terjadi! Blabla....
Suara teriakan histeris memenuhi gedung sekolah hingga orang yang mendengarnya menutup kedua telinganya agar terhindar dari suara mematikan itu. Penyebab keributan itu adalah Jisoo, taehyung, dan Jungkook sendiri. Jisoo yang merasa diperhatikan dengan tatapan sinis, benci, iri dan ada juga yang tersenyum. Ia merasa risih oleh tatapan itu dan buru buru lari menuju kelasnya sendiri
"Noona! Jangan lari lari nanti kau terjatuh!" Jungkook tak henti mengikuti langkah jisoo di belakang nya
"Jisoo! Awas didepanmu--
Belum sempat taehyung berbicara dengan sempurna, jisoo sudah jatuh tertubruk segerombolan yeoja dengan angkuhnya sengaja berdiri dihadapan mereka
"Yaah.. akh sakit"
Jisoo mengusap kepalanya dengan seksama, tak lupa dua makhluk itu membantunya untuk berdiri. Namun pandangan Jungkook tiba tiba saja terhenti pada yeoja yang ada dihadapannya sekarang"Kkk~ akhirnya Jungkook, kemana saja kau selama ini?"
Ah shit!
Mengapa pagi ini begitu sial? Aakhh...
Dia adalah mantanku sendiri, tiba tiba saja pakaiannya berubah drastis. Pakaian yang sangat ketat, rambut yang diikat ikat layaknya berandalan. Dan itupun sama seperti kedua teman disampingnyaYerim? Apakah ini kau?
Gara gara akulah kau menjadi berubah drastis seperti itu? Tidak kusangka yerim, akhirnya kau menunjukan sifat aslimu.
Jika saja kau tidak mengubah sikapmu itu mungkin aku akan mempertimbangkan untuk berbalikan denganmu"Yak, yerim?! Apakah kau sengaja? Hhh.. tidak kusangka kau mulai membusuk"
Jawab Jungkook santai sambil membantu membersihkan pakaian jisoo yang kotor di punggungnya. Dibantu juga oleh taehyung disebelahnya"Mwo!? Busuk!? Khh... Berani sekali kau mengatakan ku itu.. dan lihat ini? Oh jadi kalian yang membuat ribut disekolah ini? Apa yang bagus untuk dilihat ? Seorang.. gadis kumuh.. dan-
PLAK!
tampar Jungkook dengan cepat pada pipi mulus yerim, yerim menatap pria itu terkejut seraya memberikan tatapan sinis. Jisoo dan Taehyung pun dibuat terkejut oleh hal itu
"Jangan sekali lagi kau mengatakan itu! Pergilah... Jangan urusi aku lagi mulai sekarang"
Yerim mengusap ngusap pipi nya dengan nafas yang terengah engah, dia tak menghiraukan pada semua siswa yang sedang menonton aksinya dia hanya menatap Jungkook lurus
"Ah yerim-ah! Kau tidak apa apa?? "
Kedua temannya ikut ikutan menenangkan yerim seraya mendukung tatapan sinisnya pada jisoo dan Jungkook.Yerim ingin sekali membalas tamparan itu tapi bukan pada Jungkook, tentu pada jisoo karenanyalah hubungan nya dengan Jungkook hancur. Namun setelah melihat situasi banyak siswa yang sepertinya hendak melaporkan nya pada guru. Tanpa berkata apa apa lagi ia langsung membalikan tubuhnya, lari menuju toilet
"Aissh Jungkook tadi kau sangat keren sekali kkk~"
Taehyung sempat tertawa terbahak bahak melihat aksi Jungkook yang sangat gentle sekali. Jisoo yang berada disebelahnya cuma tersenyum sekilas seolah olah memberikan tatapan 'terima kasih'Jungkook membalas senyum mereka berdua dengan tawaan ringan
"Ya sudah kita berpisah disini Jung, aku dan Tae ada dilantai atas.. sampai jumpa"
Balas jisoo dengan lambaian tangan, dirinya tak sadar memegang erat tangan taehyung disebelahnya, taehyung yang merasa digenggam itu cuma membalas nya dengan genggaman erat kembaliJungkook cuma menunjukan ekspresi sedih dan kesal, dia cuma seorang hoobae Noonanya. Dan Taehyung yang sangat beruntung bisa bersama jisoo dikelas yang sama.
Jisoo yang menyadari tatapan sedih itu cuma tersenyum manis, melepaskan tangan taehyung sejenak. Menarik tengkuk Jungkook dan sedikit berjinjit
Chuu~
Pipi? Atau bibir?
Pilihan pertama yang benar
Akhirnya jungkook yang merasa permintaan nya selama bertahun-tahun itu dikabulkan... Ia tersenyum gembira, menatap jisoo dengan berjuta rasa. Jisoo memberikan sedikit senyuman kembali, kemudian kembali memegang taehyung
Ara~ itu licik.. aku juga mau..
Siapa lagi yang bergumam selain taehyung?
Jisoo yang mendengar gumaman itu karena berada tepat disebelah taehyung cuma menatap pria itu dengan sedikit malu"Baiklah.. Jungkook Noona pergi dulu, kita bisa bersama lagi saat istirahat tiba"
Kita? Ah lagi lagi
"Maksudmu bersama taehyung? Oh ayolah.. hanya kita berdua Noona.."
Tatap Jungkook dengan tatapan memelas"Hey yak! Jangan pelit kau! Yah akupun ingin sekali nanti bersamamu jisoo, tetapi aku ada rapat penting.. hehe"
Oh senyum Jungkook langsung mengembang seketika, telinga kelinci hayalannya tiba tiba saja terangkat naik. taehyung cuma menggeleng gelengkan kepalanya sedikit kesal"Oh ya? Kalau begitu sampai jumpa nanti Noona.. kkk~ hanya kita B E R D U A ingat itu.. siapkan hatimu.. kkk~"
Yak!
Lagi lagi sifat anehnya itu muncul.. akh
Kalau saja tadi taehyung tidak berkata begitu aku akan selamat.. tetapi?Ah.. sudahlah
Lagian ini salahku tiba tiba saja ingin menciumnya"Jisoo? Ayo bell akan berbunyi sebentar lagi sayang" oh taehyung membuyarkan lamunan jisoo, sontak semua orang yang masih sibuk memperhatikan itu tiba tiba saja berteriak
"Kkkyaaa!!! Sayang katanya!!!"
"Shitt! Pangeran ku!"
"Ah ini akan segera viral"
"Kau sudah rekam itu kan?"
"Sudah sejak pertama kali mereka datang"
"Blablabla..."
Jisoo merendam detak jantungnya yang tidak terkontrol, seraya menunduk malu karena merasa malu diperhatikan dari tadi. Tak lupa tangan taehyung yang menarik lembut tangan jisoo sambil menaiki tangga
"Apakah kali ini skornya 1-1 ? Kkkk~"
Batin taehyungTBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona! [S1] | KJS ✔
Fanfiction#1 in jichu | 16/06/19 #2 in sookook | 16/06/19 #6 in Noona | 16/06/19 #145 in kimjisoo | 16/06/19 And others _____________ "My Noona is everything to me" [END] Begitulah kata kata favorit seorang jeon Jungkook. Terkadang Jungkook selalu dibuat pu...