12 : A creepy gift

2.4K 284 15
                                    

Aku pulang dengan membawa sedikit obat yang habis kubeli dari apotek kecil daerah sini, lelaki ini.. taehyung, dari tadi ia terus menerus memamerkan senyum kotak khasnya yang terus membuat ku mengerutkan alis, tanda tak mengerti.

"Yak, apa ini rumahmu?" Taehyung dan jisoo sekarang sudah tepat didepan pintu berwarna putih susu itu, "tentu, siapa lagi jika bukan?" Ujarnya sambil memasukkan kunci pada lobang kecil pintu

Jujur, jisoo sedikit gugup ketika sedang bersama lelaki yang dari tadi hanya memamerkan senyum andalannya

Taehyung menatap gadis kecil dihadapannya dengan sebuah pandangan 'khusus'
Entah mengapa ia menjadi tertarik untuk mengetahui seluk beluk kehidupan jisoo yang seperti nya memiliki banyak konflik bertebaran disana sini. Pandangannya buyar ketika jisoo menyadarkan lamunan nya

"Tae ayo masuk, jangan mematung didepan sini" senyum kecil menyeringai wajahnya, ia terkekeh melihat muka taehyung yang sepertinya terkejut ketika dia menyadarkan lamunan anehnya

"Ah ne"
Begitu taehyung masuk jisoo mengunci rapat rapat pintu itu, sementara taehyung yang mulai kagum menatap seluruh ruangan satu persatu, 'rumah ini begitu rapi' ujarnya dalam hati karena keadaan rumah jisoo yang begitu berlawanan oleh keadaan rumahnya.

"Jungkook.. Noona pulang, kau baik baik saja kan?" rasa khawatir lama lama mulai mereda ketika sudah memasuki rumah itu, ia mencari cari keadaan Jungkook ke seluruh ruangan dan meninggalkan taehyung sendirian di ruang tengah yang masih kagum oleh rumah indahnya.

"Ah Noona, aku tidak apa apa. Kau sangat lama sekali" tiba tiba saja Jungkook keluar dari dalam kamar mandi yang baru saja ingin ia cek keadaannya. Jungkook terlihat sedang mengusap ngusap area wajahnya menggunakan handuk kecil pertanda ia habis mencuci mukanya

"Kau tidak apa apa? Eoh, tapi keningmu masih terasa panas" jisoo langsung menempel kan tangannya pada kening Jungkook yang berada jauh diatasnya sehingga ia sedikit meninggikan badannya, menatap pria itu dengan masih pandangan khawatir

Justru melihat pandangan itu ia semakin tidak enak pada jisoo yang terlalu mengkhawatirkan dirinya, dengan segera ia melepas tangannya yang berada tepat di keningnya bersamaan oleh senyuman lembut "gwaenchanha Noona, jangan terlalu mengkhawatirkan keadaanku, kau pun harus makan dan mandi. Aku bisa merawat diriku sendiri"

Jisoo menurunkan badannya dan masih menatap pria ini dengan pandangan bersalah, kadang keadaan Jungkook selalu tidak stabil. Bisa saja ketika sudah mengatakan 'gwaenchanha' seketika keadaannya makin memburuk. Jisoo masih tidak bisa berkata kata dan terus menatapnya sedih penuh penyesalan, Jungkook hanya mendengus kasar dan tersenyum lembut

"Noona.. berhentilah menatap ku seperti itu, aku hanya pusing sebentar itu saja. "
Jisoo masih tidak percaya bualan Jungkook yang makin menjadi jadi, tidak bisakah ia sedikit mengaku? Bahkan jisoo sudah melihat badannya yang sedang bergetar hebat pertanda Jungkook tidak baik baik saja

Jungkook mengeluarkan hembusan nafas keduanya "ne ne Noona, kau boleh merawatku~ asal kau juga harus menjaga dirimu. Jangan sampai tertular denganku"
Jisoo puas mendengar pengakuan Jungkook , itu membuatnya memberikan akses bebas pada jisoo agar merawatnya hingga Jungkook sembuh

"Baiklah.. semoga anda puas oleh pelayanannya tn.jungkook"
Jungkook tertawa renyah lalu mengusap puncak rambut gadis itu

"Baiklah~ aku harap kamu memberikan pelayanan yang terbaik haha~" tawanya samar samar lalu melewati jisoo menuju ruang tengah, tiba tiba saja ia memikirkan suatu hal yang mampu membuat Noonanya merah merona, kemudian ia membalikan badannya menghalangi jisoo yang sedang jalan dibelakangnya

"Apakah aku boleh meminta servis ini? Hm?"
Tunjuknya pada area wajahnya, Yap lagi lagi bibir merahnya. Jisoo terdiam sejenak menatap lelaki itu dengan smirk yang masih terpampang jelas dihadapannya

Noona! [S1] | KJS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang